9 - Sebuah Takdir

1.7K 182 16
                                    

Happy Reading All 😄

"Donghae ahjussi?"

Lee Donghae menoleh ketika mendengar seseorang telah memanggil namanya. Seketika dirinya merasa terkejut ketika melihat sesosok anak kecil tengah berdiri dihadapannya dengan mengembangkan senyumnya.

"Choi Jaehyun?"

"Ahjussi..." Donghae hanya dapat tersenyum ketika kini sosok anak kecil yang tak lain adalah Jaehyun itu memeluk dirinya. Lebih tepatnya memeluk pinggangnya. Karena anak sahabatnya itu memiliki tinggi hanya sebatas perutnya.

"Ternyata kau sekolah di sini Jaehyun. Wah ahjussi sangat senang bisa bertemu denganmu kembali."

"Aku juga sangat senang. Kapan hari aku meminta appa mengantarkanku untuk bertemu dengan ahjussi. Tapi appa mengatakan jika ahjussi sibuk." Ujar Jaehyun seraya melepas pelukannya dari Donghae yang masih terus mengembangkan senyumannya kepada bocah kecil itu.

"Benarkah kau ingin bertemu dengan ahjussi?" Tanya Donghae yang seperti tidak mempercayai ucapan dari bocah kecil dihadapannya itu.

Jaehyun mengangguk. "Ya aku sangat ingin bertemu dengan ahjussi. Aku sangat senang dengan polisi maka dari itu aku ingin menemui ahjussi."

Donghae mengusap rambut hitam Jaehyun lembut ketika mendengar jawaban polos yang keluar dari mulut bocah itu. Senyuman masih saja mengembang di bibirnya.

"Hari ini pada akhirnya kau bertemu dengan ahjussi kan Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini pada akhirnya kau bertemu dengan ahjussi kan Jaehyun. Tidak hanya dengan ahjussi saja, tapi dengan teman-teman ahjussi yang lain." Ujar Donghae yang ditanggapi senyuman lebar Jaehyun.

Hari ini sekolah Jaehyun tengah kedatangan pihak unit kejahatan dari kepolisian Seoul untuk melakukan sosialisasi kepada para murid. Donghae adalah salah satu polisi yang melakukan sosialisasi, hanya saja ia tidak masuk ke dalam kelas Jaehyun. Maka dari itu, Jaehyun baru bertemu Donghae ketika dirinya telah keluar kelas.

"Kenapa kau tidak segera pulang Jaehyun?" Tanya Donghae ketika dirinya melihat para murid tengah berbondong-bondong keluar area sekolah karena bel pulang telah berbunyi beberapa saat lalu. Sedangkan Jaehyun kini malah tengah duduk seorang diri di area taman sekolah, dan seperti tidak berkeinginan untuk pulang seperti temannya yang lain.

"Aku sedang menunggu appa."

"Oh benarkah seperti itu. Hmmm.. bagaimana jika ahjussi yang mengantarkanmu pulang?"

"Ah.. tidak perlu ahjussi. Setiap hari appa selalu menjemputku terlambat, jadi aku sudah terbiasa." Tolak Jaehyun yang ditanggapi anggukan oleh Donghae. Pria itu kini telah duduk di sebelah Jaehyun.

"Baiklah jika kau tidak mau ahjussi antar pulang, maka izinkanlah ahjussi untuk menemanimu sampai appa-mu datang menjemputmu. Bagaimana Choi Jaehyun?"

Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang