#9 - Marah?

41 5 2
                                    

Sampai di gang dekat rumahnya Hani bertemu dengan seseorang yang berpakaian serba hitam. Topi hitam, celana hitam, baju hitam, jaket hitam, dan bahkan memakai masker hitam.

Hani tidak menaruh perasaan negatif pada pria itu. Hani menghampiri pria yang serba berpakaian hitam tsb. Ternyata pria tersebut sedang berbicara dengan seorang gadis.

"Apa yang kalian lakukan?"

Pria dan gadis tersebut menoleh ke arah Hani.

"Pria ini sedang bertanya jalan"

"Jalan?"

"Iya, apakah ada kantor polisi di dekat sini. Tapi aku tidak tahu karena aku jarang keluar rumah"

"Oh kantor polisi"

"Apa kau tau nona?" Tanya pria tersebut

"Tidak hehe" jawab Hani dengan cengengesan

"Berarti kalian berdua tidak ada yang tau letak kantor polisi yang dekat di daerah ini?"

"Ya"

"Lalu aku akan bertanya pada siapa? Atau kau tunjukan jalan tercepat keluar dari gang ini"

"Jalan tercepat? Apa maksudnya?"

Saat sang pria ingin meraih tangan Hani, ada 2 ibu ibu yang datang menghampiri mereka seraya membawa sapu dan tongkat baseball dan berteriak

"Hei!!!!!! Lepaskan dia!!!!"

Pria tersebut panik dan memilih untuk kabur. Hani dan gadis itu bingung. Kedua ibu ibu segera menghampiri Hani dan gadis tadi.

"Kenapa kau mengusirnya ahjumma?"-Hani

"Dia itu akan menculik kalian berdua!"

"Benarkah?"

"Kau tidak apa apa Mina? Dan kau-"

"Bukankah kau istrinya Yoongi"

"Emm aku-"

"Iya dia istrinya Yoongi, nama mu Hani kan?"

"Iya" Hani mengangguk

"Kenapa kau keluar sendirian? Dimana Yoongi?"

Hani hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah~~ kau mengantar Mina dan aku akan mengantar Hani"

Mereka berpencar untuk mengantar Hani dan Mina. Di perjalanan Ahjumma mengajak Hani mengobrol

"Kau tidak apa apa kan?"

"Iya, oh ya Ahjumma siapa namamu?"

"HaSong"

"Ohh bagaimana kau bisa tahu namaku ahjumma?"

"Tentu saja aku tahu, semua orang juga tahu"

"Semua orang?"- Hani berbicara pelan pada dirinya sendiri

Cold Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang