Prolog

12 3 2
                                    

Untuk kamu, seseorang yang pernah mengisi setiap sudut dalam hatiku. Seseorang yang pernah memenuhi lembaran dalam kisah hidupku.

Masih ingat denganku?

Seseorang yang dulu sering mengirim rindu pada malam-malam sepimu. Yang selalu memperhatikanmu dalam diamku. Dulu. Sebelum akhirnya waktu memaksa semua untuk hilang.

Lenyap.

Seperti sosokmu yang kini tak lagi tertangkap retina.

Dan aku tak tahu, harus kusebut apa hari-hari yang sudah kulalui selama ini. Bahagia, kosong, semua seakan bercampur jadi satu.

Yang ingin aku katakan, semua berbeda setelah jauh darimu.

---


Just a little sequel.

Thanks buat yang udah mampir di cerita ini.

Please read the first story before: Satu Hari di Bulan Mei on my work

Regards,
Pranesti Eka.

Setelah Jauh DarimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang