Calon Pacar

2.8K 334 45
                                    


Lanjutan dari : Anak Tangga



“cepetan hyunjen, lama banget”

Mempoutkan bibirnya, menunggu sahabatnya yang kelewatan lama sekali. Sesekali mendecak tak suka, hyunjin yang sedang ia tunggu itu justru tengah tebar pesona di area kantin sekolah

“sabar sayang, ini batagor antrinya lama” hyunjin datang meghampiri felix, menatap sahabatnya gemas. Ia mencubit pipi gembil sahabatnya.

Felix tak begitu peduli, ia lebih menatap sekitar. Kantin sekolah sangat ramai, mendengus kesal. Mau makan aja ribet banget

“bungkus ya hyunjin, makan dikelas kalau engga depan kelas. Lesehan aja, engga mau dikantin” hyunjin mengangguk, lagian mereka jarang sekali makan di kantin

“iya baby lilix, nanti dibungkus. Apa yang engga buat kamu” mengedipkan matanya yang justru membuat felix sedikit muak. Felix ingin segera naik ke atas menuju kelasnya

Selain kantin ramai, kantin sekolah mereka anak-anaknya cukup menyebalkan. Lihat aja diujung sana, beberapa gadis dengan make up tebalnya bergosip ria dengan menatap remeh beberapa orang yang melewatinya, belum juga daerah kiri tempat segerombolan berandalan yang sibuk membully, belum lagi ajang pacaran dan lain-lain. Felix tidak nyaman

“lix, bawain batagor gue ya. Gue mau pesen nasi ayam, sama es jeruk dulu. Lo sekalian ga?” felix sebenarnya ingin mengatai hyunjin sahabatnya itu

Sungguh tangan kanan kiri felix sudah penuh dengan plastik dan makanan milik mereka berdua. Sempat-sempat nya hyunjin, menambah nasi ayam?

“yaudah gue es jeruk. Di bungkus aja jangan kelamaan. Ga nyaman gue” hyunjin mengangguk, terkekeh menatap wajah ketakutan sahabatnya. Hyunjin tau felix sangat benci keramaian

“utututuuuu sayangnya hyunjin takut keramaian ya” mencubit pipi felix gemas, hyunjin tertawa melihat wajah felix yang semakin pucat

“iyaa sayang sabar ya, gue serobot aja antriannya” mengusap rambut felix lembut,felix mengangguk saja membiarkan hyunjin kembali dalam antrian yang cukup panjang

Mengamati area kantin, tidak ada kursi kosong kah? Ada sih namun felix tidak kenal mereka siapa

Sedikit risih, entah felix yang jarang kekantin atau memang dirinya yang merasa aneh

“ini pada ngeliatin gue atau gimana?” beberapa dari mereka yang sempat melewati felix, menatap felix seperti mengintimidasi. Entah felix melakukan kesalahan atau bagaimana. Membuat pria lee itu sedikit takut, beberapa gadis ahh tidak hampir sekitar kantin mengamati felix dengan wajah sinisnya

“itu pacar hyunjin? Kok jelek, masih cantikan gue” felix terkejut mendengar sindirian dari gadis yang lewat didepannya dengan sindirian yang terang-terangan, sial felix lupa satu hal. Hyunjin terkenal berbeda dengannya

“masa iya? Kayaknya yang nembak hyunjin cantik-cantik deh”

“selera hyunjin sedikit turun, atau emang turun?”

“kok gue jarang liat itu cowok? ”

“itu tadi diusap rambutnya sama hyunjin? Dipanggil sayang juga”

“positif aja, sodara nya mungkin. Lebih cocok jadi kakak adek”

Memejamkan matanya, sial oknum hwang.
Felix tidak tau, hyunjin akan seterkenal ini.

Sahabat sehidup sematinya yang sangat menyebalkan itu, felix tau jika hyunjin terkenal karena tampannya tapi felix tidak tau bahwa hyunjin memang benar-benar terkenal

123 | I Love You • Sunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang