Whisper Of Love

Whisper of love - Gloomy Clock

Deru angin dan suara gerimis air hujan masih terdengar diluar arena pertunjukkan, setelah closing ceremonial para seniman pengisi acara beserta kru dan stafnya cepat-cepat bergegas kembali ke van nya masing- masing, Jieun baru saja keluar dari ruang ganti namun riasannya masih menempel di wajahnya, di gantungkannya tas di bahunya dia melangkah keluar ruangan, orang-orang masih terlihat sibuk silih berganti menyapanya, Jieun hanya menunduk atau sekedar tersenyum membalas sapaan orang yang lalu lalang lewat didepannya, dari kejauhan dia melihat sekelompok anak muda yang terkenal dan bertalenta dan dikenal sebagai flower boys, SHInee !

"Aaah.. hai jieunnah, " sapa salah seorang dari segerombolan pemuda tampan, dan Jieun cukup mengenal mereka karena sering berkolaborasi dan mereka memang terkenal ramah dan sopan, salah satunya Jjong yang menyapanya, IU membalas sapaanya langkahnya terhenti, mereka pun akhirnya sedikit berbincang di lorong yang cukup sempit, Jjong menghampiri IU yang sedikit ragu untuk membalas sapaannya

" Kau tampil luar biasa, tidak pernah mengecewakan", ujar jjong, Iu hanya membalas dengan senyuman, yang lain mengangguk setuju, key tak mau kalah untuk memujinya

"Aku ingin berkolaborasi lagi denganmu IU", jjong cepat-cepat menimpali dan matanya sedikit melotot

"Aku yang akan berkolaborasi dengannya, ada sebuah lagu yang akan aku persiapkan buat kolaborasi kami dan itu sudah final masuk untuk rekaman" ujar jjong, key memutar matanya dan menggerutu kesal yang lainya hanya bisa tertawa, IU pun sedikit tersipu malu dihujani pujian

"Tentu sebuah kehormatan bisa berkolaborasi dengan kalian semua, lagu kalian selalu bagus dan menjadi trendsenter, tentunya aku sangat senang"

"Semangat dan sukses selalu ya IU, lakukan yang terbaik" onew menimpali, Iu membalas dengan senyuman dan membungkukan badannya

"Baiklah, kau terlihat sedikit lelah, pulang dan istirahatlah" jjong mempersilahkan IU untuk beranjak pergi, IU pun merasa tidak mempermasalahkan obrolan pendek mereka dan tidak terlalu lelah seperti yang dikhawatirkan jjong

"Tidak apa-apa, aku baik saja"

Jjong tidak mendengarkan dan tetap mempersilahkan IU untuk pergi lebih dahulu

"Maafkan aku jieunnah, bukan aku mengusirmu, tapi aku takut para penggombal ini mulai mengeluarkan jurus-jurus mautnya untuk merayumu" mata jjong melirik wajah para member lainnya yang sedang menahan tawa, IU pun beranjak pergi

"Baiklah, aku permisi dulu, terima kasih banyak " IU membungkukan badan dan dibalas oleh mereka

"Hati-hati dijalan" ujar jjong, IU membalasnya dengan senyuman dan anggukan kepala mungilnya

"Aku akan menghubungimu, dan mengirimkan lirik lagu ke emailmu" jjong menimpali

Iu membalasnya dengan jempol tangannya keatas tanda oke, tanda setuju

****

IU menghempaskan kembali tubuhnya diatas kasur beralaskan kain putih lembut bersih, Inna unninya sudah merapihkan rumah sebelum dia pergi dengan kesibukkannya, dibukanya Handphone dengan ribuan pesan masuk diakun sns nya, beberapa saja dia lihat, dibalasnya pesan dari teman-teman terdekatnya yang menanyakan dirinya sudah sampai rumah apa belum, setengah terkantuk dia melihat beberapa komentar jahat, tak ingin dia lihat tapi sedikit selalu menarik perhatiannya bagaimanapun dia tetap manusia biasa

"Cih, saya muak melihat wajahnya, sok polos!"

IU menghela nafas, dilanjutkanya lagi untuk melihat komentar apa lagi yang ada dibawahnya