Warita Fana

202 8 0
                                    

Goresan tangan menunggu
Untuk kembali menggoreskan tinta, berisi pinta
Untuk kembali meminta pada semesta
Agar selalu menjaga ciptaan-Nya
Lalu, berserah pada alam raya
Akan setia menanti waktu tua
Fajar berganti senja
Siang berganti malam
Panas berganti dingin

Dan kau, tetap terjaga dengan hangat
Sedangkan aku, semakin terpikat
Dengan semua fana yang menjerat
Serta isak pinta yang semakin mengerat

Disegala RenunganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang