kerdus | jeon jungkook ft lalisa manoban (COMPLETE)

eleven

Sudah hampir seminggu Jungkook tidak mengganggu Lisa lagi, dan selama itu juga Lisa jarang terlihat oleh dirinya.

Mungkin, Lisa menghindar?

Jungkook menatap TV itu dengan pandangan kosong, ia sedang melamun. Yup, akhir-akhir ini dirinya memang sering melamun.

Orang di sebelah kanan dan kirinya ikut heran dengan Jungkook, tidak biasanya lelaki yang sering melempar candaan itu menjadi lebih diam sekarang.

Jungkook juga menjadi lebih sensitif, ia jadi lebih mudah marah dan kesal pada sesuatu kesalahan kecil.

Semisal, Somi yang tidak sengaja menabrak bahu nya pelan kemarin, Jungkook membentak Somi. Namun, malamnya Jungkook segera meminta maaf kepada adiknya itu.

Chanwoo, kembaran lelaki itu sebenarnya sudah merasa ada yang tidak beres dengan Jungkook.

Chanwoo menyenggol lengan Jungkook, "Woi, ngelamun terus lo, kesurupan, mampus."

Jungkook terkesiap, Somi mengangguk, mengiyakan ucapan kakak nya itu.

Jungkook mengusap wajahnya kasar, "Nggak papa."

Somi mengernyit, "Nggak papa, apanya sih, Juk? Nggak papa kesurupan?"

"Hah?" Jungkook tampak seperti orang ling-lung.

Chanwoo berdecak, mengambil remot TV lalu memencet tombol merah. Lalu matanya beralih menatap Jungkook dengan serius.

"Lo kenapa, sih? Akhir-akhir ini jadi beda, ada masalah? Cerita dong, sok-sokan ngerahasiain, kek gue sama Somi ini orang lain aja." Ucap Chanwoo.

"Gue lagi bingung aja." Jawab Jungkook. Kepala nya tertunduk, menatap kaki nya di atas karpet.

"Bingung kenapa, kak?" Tanya Somi dengan suara lembut.

Jungkook menghela nafas, menatap lurus kedepan, membayangkan wajah datar Lisa di kantin pada waktu itu, lagi-lagi hatinya berdenyut nyeri.

"Gue suka gangguin cewe di sekolah, iseng doang dan gue suka liat dia cemberut, gu–"

"Cewe? Kak Lisa?" Tebak Somi. Jungkook langsung menatap adiknya dengan mata membulat, "Kok–"

"Ya tau lah, gue kan cenayang." Potong Somi lagi. Chanwoo berdecak, "Terus, kuk?"

"Nah, gue emang pernah tau dia suka sama gue. Tapi, gue nggak pernah ada niatan mau mainin perasaan dia itu, kayaknya sekarang dia benci sama gue."

Chanwoo dan Somi menatap Jungkook prihatin.

"Yang seperti gue bilang tadi, gue suka gangguin dia, godain dia. Akhir-akhir ini suka gue ajak pergi bareng, terus tadi pagi gue ngajak dia berangkat sekolah bareng,"

"Kalian tau kan, seberapa famous nya gue di sekolah?" Tanya Jungkook. Chanwoo menggeram, "Kenapa jadi pamer, njing?" Gerutunya.

Namun, Jungkook tidak menghiraukan gerutuan kembarannya itu dan melanjutkan ceritanya.

"Jadi, murid murid di sekolah gue yang cewek, pada nyinyir ke Lisa. Lisa yang terus di pojokin, ya intinya mereka iri sama Lisa. Tapi, nggak pernah ada yang berani ngomong langsung di depan Lisa nya,"

"Sampe tadi pagi, ada anak kelas sebelah yang ngomong ke Lisa. Gue emang tau, dia suka sama gue. Eunha namanya, dia suka nyamperin gue ngasih bekal, nungguin gue basket, dan lain-lain, gue terima aja tapi gue nggak suka sama dia."

"Terus, Lisa marah karena terus di pojokin gitu padahal posisinya gue yang emang kaya lagi ngejer-ngejer dia. Dia nggak bolehin gue ganggu dia lagi, bener-bener serius ngomongnya,"

"Dan udah hampir seminggu kejadian itu, gue bingung harus gimana ke Lisa nya? Gue nggak enak." Jungkook menatap Chanwoo dan Somi bergantian.

Somi sebagai perempuan pun cukup mengerti bagaimana perasaan Lisa. Dan Chanwoo juga ikut merasakan kebingungan Jungkook.

"Lo minta maaf aja deh ke Kak Lisa nya." Saran Somi.

Chanwoo mengangguk setuju, "Iya, bilang baik-baik. Kalo dia nya kekeh nggak mau, yaudah, anggep nggak kenal aja."

"Nah, lo datengin tuh si Eunha cabe, bilang jangan ganggu lo sama Lisa lagi! Bilang, lo nggak suka sama dia." Seru Somi. Ia sangat kesal dengan Eunha Eunha itu, berani-berani nya ia mengganggu kedua kelinci kesayangannya.

"Hooh, bener tuh, setuju gue."

Jungkook mengangguk, "Oke, besok gue coba bilang ke Lisa. Doain, bro." Katanya.

"Pasti!" Ucap Somi dan Chanwoo bersamaan. Lalu mereka bertiga terus bercerita hingga larut.

"Trio wekwek, tidur! Udah malem!" Teriak sang Ibu.

k e r d u s

Dabel lagi hari ini, kalian semua buat saya semangat nulisnya wkwk.

Semoga ngerti de ya, hehe. Semangat UAS!❤