Bagian 36

144 23 14
                                    


Dengan adanya kabar kecelakaan Nabil kini seluruh keluarganya tengah berada di lokasi tempat terjatuhnya pesawat untuk memastikan bahwa Nabil bisa diketemukan dalam kondisi baik-baik aja.

...

Ditempat lain rumah Melody terlihat suasana rumah tengah tidak kondusif karena seseorang tengah mengalami sakit yang tidak biasa.

Lebih tepatnya bukan sakit organ tubuh melainkan hati dan fikiran yang mengakibatkan depresi serta gangguan mental.

Kini sudah 1 minggu keadaan Melody semakin memburuk bahkan emosinya tidak bisa ditahan lagi terutama jika melihat Nando serta orang - orang yang ia anggap sebagai penghancur hubungannya dengan Nabil.

Melody dan keluarga tidak ada yang tau soal kabar Nabil yang kecelakaan. Walaupun Melody selalu menjerit manggil nama Nabil tapi bagi keluarganya itu hanya sementara waktu karena masih tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi.

Sudah beberapa kali Melody di periksakan bahkan sang papa berniat membawa Melody ke Rumah sakit jiwa karena sudah kehabisan cara.

"apa papa ngira kalau Melody Gila? Ya ampun pa, mama gak habis pikir kalau ternyata papa bisa - bisanya berfikiran seperti itu..."ucap mama Melody yang begitu marah ketika mendengar rencana suaminya untuk memasukkan anaknya ke Rsj

"Melody itu gak gila pa.. Yang benar saja papa mau masukin Melody ke Rsj"ucap Nando juga tak percaya

"papa udah capek ngeliat kondisi Melody. Yang papa lakukan ini semata - mata hanya untuk kesembuhan Melody. Karena papa gak mau ngeliat dia seperti ini terus"jelas sang papa

"ya tapi kan pa!"

"lebih baik kamu diam Do, semua ini gara-gara ulah mu jadi papa minta sama kamu jangan sekali - kali halangin rencana papa. Papa sudah muak sama kelakuan kamu yang egois" ucapnya marah karena memang benar semua ini tak akan terjadi kalau bukan karena ulah Nando

Setelah keributan terjadi siang hari papa Melody sudah mantap untuk membawa Melody ke Rsj agar lebih cepat sembuh dari depresinya.

"sayang papa ingin ajak kamu jalan - jalan yuk!" ajak sang papa pelan tentu berbohong agar Melody mau ikut

"pergi! Aku gk mau lihat kalian! Yang aku mau Nabil! Mana Nabil? Jangan biarkan Nabil pergi dari sini..." ucap Melody berteriak sambil meracau tak jelas

"makanya yuk ikut papa bertemu sama Nabil"bujuknya

"beneran? Gak gak pasti bohong.. Kalian ngusir Nabil...huhuhuhu Nabil jangan tinggalin aku... "
Terus seperti itu. Nangis berteriak itulah yang Melody lakukan setiap ada orang yang masuk dalam kamarnya.

Nama yang selalu ia panggil hanya satu yaitu Nabil. Bahkan sang papa sempat berfikir untuk menemui Nabil namun ia urungkan karena ini bukan waktu yang tepat dengan keadaan Melody yang tidak stabil.

Akhirnya sang papa membawa Melody dengan paksa dengan bantuan 3 orang bodygard untuk segera dibawa ke mobil.

"pa. Mama mohon sama papa jangan bawa anak kita ke tempat itu. Melody gak gila pa..."tahan sang mama

"mama diam! Kali ini papa harus bertindak sebelum semuanya terlambat.."
Setelah berkata seperti itu sang papa langsung bergegas menyusul Melody yang sudah lebih dulu dibawa keluar.

Semua Sahabat, teman dan rekan kerja Melody sudah mengetahui berita tentang kondisi Melody saat ini.

Benar saja Shania dan Boby yang lagi melakukan hanymoon ke Jepang langsung memutuskan pulang untuk segera menemui Melody.

Cintaku Kau Terlantarkan ! ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang