Setelah 6 bulan berlalu...
"terima kasih semuanya, tanpa kalian semua tidak akan terwujud" ucap Aiu matanya masih nampak berkaca-kaca memandangi orang orang yang tidak lain timnya yang sudah berkerja keras hingga konsernya berjalan sangat lancar dan sukses, aiu menghela nafas dan mengambil ancang ancang
"Sukses untuk Aiu dan Aiu team, Yeah !!!" Suara mereka serempak dan lantang, diakhiri dengan tepukan tangan yang riuh di ruangan belakang venue konser, inna unni serta jiyeon ada di sampingnya menghambur dan membelikan pelukan kepada aiu yang baru saja selesai memberikan ucapan terima kasih dan sumbangsih luar biasa dari orang orang terdekatnya tanpa mereka aiu sadar semua tidak mudah untuk terwujud
" Jieunaah, selaamaat... Luar biasa menakjubkan" puji jiyeon, aiu sangat senang mendengarnya sekali lagi memeluk sahabatnya dengan hangat, inna mengelus rambut adiknya itu
"Kau melakukan yang sangat terbaik, aku sangat bangga padamu" aiu menghambur bebas kepelukan inna sembari membisikan beberapa kalimat
"Terima kasih inna unni, kau juga saudariku yang terbaik"
Keduanya merenggangkan pelukannya, tertawa melihat raut wajah bergantian, inna mengingatkan aiu beberapa hal
"Oh iya, diluar ada banyak temanmu yang ingin berfoto dan mengucapkan selamat"
Aiu mengangguk pelan dan merapihkan diri, jiyeon sigap membantunya merapihkan busananya dan menyisir sedikit rambutnya, aiu sedikit risih karena merasa tidak enak
"Yaa jiyeonah, kau beralih jadi stylish ku apa?"
Jiyeon melotot mendengarnya, satu kepalan kecil hampir melayang
ke punggung tangan aiu"Yaa jieunah, apa salahnya seorang sahabat membantu sahabatnya, yaaa kaauu inii..."
Aiu terkekeh, sebelum permisi pergi menemui para penggemarnya dari kalangan selebriti jiyeon meraih pergelangan tangannya
"Aku dengar kim soo hyun datang juga, dan yang paling luar biasa ada kak joong ki dan unni song hye, waaaah aku juga mau berfoto kalau begitu jieunah"
Aiu menelisik wajah jiyeon tidak percaya dengan perkataan temanya
"Apa kau sudah tidak waras park jiyeon?!"
Jiyeon kali ini benar benar geram melihat reaksi sahabatnya ini
"Yaa, lihat sendiri dengan mata kepalamu sendiri sana"
"Baiklah, baiklah, aku tahu aku populer"canda aiu, walaupun benar adanya malam itu konsernya banyak kedatangan tamu istimewa
"Bahkan acara awardpun belum tentu dapat mempertemukan para aktor aktris dan idol dalam satu tempat bukan?" Lanjut aiu sebelum menutup pintu ruang tunggunya melihat jiyeon dengan ekspresi sebalnya karena aiu sedang meledeknya sekarang
"Syoomboongnya andah nona jieun" jiyeon berkacak pinggang " sudah sana pergi, aku menunggu disini!" Lanjutnya, aiu terkekeh, baginya jiyeon salah satu sahabatnya yang sangat berarti karena aiu sudah banyak merasa kehilangan orang yang berarti dalam hidupnya
"Baiklah, sebentar yaa..." Aiu pamit dan menutup pintu ruang tunggunya, jiyeon menghela nafas dan mencari tempat duduk yang kosong
🌹
"Yaaa jiyeonah ternyata kau benar, yaaa aku gugup tadi bertemu mereka" aiu begitu antusias menceritakan bagaimana tadi dia bertemu dengan penggemar istimewanya, jiyeon masih mematung di kursinya
"Dan kau lupa mengajakku juga berfoto bersama mereka"
Wajah jiyeon nampak menyeramkan sekarang didepan aiu, sepertinya jiyeon siap melahap aiu, aiu mencari alasan yang tepat, ya memang dia lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Whisper Of Love
FanfictionSebuah bisikan kasih sayang yang tak pernah tersampaikan dengan benar, hanya menunggu sang waktu datang , sekalipun datang kesempatan tak sedikitpun memberikannya ruang. Apalah arti sebuah ketenaran, kekayaan bahkan kepopuleran jika hati begitu penu...