Autumn with Jennie [HIATUS]

Autumn with Jennie #5

"Itu Rosie.."

"Haa~ Ada apa dengan ku? Kenapa dia begitu keren.."

Aku duduk di sini.. Hanya sebuah cafe dengan panggung kecil dan gitar yang ku bawa..
Hari ini perayaan kecil angkatan ku karena sudah masuk universitas ini.. Kami berkumpul hanya untuk makan dan sedikit minum untuk malam ini..
Gadis itu mulai berbisik.. Entah itu sengaja atau tidak.. Aku masih mendengar dengan jelas bisik nyaring mereka.. Haah lagi pula kenapa semua wajah tersenyum pada ku.. Ini menyebalkan..

"Jennie-ah.. Lihat.. Rosie.."

Dia berbisik tapi aku masih bisa mendengar nya.. Aku mencari asal suara itu.. Mendapati Seulgi yang menyenggolkan siku nya ke bahu Jennie yang sedang duduk di sebelah nya..
Baiklah.. Aku melihat nya.. Wajah bingung nya yang kemudian mencari-cari ku di depan sini..
Dia menatap ku.. Berhenti di detik ini sesaat dan saling menatap bersama nya.. Ahh sebentar.. Dada ku berdenyut kembali saat ia mencoba tersenyum pada ku.. Haah.. Apa ini.. Seharusnya aku tidak menatap nya..

Ku tatap lagi gitar ku.. Memainkan nya seperti biasa dan ini lagu kesukaan Lisa..
Aku berlatih keras untuk ini agar teman ku senang mendengar nya..
Mereka bertepuk tangan dengan lirik lagu terakhir yang ku nyanyikan.. Mendapati kembali wajah Jennie yang tersenyum ke arah ku.. Nona gelang.. Apa aku melakukan nya dengan baik?

...

Hampir jam 10 malam.. Anak-anak mulai pulang karena sebagian ada yang sudah mabuk..

"Rosie-ah.."

Aku menoleh ke sebelah ku.. Mendapati wajah Lisa yang sudah sedikit memerah karena alkohol itu..

"Bukankah Jisoo melarang mu?"

"Ahh.. Terserah.. Kau lihat?"

Lisa mengangkat tangan nya menunjuk ke dekat jendela tepat anak gadis sedang berkumpul.. Sepertinya mereka juga setengah sadar..

"Disana.. Kau lihat? Gadis itu.."

Apa dia menunjuk Seulgi? Atau..

"Disana.. Gadis bertubuh kecil yang mempunyai senyuman manis itu.."

"J-jennie?"

"Uhh? Kau tau nama nya? Ahh.. Sepertinya aku jatuh cinta pada nya.."

Bruk!!

Ku tatap Lisa yang tiba-tiba menjatuhkan kepala nya ke atas meja.. Dia tertidur..
Tunggu.. Apa barusan Lisa mengatakan jika dia menyukai Jennie? Apa Lisa.. Benar-benar akan mendekati nya..

Tuk!!

"A-ahh.. Sakit!!" seseorang memukul belakang kepala ku..

"Hya!! Kau membiarkan nya minum?"

Hah.. Ingin mengomel aku rasa nya, tapi saat melihat wajah Jisoo yang murka karena aku membiarkan Lisa minum hari ini.. Baiklah lebih baik aku diam saja..

"Kenapa kau kesini?"

"Lisa tidak mengangkat telpon nya.. Kau juga.. Haah.. Jinjja.. Cepat pulang.."

Aku menatap Jisoo yang dengan repot nya mengangkat tubuh berat Lisa.. Biarkan saja.. Aku tidak peduli..

"Uhh~ Aku harus pulang.. Eomma akan marah~"

Suara ini.. Apa dia mabuk? Aku menoleh ke sana.. Mendapati Jennie yang duduk sendirian tanpa Seulgi di samping nya.. Haah kemana dia? Bagaimana jika ada orang yang mencoba berbuat jahat pada teman nya?
Ku tatap Jisoo lagi yang mencoba menyeret Lisa ke dalam mobil..
Haah.. Baiklah.. Mungkin kali ini.. Giliran ku untuk mengantar Jennie ke rumah nya..