Sekarang yang kamu inginkan sudah kamu dapatkan. Dia yang sempurna di matamu. Sesuatu yang selama ini kau idam-idamkan. Yang tak pernah bisa kuberikan.
Semoga yang kau temukan saat ini mampu kau banggakan saat nanti. Saat ia yang kau idamkan tak hanya tampak sempurna oleh mata tapi juga tampak sempurna oleh rasa.
Bagaimana bisa hati ini belum merelakan. Ketika sudah banyak luka yang dirasakan. Seperti jamu yang pahit selalu ada pelengkap diakhir untuk rasa yang tidak mengenakan hilang.
Aku masih menjaga asa untuk bahagia sendiri. Jujur saja bukan karena aku tak mampu beranjak darimu. Tapi trauma ini benar-benar nyata. Menyedihkan bagi mereka yang berusaha menghilangkan trauma ini yang hanya berakhir kutinggalkan.
Jika kau tidak percaya, kemarilah. Biar kubuktikan padamu bahwa trauma dari luka yang mematikan tak mudah tuk dihilangkan. Dan semoga kau tak merasakan kematian seperti ini. Pada dia yang kau 'lihat' sempurna.
-Aldo Prasetyo Pratama