Bagian 41

163 18 12
                                    

Melody POV

Hari ini aku pergi ke Jakarta berniat ingin liburan sekalian bertemu dengan sahabat - sahabat ku yang kini menetap disana bersama keluarga mereka masing-masing.

Kali ini aku pergi bersama dengan Rendy yang kebetulan dia ada urusan kerjaan di Jakarta jadi sekalian kita berangkat bersama dan berniat nginep di apartemen milik adikku Farish.

Sebenarnya aku sama Farish itu gak terlalu dekat padahal kita adik kakak, yah mungkin karena udah terlalu lama juga kita pisah tinggalnya makanya kita gak terlalu dekat. Maklum mulai SMP sampai Kuliah dia tinggal di Jogja dan sekalinya lulus dia langsung menetap di Jakarta jadi yah wajar aja kita gk terlalu akrab banget.

Terakhir ketemu sama Farish itu sebelum aku sakit dan setelah itu aku gak pernah tau kabarnya sampai baru akhir - akhir ini aja aku komunikasi sama dia.

"Mel kalau kamu capek tidur aja nanti pas udah sampai Jakarta aku bangunin"seru Rendy yang kini tengah mengemudi mobilnya menuju Jakarta

"Nggak kok masak iya kamu nyetir aku tinggal tidur kan gak enak, dengerin musik aja ya biar gak gabut..."usul Melody sambil menghidupkan radio

Pas sekali pada saat Melody baru menyalakan radio ternyata lagi ada pemutaran lagu favorit nya bukan hanya dia sebenarnya tapi juga jadi lagu favorit seseorang.

"Kamu suka banget ya lagunya kok sampai hafal gitu liriknya?"tanya Rendy yang memperhatikan Melody mengikuti mulai awal sampai akhirnya lagunya

"He em aku suka banget, bahkan lagu ini jadi lagu paling favorit sejak SMA dulu"jelas Melody antusias

"Apa ada kenangan tersendiri lagu ini ?"tanya Rendy

"Ah nggak kok, cuman suka aja dengerin nya..."elak Melody

"Serius?"

"Iya beneran kok, udah ya gk penting juga dibahas..."

"Aku tau kok pasti lagu ini ada hubungannya sama Nabil hanya saja kamu gak mungkin mengatakan hal yg sebenarnya sama aku. Huft Mel segitu besarnya cinta kamu sama Nabil sampai - sampai kamu belum bisa melupakannya..."batin Rendy.
Skip.

Kini terlihat seorang laki-laki tampan tengah duduk santai bersama keluarganya sambil bersenda gurau bersama diruang tamu.

"Pa ma maafin Azka ya gak bisa lama - lama disini, soalnya nanti sore Azka ada jam operasi jadi Azka harus sampai di Jakarta sebelum jam 1 siang"ucap Azka pada kedua orang tuanya

"Yaudah kamu hati - hati dijalan, jagain ponakan kamu kalau dia nakal tinggal suruh pulang aja sendiri jangan dianter biar tau rasa..."pesan sang papa

"Apaan sih opa jahat banget sama Deren. Sekarang Deren udah besar kali jadi gak bakalan nakal, pokoknya om Azka tenang aja Deren gk bakal nyusahin"sahut Deren yang sudah siap dengan tas ransel nya

"Iya iya om percaya kok...yaudah yuk langsung berangkat aja..ma pa Azka pamit ya... assalamualaikum ...jaga kesehatan ma pa..."

"Waalaikumsalam sayang hati - hati...."

Setelah sampai di Jakarta Azka langsung mengajak Deren ke apartemen nya untuk beristirahat karena kebetulan dia harus segera ke rumah sakit karena 2 jam lagi persiapan operasi akan segera dimulai.

"De kamu diapartemen om dulu ya istirahat aja dulu, nanti malem baru kita jalan - jalan. Tau sendiri kan om mau ada operasi sore ini"ucap Azka saat mereka sudah berada di dalam apartemen

"Iya om gpp Deren disini aja, lagian Deren ngantuk pengen tidur. Nanti om pulang jam berapa?"tanya Deren

"Palingan jam 7 baru pulang, kamu tenang aja nanti ada orang yang kirim makanan buat kamu biar gak kelaparan"jelas Azka sambil menenteng tas kerjanya

Cintaku Kau Terlantarkan ! ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang