8 - Sebuah Jawaban

1.8K 194 15
                                        

Hallooooo aku balik lagi~~~

Maaf banget ya aku baru bisa update sekarang. Gara-gara udah mulai masuk kuliah dan langsung disambut dengan buanyakkkk tugas dan turun lapang jadi gak sempet update. Maklum dah udah semester tua jadi dosennya udah semakin tega ngasih tugas ke mahasiswanya.

Oh ya aku mau ngucapin terimakasih yang buanyakkkk kepada para pembaca yg udah setia sama cerita yg emang awalnya aku iseng2 aja publishnya. Ehh ternyata banyak yg minat dan sampai sekarang setiap partnya udsh ada 100++ votenya. Wahhh pokoknya makasih banyak ya buat kalian.

Okailah untuk ucapan terimakasih ini aku persembahin part ini buat kalian. Happy reading all 😄

**

"Choi Siwon?"

Miyoung terkejut ketika kedua matanya melihat sosok pria yang kini tengah berdiri dihadapannya dengan memperlihatkan senyum dan lesung pipinya.

"Apa yang membuatmu kemari Siwon? Bukankah Choi Jaehyun hari ini tidak masuk karena sakit?" Tanya Miyoung seraya berjalan mendekat ke arah Siwon.

"Ya aku tahu itu. Hanya saja aku kemari bukan untuk menjemput Jaehyun. Aku kemari karena memiliki sebuah keperluan." Jawab Siwon menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh wanita dihadapannya.

"Keperluan apa memangnya?"

"Ah kau ini ingin tahu saja. Ayo masuklah! Aku akan mentraktirmu makan siang." Siwon membuka pintu mobilnya seraya masuk ke dalamnya.

"Hei! Choi Siwon jangan kau membuatku bingung seperti ini. Kau mengatakan jika memiliki keperluan lalu kenapa sekarang malah memintaku untuk masuk ke dalam mobilmu?" Tanya Miyoung menyuarakan kebingungannya.

"Sudah masuk saja! Aku bukan seorang pria romantis yang akan membukakan pintu mobil untuk wanita."

Pada akhirnya walau masih diliputi dengan kebingungan, Miyoung mengikuti apa yang dikatakan oleh Siwon. Bahkan kini dua orang itu tengah duduk berhadapan di sebuah restoran dengan menyantap makan siang mereka ditemani obrolan ringan.

"Choi Siwon memangnya kau memiliki urusan apa sehingga tadi datang ke sekolah? Padahal hari ini putramu tidak masuk. Aku mohon jawablah pertanyaanku ini. Jangan kau membuatku penasaran karena hal semacam ini."

Siwon hanya terkekeh mendengar perkataan Miyoung. Rupanya wanita itu masih saja penasaran dengan apa yang dikatakannya tadi.

"Tidak ada. Aku hanya ingin mengajak guru dari putraku makan siang. Anggap saja ini sebagai rasa terimakasihku kepadamu karena dapat menjadi guru yang baik untuk Jaehyun. Terlebih apa yang telah kau lakukan kemarin." Ujar Siwon seraya mengembangkan senyumnya.

"Ah apa yang kau katakan Choi Siwon. Itu sudah tugasku sebagai seorang guru. Guru mana yang akan tega melihat muridnya sakit."

Siwon hanya tersenyum mendengar perkataan Miyoung barusan. Ia berpikir jika wanita dihadapannya benar-benar memiliki hati yang baik. Masih terekam jelas dibenaknya jika kemarin wanita itu rela meninggalkan kelas demi mengantarkan Jaehyun yang tiba-tiba terserang panas tinggi ke rumah sakit. Tidak hanya itu, Miyoung juga mengantarkan Jaehyun ke butik Yoona. Entah bagaimana caranya hingga ia mendapatkan alamat butik tersebut.

Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang