suka [4]

4.1K 531 31
                                    


Jadi ini rasanya menjadi prioritas dan memprioritaskan seseorang (?)




"fel aku suapin ya, belum makan kan?"

Felix mendongak, pria blasteran yang kini asik dengan permainan di ponselnya mengangguk. Kembali melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda. Sesekali felix mendecak tak suka, ketika game over tertulis pada layar ponselnya

"fel makan dulu sini" seakan mengikuti perintah, felix bangkit dari duduknya dan berpindah pada pria yang lebih tua setaun darinya

"makan dulu, letakin ponselnya"

"nanggung nih kak, bentar lagi menang"

"felix, makan dulu" memberhentikan game diponselnya, menatap changbin dengan tatapan tak suka. Changbin, kekasih felix justru terkekeh, baginya felix yang marah justru terlihat menggemaskan

"mana makannya, aku makan sendiri aja" merebut kotak makan ditangan yang lebih tua, mood felix sedang tak baik hari inii.

Changbin terkekeh lagi, dilihatnya wajah bete kekasihnya. Tangannya ia gunakan untuk mencubit gemas pipi gembil milik felix

"sedang dalam mood buruk?" felix mengangguk, changbin yang peka wajah kekasihnya sedang dalam mood buruk memeluknya. Mengelus lembut rambut felix yang kini berada dipelukannya

"kenapa? Kok jelek gini mukanya"

Menggelengkan kepalanya, felix tak tau kenapa ia tiba-tiba saja badmood padahal sebelumnya ia terlihat senang bahkan tidak dalam mood yang buruk

"bosen"

"mau balik ke dorm atau mau jalan-jalan?" menggelengkan kepalanya tidak tau, sungguh felix juga tidak mengerti rasanya ia hanya ingin marah terus menerus

Menangkup kedua pipi felix dengan tangannya, changbin gemas melihat kekasihnya yang sudah seperti gadis ketika pms "mau apa terusan? aku harus menyelesaikan lagu yang aku buat. Setelah itu, terserah kamu ingin apa"

Felix menggerutu lagi, merasa bukan itu yang harus changbin jawab "kakakk! Hihh felix sebel tau ga!" bukannya marah, changbin justru tertawa

Felix yang seperti ini, mood changbin sekali. Dimana wajah yang kesal, dengan bibir yang mengerucut benar-benar membuat changbin terhibur

"balik latihan sama hyunjin mau?"

"ga mau, bosen liat muka hyunjin. Ganteng terus, kan felix minder" changbin tersenyum lagi, mengelus lembut rambut felix. Ia sedikit mengerti, mungkin felix kelelahan

"terus mau apa? Ketempat vokal, latihan sama seungmin jeongin?" berfikir, sebenarnya tidak buruk hanya saja. Felix habis dimarahin seungmin, hanya karena ia menumpahkan air minum dijaket kesayangan seungmin

"ga mau, seungmin galak"

Menghela nafasnya panjang, changbin bingung "tempat minho hyung dia lagi latihan sama jisung?"

Jisung ya?

Mendengar nama Jisung

Felix masih kesal dengan jisung, masalah tadi pagi

"mau ya, aku harus menyelesaikan ini felix. Nanti setelah selesai, terserah kamu mau apa. Kita jalan, makan es krim, belanja terserah kamu. Tapi kamu sekarang ketempat yang dulu ya" felix mengerucutkan bibirnya, ia cukup kesal dengan jawaban changbin. Berbeda dengan jisung saat itu, yang tidak mengusirnya terang-terangan


"ya aku ketempat jisung!"



"jangan marah gitu"





"hmm"

123 | I Love You • Sunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang