Yoongi berpisah di depan cafe dengan Jimin juga Tehyung. Setelah sekian jam dirinya di cekoki oleh Jimin yang mengeluh tentang Jungkook dan kemesuman nya, Yoongi memutuskan obrolan tak penting itu dengan beralasan masih ada perlu di butiknya. Ada pelanggan yang akan mengambil gaun pengantin yang telah di pesan, begitulah alasannya walaupun tak sepenuhnya bohong.
Sesungguhnya Yoongi ini adalah seorang Wedding Dress Desaigner walaupun penampilan kesehariannya begitu urakan. Tak menyangka kan?.
Yoongi itu paling di cari. Dengan label yang di beri nama Suga, setiap rancangannya selalu membuat pelanggannya puas. Yoongi di sebut sebagai seorang jenius. Ia bisa menuangkan karakter setiap pelanggan ke dalam rancangannya.
Bahkan artis juga orang penting pun menyukai rancangan darinya.
Begitu sampai di parkiran bawah, Yoongi sedikit melirik jam tangan hadiah dari Jungkook saat ulangtahun nya tahun lalu. Hadiah yang katanya mahal itu Jungkook berikan supaya Yoongi terlihat sedikit seperti orang kaya. Bukan gembel yang suka pakai celana jeans sengaja di sobek. Terserah apa alasannya, Yoongi menerima hadiah itu dengan santai. Kalau bosan tinggal jual. Pemikiran yang cukup ekonomis bukan?.
Yoongi yang ingin memasuki mobilnya tiba-tiba tertarik kebelakang dan tubuhnya di putar dengan cepat.
Belum sempat Yoongi mengutarakan protes apalagi makian, seorang pria Bule telah memerangkapnya dan meremas lengan atasnya.
"Listen! Apa kamu ingin bermain-main dengan orang sepertiku?".
Yoongi meringis kala tangan pria Bule di depannya mencengkeram lengannya begitu erat.
" Sakit. Apa-apaan ini? Erick lepaskan aku".
Pria bernama Erick itu tertawa rendah. "Melepasmu? Tidak akan pernah. Kamu adalah milikku dan selalu menjadi milikku".
Yoongi makin meringis kala remasan di lengannya makin menguat.
Ah sial.
" Apa yang kamu pikirkan? Kita hanya teman dan tak lebih. Tak pernah ada kata cinta dan aku sama sekali tak pernah memberimu harapan sedari awal. Lalu kenapa kamu tiba-tiba seperti ini?".
"AKU MENCINTAIMU".
Erick berteriak penuh emosi. Ia menatap Yoongi penuh dengan ekspresi tertekan juga amarah.
Lelaki besar itu menarik nafas pelan. " Dengar. Aku mencintaimu. Sangat. Aku tahu kalau kamu tak mencintaiku dan menganggap aku hanya temanmu. Tapi aku tak ingin ini berakhir hanya sampai sana. Aku ingin memilikimu. Apapun caranya aku ingin memilikimu hanya untukku".
Yoongi terkejut. Terlebih lagi pria di depannya kini berusaha untuk menciumnya sekarang. Tentu saja Yoongi berontak. Ia tak ingin di sentuh oleh orang yang tak dicintainya.
"Cukup. Aku tidak mau. Aku bilang cukup!!".
" Jangan menolak atau aku akan menghukummu lebih dari ini".
Yoongi semakin memberontak apalagi sekarang tubuh kecilnya terhimpit sampai ke mobil. Tidak. Ia tak ingin dicium atau apapun itu oleh orang ini.
"Tolong".
Dan akhirnya Yoongi berteriak. Berharap juga ada seorang menolongnya.
Tenaga Yoongi memang tak seberapa dari Erick tapi dirinya tetap berusaha menghindar dari Erick yang salah satu tangannya kini berusaha merobek kemejanya. Erick yang masih mencoba mencium Yoongi itu semakin menghimpit tubuh Yoongi ke mobil di belakangnya.
"Wah wah. Ini masih siang hari tapi kenapa akan ada adegan panas begini?".
Sebuah suara berseru cukup keras seperti di sengaja. Menegur dengan santai namun dengan nada cibiran tentu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety
Teen FictionPark Jimin atau sekarang bernama Jeon Jimin. Pemuda dengan pesona luar biasa. Bertubuh mungil dengan suara yang merdu. Ia adalah seorang istri dari------tunggu! Istri??? Ah ya. Jimin adalah seorang istri dari Tuan Muda Jeon Jungkook. Pria yang lici...