Chapter 6

12 0 0
                                    

Setahun kemudian, Sakura sudah berpacaran dengan Andi . Ia terpaksa melakukan itu untuk melatih dirinya agar bisa melupakan Afif. Meskipun sangat berat untuknya untuk melupakan cintanya pada Afif. Ia melakukannya hanya sebagai pelampiasan cintanya pada Afif. Disaat Sakura berpacaran dengan Andi, ternyata Afif juga berpacaran dengan Grace. Dan Afif sudah lulus dari SMU Harapan Bangsa. Yang membuat Sakura sedih adalah, Grace menjadi semakin sering menyindirnya.

"Ra, makan yuk!" Ajak Andi.

"Aku males". Jawab Sakura, singkat.

"Kenapa sih Ra, akhir-akhir ini, kamu sering cuek sama aku? Padahal kita udah pacaran setahun". Tanya Andi. Sakura tak menjawab. Ia fokus membaca buku pelajarannya.

"Ayolah Ra". Ajak Andi memaksa.

"Aku gak mau". Balas Sakura yang kemudian beranjak pergi meninggalkan Andi. Didepan pintu ia berpapasan dengan Najia. Najia bingung melihat raut wajah Sakura yang terlihat sedang kesal. Ia menghampiri Andi.

"Sakura kenapa?" Tanya Najia.

"Aku juga gak tahu. Akhir-akhir ini, dia selalu cuek sama aku. Padahal, sebelumnya hubungan kami baik-baik saja". Jawab Andi.

"Oke. Sabar yah, ngehadapin Sakura. Mungkin dia lagi fokus belajar buat ujian". Ucap Najia. Lalu ia menuju ke bangkunya.

Sakura berjalan menuju perpustakaan. Ditengah jalan, tiba tiba ia tersandung dan hampir saja jatuh. Untung saja ada seseorang yang menahanya. Orang itu segera menangkap Sakura sebelum ia terjatuh ke lantai. Mereka bertatapan sangat lama seperti sudah lama kenal. Yah, orang itu adalah Afif.

"Afif..." Ucap Sakura. Ia melepaskan tangan Afif lalu segera menjauh. "Ngapain kamu kesini?" Tanya Sakura dengan canggung.

"Aku dipanggil oleh papaku. Sekalian akan menemui Grace". Jawab Afif.

Sakura mengangguk pelan. Ada sedikit rasa tidak suka ketika Afif mencari Grace. Ia merasa kecewa dan sedih.

"Ohh"Gumam Sakura.

"Apa kabar?" Tanya Afif, canggung.

"Baik. Kamu?" Jawab Sakura.

"Baik juga".

Grace tiba-tiba saja muncul menghampiri Afif. ia tidak memperhatikan kalau Sakura juga ada disitu. Grace memeluk Afif dari belakang.

"Grace!" Ucap Afif seraya melepaskan pelukan Grace. Sepertinya ia tidak suka dengan sikap Grace yang terlalu kekanan-kanakan.

"Kenapa sih?" Tanya Grace dengan kesal.

Grace menoleh kearah Sakura. Ia menatap Sakura dengan tajam. Sakura hanya menunduk. Grace maju selangkah didepan Sakura. Tiba-tiba ia menampar Sakura dengan keras. Sontak seluruh mata melirik kearah mereka.

"Itu balasan buat orang yang berani coba-coba godain cowok gue. Lo gak tau malu banget sih... udah punya pacar masih aja mau ngerebut cowok orang. Menjijikkan". Ucap Grace dengan berteriak. Sakura hanya diam. Ia merasa sakit hati dipermalukan oleh Grace didepan umum.

"Grace kamu apa-apaan sih? Buat malu aja". Tegur Afif seraya menarik tangan Grace.

"Biar aja. Biar dia kapok dan gak berani godain kamu lagi". Ucap Grace sambil melepaskan genggaman tangan Afif dilengannya.

"Lo gak ada kapok-kapoknya yah. Ngapain lo godain cowok gue. Lo udah pengkhianat, jalang lagi. PHO tau gak sih lo". Ucap Grace.

"Grace... aku gak godain Afif. tadi aku hampir jatuh. Untung saja ada Afif yang nolongin aku". Sakura mencoba membela dirinya.

When I Love You AND When I Lose YouWhere stories live. Discover now