Saat itu aku berusaha berdamai dengan keadaan. Berusaha menenangkan hati ketiika tak ada lagi senyum yang dulu sering menyapa, ketika tak lagi menemukan sosok yang biasa tertangkap mata. Ketika hari berlalu, bulan berganti. Aku masih bertahan pada perasaan yang sama dan tak mampu untuk ke mana-mana. Dan perlahan aku menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang.
Rasanya sulit. Ketika aku harus berjalan menelusuri lorong-lorong kenangan di mana bayangmu memenuhi setiap sudutnya. Rasanya hampa. Ketika rintik hujan kini hanya membawa luka dalam derainya. Rasanya sepi. Saat malam-malam kulalui dalam kesendirian tanpa ada momen bahagia yang mengantarku ke dalam mimpi indah.
Setelah perpisahan kita, waktu berjalan begitu lambat, dan membelengguku pada rasa kehilangan yang tidak mampu kujelaskan. Aku tak tahu mengapa dulu aku merasa begitu kehilangan saat kamu pergi. Maksudku, kita bahkan bukan siapa-siapa. Aku bahkan tidak pernah benar-benar memilikimu. Kamu hanya bagian dari masa lalu yang sekarang sedang berusaha kulupa untuk menata hatiku kembali.
Lucu memang. Ketika aku merasa sangat kehilanganmu di saat aku sadar kamu bukan siapa-siapa untukku. Aku tahu perasaanku dulu hanya aku yang merasakannya. Aku paham bahwa hatimu tidak pernah jadi milikku. Tapi untuk sekedar kamu tahu, hatiku benar-benar merasa kehilangan saat itu.
Setelah jauh darimu: Ada Yang Hilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Jauh Darimu
Acción[Sequel of Satu Hari di Bulan Mei] Disarankan untuk membaca cerita pertama; Satu Hari di Bulan Mei sebelum membaca ini. --- Masih ingat denganku? Seseorang yang dulu sering mengirim rindu pada malam-malammu. Yang dulu selalu memperhatikanmu dalam di...
