--01--

4.9K 235 35
                                    

Warning!!
Berunsur BxB. Tak suka ya jangan mampir 😘

Anggap saja disini Jimin tak punya ABS, dengan badan mulus berlekuk supaya dedek Kookie enak buat naena. Uhukk----hem pokoknya gitu muehehehehe
.
.
.
.
.

Jimin mendengus kesal kala melihat tubuhnya di depan cermin kamar mandi. Bercak merah menghiasi hampir seluruh tubuhnya. Jika kau jeli maka bercak itu akan terlihat sampai paha dalam juga bokong Jimin. Sungguh------ Jimin sungguh tak paham atas kemesuman yang dimiliki seorang pria yang saat ini masih terbaring dengan badan telanjang total di atas tempat tidur. Jimin segera menyelesaikan acara mandinya. Ia sudah sedikit terlambat untuk membuat sarapan. Saat Jimin baru keluar dari kamar mandi, ia mendapati suaminya sejak setahun lalu itu telah bangun dari tidurnya. Terduduk di atas tempat tidur dengan wajah yang masih mengantuk.

"Jangan tidur lagi. Bukannya nanti kamu bilang ada pertemuan dengan Tuan Kim Namjoon?"

Jimin mendekati suaminya dan duduk di pinggir ranjang. Mengelus lembut rahang tegas suaminya.

Mendapati perlakuan lembut dari Istrinya membuat pria berambut hitam itu menyandarkan kepalanya di pundak sempit istrinya.

"Rasanya aku tak ingin kemana-mana hari ini. Aku ingin di rumah saja bersamamu" Keluh nya.

"Kamu sudah membuat janji dengan Tuan Kim. Apa kamu ingin ia membatalkan kerja sama antara kalian?"

"Kalau begitu beri aku hadiah dulu baru aku akan berangkat"

Tangan pria itu meraba paha Jimin dan mengelus nya. Jimin mengerti hadiah apa yang di maksud.

"Jeon Jungkook. Kamu sudah mendapatkannya tadi malam. Kamu masih ingin lagi?"

Tak ada jawaban. Karena Jimin hanya bisa mendengar nafas Jungkook semakin memberat di lehernya.

"Aku tak akan pernah puas bila berhadapan dengan dirimu, Jeon Jimin" Bisiknya seduktif.

Jimin mendengus. Menolakpun percuma. Jungkook, suaminya itu punya berbagai macam cara untuk menaklukkannya.

"Kalau begitu bawa aku ke tengah ranjang. Maka kamu akan mendapatkannya"

Tawaran yang menarik membuat bibir Jungkook melengkungkan seringai. Dengan segera ia membawa tubuh Jimin ke atas ranjang, membuka jubah mandinya dan melemparnya sembarangan. Membuka lebar kedua paha Jimin dan Jungkook berada di antara kaki-kaki mulus itu.

Jungkook menjilat bibirnya penuh minat saat mendapati tubuh telanjang Jimin yang di penuhi tanda merekah di hampir sekujur tubuhnya. Ia perhatikan tubuh indah dengan lekukan menggoda itu penuh nafsu.

"Kamu cantik. Benar-benar cantik"

Jungkook mengelus paha kanan Jimin sementara tangan satunya meraba dada Jimin.

"Mhngg"

Nafas Jimin mulai memanas. Ah, dia sudah mulai bergairah hanya dengan sentuhan kecil itu.

"Kamu juga sangat manis"

Pujian dari Jungkook itu semakin membuat tubuh Jimin memanas. Sangat panas tapi memabukkan.

My SweetyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang