Chapter 1

31 1 0
                                    

Sinar mentari menerangi kota Denpasar dengan terang. Teriknya terasa membakar kulit. Angin hangat berhembus dengan kencang dari laut menuju ke pesisir pantai. Seperti biasa, dihari libur seperti sekarang ini, pantai pasti dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin melihat keindahan pantai. Tidak hanya pengunjung dari kota Denpasar dan dalam negeri, tetapi juga banyak pengunjung yang berasal dari luar negeri.

 Tidak hanya pengunjung dari kota Denpasar dan dalam negeri, tetapi juga banyak pengunjung yang berasal dari luar negeri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dari kejauhan, terlihat seorang gadis manis bermata sipit sedang mengendarai sepedanya mengelilingi pantai. Ia menikmati keindahan sekitar pantai. Sesekali ia menyapa beberapa turis yang berasal dari negara Jepang.

Gadis itu bernama Tsukimori Sakura, ia berdarah Jepang asli. Ia adalah siswi SMU Harapan Bangsa, Denpasar. Sakura, sapaan sehari-harinya, pindah ke Indonesia dan menetap di Denpasar sejak berumur 9 tahun. Ayahnya adalah pemilik perusahaan S.K. Group yang berfokus dibidang teknologi. Sedangkan ibunya, adalah pemilik perusahaan kosmetik yang terkenal di Jepang. Ibunya juga seorang fashion designer terkenal. Keluarganya termasuk salah satu konglomerat terkenal di Jepang.

"Sakura....!" Panggil seseorang dari jauh, pada Sakura. Ia menolehkan kepalanya, melirik kearah sumber suara yang didengarnya tadi. Rupanya, yang memanggilnya adalah sahabat karibnya yang bernama Grace.

Grace, atau lebih lengkapnya Tamara Ashilla Grace. Ia adalah sahabat Sakura, sejak Sakura pertama kali pindah ke Denpasar. Ia putri bungsu dari pemilik café terkenal di kota, Amor Café, yang sudah memiliki cabang diseluruh Indonesia.

" Hai..." Sapa Sakura seraya melambaikan tangan. Ia berjalan mendekati Grace. " Apa kabar? Katanya kamu liburan ke Australi. Kok bisa ada disini? " Tanya Sakura seraya memukul pelan pundak Grace.

" Iya... rencananya sih mau liburan ke Australi. Cuman, karena kakak aku mau datang, gak jadi deh ke Australi nya ". Jawab Grace.

" Ohhhh.... Mmm " Gumam Sakura seraya mengangguk-angguk. Ia kembali memandang kearah pantai. Memperhatikan orang-orang yang sedang berselancar dan bermain jet sky.

" Oh yah Ra, Aku kesini bareng Afif loh ". Ucap Grace memecah keheningan diantara mereka berdua.

" Oh... si kutu gila itu ". Kata Sakura, sedikit cuek ketika mendengar nama AFIF disebut oleh Grace.

" Ishh Ra, kok kamu cuek gituh sih... Afif kan juga teman kita... emmm, jelasnya, kakel kita ".

" Iya... tapi, dia tuh suka banget cari masalah sama aku. Benci banget aku sama dia ".

" Jangan benci lah Ra, kan dia.... "

Ucapan Grace terhenti ketika ada seseorang yang memanggil namanya. "Grace...!". Grace menoleh kearah orang itu.

Dia adalah Afif, kakak kelas Grace dan Sakura. Nama lengkapnya Raden Afif Ramadhan Saggaf Putra Sandjaya. Ia adalah cucu sultan Sandjaya dari kesultanan Sandjaya di Surakarta. Ia sudah lama menetap di Denpasar. Ia juga adalah sahabat Grace dari kecil, karena kedua orang tua mereka bersahabat sejak lama. Mereka juga selalu bertetangga. Bahkan sudah seperti saudara, saking dekatnya.

When I Love You AND When I Lose YouWhere stories live. Discover now