brownise

3.2K 67 0
                                    

~brownise~

tok..tok..tok..

"pasti tidur" ucap mama nugie membuka pintu kamar anaknya.

mama nugie kesal kalau bangunin nugie tidurnya udah kaya kebo, dibilang kaya kebo nugienya nggak mau.

"nugie bangun!!" ucap mama nugie.

"hmm"

"bangun nugie!!, kamu belum makan" ucap mama nugie kesal.

"apaan sih mama.. nugie nanti aja makannya, masih ngantuk" ucap nugie menolak.

"nggak bisa kamu harus makan" printah mama.

"ohh tuhan, mama ku yang cantik, nanti aja!, oke.."  tolak nugie menutupi kepalanya dengan bantal.

"oke-oke.. pokoknya habis itu makan ya!, nggak pake disuruh loh" ucap mama nugie meninggalkan kamar nugie.

"sip" nugie mengangkat jempolnya tinggi-tinggi.

~brownise~

lana berjalan keruang tamu, disana ada mamanya dan kakaknya.

"mam main congklak yuk" ajak lana.

"sama kakak kamu aja lan" tolak mama lana.

"nggak mau ma, kak ardi mainnya curang, lana meleng dikit ditambahin tuh tempat yang kosong" jelas lana kesal.

"hahaha.. bilang aja lu takut kalah dek sama gue" ledek ardi.

"nggak dong" balas lana nggak mau kalah sama kakaknya.

"yaudah lah kalau nggak ada yang mau temenin main, aku tidur aja" ucap lana meninggalkan ruang tamu, ia menaiki anak tangga dengan kesal.

"ihh.. nyebelin deh" grutu lana memasuki kamarnya.

~brownise~

ting..tong..

ting..tong..

"ia..ia bentar napa" ucap lana membukakan pintu.

"nugie!, ngapain!" tanya lana.

"dagang neng" balas nugie dengan muka polos.

"isshh.. apaan banget deh" ucap lana.

"ya mau ajak kamu kerumah aku lah yank, emang mau ngapain lagi sih" nugie memajukan wajahnya kelana mengecup bibir lana singkat lalu membisikan ketelinga lana. "marah-marah mulu" bisik nugie masuk kerumah lana. tampa disuruh masuk sama yang punya rumah.

"tunggu disitu, gue mau ganti baju dulu sebentaran doangan" ucap lana meninggalkan nugie.

"takut banget diintipin pacar gue, padahal udah pernah liat, tapi belum puas sih,hehee" ucap nugie pelan.

"tumben yank rumah kamu sepi!" tanya nugie melihat lana menirini anak tangga dengan santai.

"lagi pada keluar" balas lana mendekati nugie.

"yaudh yuk yank" ajak nugie keluar rumah lana bersama lana.

diperjalanan mereka terdiam, sibuk sama pikirannya masong-masing. sesampainya dirumah nugie.

"ayuk masuk!"

"rumah aku lagi sepi, lagi pada kerumah oma" ucap mugie.

"ia" balas lana.

"tunggu dikamar aku ya, aku ambilin kamu minum sama cemilan" ucap nugie berjalan kedapur.

lana menaiki anak tangga dan berjalan kearah kamar nugie, ia masuk dan duduk melihat-lihat kamar nugie dengan teliti. ia melihat dimeja belajar nugie sebuah foto seperti dirinya.

"maaf lama yank" ucap nugie masuk kemarnya.

"nggak masalah kok" balas lana cuek.

"kamu kenapa sih yank!, salah aku apa sayang" tanya nugie menatap lana lembut.

"gue minta lu jujur, kenapa lu mau pacaran sama gue!" tanya lana.

"aku.. nggak ada alasan sayang" balas nugie.

"pinter banget bohongnya" ucap lana.

nugie menarik lana mendekat dan memeluk lana sangat erat.

"perlu gue yang buka semuanya!" tanya lana melepaskan pelukannya dan menatap nugie.

"maunya sekarang yank!, nggak mau makana dulu!" tanya nugie mengedipkan kedua matanya.

"apaan lagi" balas lana.

"aku tau nggak sabar ya sayang!," yuuk.. sekarang" ucap nugie semangat.

lana tau nugie mengalihkan pembicaraan. dengan kesal lana menjitak kepala nugie.

tak..

"duhh"

"ajigila pukulannya berasa banget yank!, sakit ini yank" ucap nugie mengusam kepalanya yang habis dijitak lana.

"bodo amat" ucap lana santai.

"galak banget" ucap nugie mendekatkan wajahnya kelana. lana mendorong pundak nugie.

"jangan cium-cium" ucap lana kesal.

"oke sekarang serius, ini udah lebih dari seminggu, dari kemarin-marin bilang seminggu-seminggu. minggunya setahun sekalian kaya orang jawa buat janji" jelas nugie.

nugie tersenyum kelana. "aku mau sekarang" ucap nugie tegas.

"nggak mau.. kalau gue hamil gimana!, tanya lana dengan muka polos.

"sayang" ucap nugie memeluk lana.

"aku ada pengaman yank" bisik nugie.

lana kaget. " kapan belinya!, kok lu bisa belinya!, emang dibolehin!" tanya lana.

nugie mengusap poni lana. "bisa dong" balas nugie melepaskan pelukan dan menatap lana dengan lembut.

"terus!" ucap nugie penuh harap.

"kalau gue kasih keperawanan gue kelu, gue dapat apa!" tanya lana lembut.

"kitakan pacaran sayang, masa nggak boleh ngelakuin itu sama kamu" balas nugie.

"oke.. gini dah ya nug, tadi gue tau lu ngalihin pembicaraan sekarang nggak ada ya" ucap lana tegas. mereka duduk berhadapan.

"gue tau tentang lu sama claudia, lu suka claudia kan pas ketemu pertama kali!, terus pas ketemu lagi lu nembak dia kan!. dia kasih syarat kelu untuk pacaran sama gue. tidur sama gue dan kalau udah gue ditinggalin. enak banget ya.." lana menatap nugie kesal. "lu ngelakuin syarat itu sampai sekarang karena belum dapat semuanya yang ada disyarat itukan" tanya lana.

"hah" nugie menelan ludah. apa yang diucapkan lana itu benar. tapi akhir-akhir ini dia dilemma.

lana tersenyum puas melihat muka nugie yang panik. skak matt man.

"aku nggak kaya gitu kok sayang" ucap nugie.

lana menaiki bahunya. ia merebahkan badannya. merasa badannya pegal. nugie yang melihat lana merebahkan badanya. ia mengikutinya tapi ia merangkak keatas badan lana dan menahan badannya dengan kedua sikunya.

nugie menatap mata lana dengan sayang dan cinta. ia memiringkan kepalanya dan mendekatkan kepalanya keleher lana. menghirup aroma lana.

lana yang melihat aksi nugie hanya melihatinya dengan diam.

nugie mengecup area leher lana dengan lembut. lana menahan bibirnya untuk tidak mendesah. ia tidak tahan dengan ciuman nugie.

"hmm.. nug"

tangan nugie juga aktif menyentuh memijat ditubuh lana.

"nugieee.. hmm"

"ahhh" lana menekan kepala nugie biar makin erat ciumannya.

buahahahaha udah sampai situ aja dulu :-D

maaf lama postnya dari kemari lembur kerjanya dan sakit.

jangan lupa komen kasih masukan sm vote ya..
makasih kakak" dan yg lainnya yg udh komen :-P

browniseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang