MCH-1

62.8K 1.6K 25
                                    

Suara desahan saling sautan saat aku memasuki rumah. Didalam kamar kami, suamiku dan jalangnya sedang bercinta. Oh ayolah bisakah mereka diam agar tak mengotori telingaku yang suci ini. Kulangkahkan kaki ku munuju dapur.

"Apa jalang itu gila? Bagaimana tak ada makanan sedikitpun disini? Tidak kah mereka lapar setelah bercinta?" Umpatku menahan kesal.

Aku pun memutuskan untuk memasak nasi goreng saja. Hei ini sudah malam dan aku terlalu malas untuk memasak banyak. Sungguh aku tak peduli mereka mati kelaparan setelah bercinta, toh hartanya akan jadi milikku.

Jariku nyaris terpotong karena jeritan jalang itu mendapat puncaknya. Bibirku seakan tak sudi menyebutnya.

"Dasar jalang tidak tau diri!" teriakku dari dapur.

Aku merasa tak enak meninggalkan sasuke, suami sialanku, kelaparan. Sebut saja aku gila karena masih menghidangkan makanan untuk suami seperti sasuke. Tidak salah kan menjadi istri berbakti? Tiba-tiba terdengar suara denting gelas

"Sudah bermainnya sasuke?"
"Kita sudah sepakat sakura."
"Tapi tidak dengan membawa jalangmu pulang!" Ucapku semakin tinggi.
"Biarkan aku makan dengan tenang sakura."

Kami memang tidak saling mencintai. Aku dan sasuke dipaksa menikah karena kakek sasuke, tiba-tiba sakit. Pura-pura sakit lebih tepatnya. Kakek tua itu bahkan langsung berlari kegirangan saat aku dan sasuke menyetujui permintaannya. Uchiha dengan segala kegilaannya.

"Sasuke"
"Hn."
"Aku akan ke osaka besok."
"Hati-hati sakura" ucap sasuke sambil mengelus kepalaku.
"Baguslah. Pergilah lebih lama. Kalau perlu tak usah kembali ne sakura! Agar aku bisa berduaan dengan sasuke-kun"

Aish kenapa jalang gila harus muncul segala. Membuat nafsu makanku hilang ditelan bumi. Okay ku akui badannya memang sexy, sangat sexy untuk ukuran wanita asia, tapi haruskah dia turun hanya menggunakan handuk? Terlalu memuakan membuatku mual.
"Aku selesai, sasuke. Dan kau jalang, jangan lupa bersihkan dapurku ya."  Ucapku
"Awas saja kau sakura!"
"Jangan berteriak. Kau bukan siapa-siapa disini!"

Melihat dia terdiam seringaiku makin lebar. Oh dimana salahku? Aku benar bukan? Seketika tawaku ingin meledak.

~~~~~~~~~~~~To be continous~~~~~~~~~~~

Ini cerita pertama aku. Mohon koreksi dan sarannya yaa. Makasiiih

my crazy husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang