Pemuda itu bersiul ketika melihat seorang gadis yang sedang berjalan dengan angkuhnya.
Wajahnya cantik, tubuhnya juga ideal,para murid akan memberikan jalan kepada ratu sekolah yang terkenal dengan otak cerdas dan ramahnya, namun sifat angkuh juga menjadi bagian dari dirinya. Keputusannya mutlak, tidak bisa di ganggu gugat lagi.
Kini, sang ratu melirik Jungkook dengan tajam. Tahu bahwa siulan itu untuk dirinya.
Mencoba untuk tidak terpancing amarahnya, ia tetap melanjutkan jalan dengan tenang.
Tetapi, ketenangannya itu sirna ketika sebuah tangan melingkar di bahu nya.
Dengan cepat gadis itu menghempaskan tangan yang merangkulnya. Ia menatap sang pelaku dengan kesal,
"Jeon Jungkook! Bisa nggak, sih, sehari aja nggak ganggu gue?!" Teriak gadis itu kepada Jungkook.
Jeon Jungkook, laki-laki yang memiliki wajah di atas rata-rata, di nobatkan sebagai raja nya sekolah. Sering memenangkan lomba-lomba basket. Mantannya pun tak sedikit.
Banyak perempuan yang mengagumi dirinya, kecuali, Lalisa Manoban.
Gadis itu sangat membenci Jungkook yang tampak sangat menyebalkan di matanya. Ia selalu mengganggu dirinya membuatnya risih dan kesal.
Sudah berbagai macam cara ia coba untuk menghindari dan membuat Jungkook berhenti menggodanya.Tetapi, tetap saja cara-cara itu tidak mempan.
Ia juga tidak tahu motif apa Jungkook mengganggu dirinya terus menerus.
"Katanya, sehari nggak ketemu gue serasa 24 jam nggak ketemu pacar?" Goda Jungkook.
Lisa mengerang frustasi, "Kapan gue pacaran sama lo, bangs-" Mulutnya di bekap oleh Jungkook, "Et, pacar ku nggak boleh ngomong kasar, ya."
Langsung saja tangan Jungkook ia hempaskan, "Argh! Terserah lo aja, setan." Lalu ia berbalik dan menuju kelasnya dengan kaki yang di hentak-hentakan.
Jungkook tersenyum puas penuh kemenangan, sebuah kepuasan bagi dirinya sendiri melihat wajah Lisa yang sedang kesal. Sangat lucu dan imut baginya.
k e r d u s
hilap ni sebenernya ngepost ini:'
Semoga ada yang suka wkw.Vomment, plis, tencu❤
KAMU SEDANG MEMBACA
kerdus | jeon jungkook ft lalisa manoban (COMPLETE)
Fanfiction"sekali lagi lo godain gue, ni sepatu melayang ke muka lo."