Luhan sekarang sedang berjalan mondar mandir di ruang practice sambil menggigiti kuku jempolnya . Dia tampaknya sedang gelisah , bagaimana tidak ? Dia sudah keceplosan kepada Jungkook tentang masa lalu yang selama ini dia dan Namjoon tutup rapat . Dan sekarang karna kecerobohannya , semuanya menjadi kacau balau . Karna ini semua belum saatnya diketahui baik Jungkook maupun Eunha . Jika tidak , masalah ini akan semakin fatal .Baekhyun masuk ke ruang practice dan menatap heran pada Luhan yang berjalan mondar mandir tidak jelas . Dia pun duduk di bangku yang ada di ruangan practice
" Sedang apa kau Hyung ? " . Luhan menoleh ke arahnya , lalu tersenyum kikuk .
" G - g - gak kok . Kau sendiri , apa sudah selesai kuliah nya ? "
" Aissh Hyung kalau aku belum selesai takkan mungkin aku disini "
" Yaudah slow donk kagak usah ngegas atuh . Kan eike cuman nanya "
" Lah elu ngapain mondar mandir , maupun bersihin ini ruangan ? "
" Semvakmu itu yang kucuci , ngomong kok gak difilter . Kau pikir aku OB ? "
" Mirip hyung wajahmu dengan OB "
" Kurang ajar kau , kukutuk nanti jadi pangeran kodok "
" Serah ! "Luhan kembali memikirkan bagaimana sikap Namjoon jika nanti tau jika dia keceplosan . Aduh bisa bisa rambutnya rontok mendengar omelan pria yang bahkan lebih muda darinya .
Luhan sepertinya harus mempersiapkan jiwa dan raganya .
Namjoon dan Jisoo sekarang sedang berada di taman rumah sakit . Namjoon terpaksa mengiyakan rengekan Jisoo yang meminta untuk keluar ruangan . Alasannya dia bosan di kamar inap terus" Joon ah , aku haus "
Namjoon menoleh dan tersenyum sejenak
" Baiklah , kau tunggu disini . Jangan kemana mana . Akan kubelikan "
" Gumawo Namjoon ah "
Namjoon akhirnya berjalan menuju kantin rumah sakit .
Tak lama setelah kepergian Namjoon , seorang lelaki paruh baya berpakaian tak karuan berjalan menghampiri Jisoo yang sedang sibuk menikmati pemandangan pagi yang sejuk ." Jisoo ya "
Jisoo menoleh dan terkejut . Tidak . Lebih tepatnya Jisoo menampilkan wajah ketakutan yang amat luar biasa . Jisoo berusaha memundurkan kursi rodanya menjauh dari lelaki itu .
" Pergi ! aku tak ingin bertemu dengan mu Ayah . Kumohon pergi ! " teriak Jisoo . Lelaki itu tetap berjalan mendekati Jisoo , tangan gadis itu kini sudah bergetar . Keringat dingin mengucur dari dahinya .
Lelaki paruh baya itu menarik pergelangan tangan Jisoo dengan kuat membuat Jisoo terjatuh dari kursi rodanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right • JJK • JEH { NC 21+ } End •
FanfictionNo Description . Semoga suka . Happy Reading . Kalau baca votement nya jangan lupa .