rasa

2.7K 362 37
                                    


Menjatuhkan tubuhnya di sofa, memejamkan matanya. Melemparkan tas-nya disembarang tempat ia benar-benar lelah, tak mempedulikan pakaiannya yang sudah basah terkena hujan.

Memilih membaringkan tubuhnya disofa, tubuhnya sudah sangat sangat lelah

“gila gue capek banget”



Dukkk




sakittt-”

Dengan rasa malasnya, pria yang hampir saja memasuki alam mimpinya terpaksa membuka matanya menatap malas pria dihadapannya.

Pria dihadapannya tak pernah, tidak ceroboh selalu saja melakukan hal-hal yang membuat ia celaka. Memutar bola matanya jengah, “lo ngapain?”


“ahh gue bangunin lo ya?”


“menurut lo aja gimana?” tertawa pelan, tak menanggapi teman se-kamarnya. Memilih mendudukan dirinya ditepi ranjang

“lo sakit?” seakan melupakan tubuhnya yang butuh beristirahat, berjalan mendekati arah ranjang. Tangannya ter-arah menyentuh jidat pria manis dihadapannya


“felix badan lo panas, lagi sakit?” felix pria yang dipanggil hanya tersenyum, kembali merapatkan jaketnya membuat jisung  yang baru saja mengecek suhu tubuhnya terlihat sedikit khawatir

“gue gapapa”


“gapapa pala lu, badan panas gini” menghela nafasnya kasar, menatap ponselnya sudah jam 11 malam. Kembali fokus menatap felix, yang sedari tadi tertunduk diam

“kerumah sakit aja ya, lo panas banget”

“ga usah sung, gue tidur aja juga udah
sembuh”

Kebiasaan felix yang paling jisung tak sukai, selalu semaunya mengambil keputusan “minum obat? Gue keluar bentar, beli obat buat lo”

“gue ga suka obat, lagian diluar hujan deres pakek angin baju lo juga masih basah”

Memejamkan matanya, jisung bingung. Pasalnya dia tak pernah sakit, ya mungkin sakit sesekali itupun batuk-batuk dan tak begitu jisung pentingkan

“gue masakin, lo sini dulu”

Menahan cepat tangan jisung, felix berguman “gasnya habis”

“di kulkas masih ada bahan makanan kan? Gue masakin bentar” menahan tangan jisung lagi, “udah habis, gue habisin seharian ini”

Mengacak rambutnya kasar, menatap felix sinis “gue beliin obat sekalian makan. Sini jangan banyak bacot” felix mengangguk paham, lagian juga ia masih sedikit takut dengan wajah jisung yang terlihat lebam diseluruh wajahnya


🍬🍬🍬

Menatap nasi ayam dengan pandangan tak minat, belum lagi ditangannya menggenggam bungkus obat. Wajahnya berubah menjadi badmood, “lo aja sung yang makan sekalian minum obatnya, gue ga napsu”

123 | I Love You • Sunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang