Baekhyun menggeram kesal , bagaimana tidak ? Dia baru saja ingin istirahat dan merilekskan pikirannya . Tiba tiba seorang wanita yang sangat dibencinya dan juga selalu membawa sial ketika mereka bersama kini muncul di hadapannya membuat waktu istirahat Baekhyun terganggu ." Kau itu maunya apa sih ?! Kau tak tau aku mau beristirahat ?! "
" Maaf sunbae , tapi tidak baik jika setelah makan langsung berbaring "
" Itu bukan urusanmu . Ini tubuhku dan urusanku ! kenapa kau yang sewot sih ?! "
" Tapi aku hanya mengingatkan sunbae "
" Oi Kim Taeyeon !! Sebaiknya kau hidup dengan urusanmu sendiri , kalau kau masih terus menganggu kenyamananku maka aku akan menyuruh pamanku mengeluarkan mu dari kampus . Kau paham ?! "
Taeyeon menunduk takut untuk menatap wajah Baekhyun yang sudah sangat marah .Baekhyun kemudian berjalan meninggalkan Taeyeon di tengah tengah lapangan basket . Gadis bertubuh semampai alias semeter tak sampai atau bisa kita kategorikan pendek itu hanya bisa menangis di balik kaca mata bulatnya
Sungguh dia sakit jika terus diperlakukan kasar oleh Baekhyun . Dia sudah berusaha membuat Baekhyun agar lelaki itu dapat melihat dia dalam memperjuangkan cintanya walaupun hanya sepihak . Sungguh dia ingin saja rasanya menyerah , tapi dia masih terus berjuang sampai sekarang . Akankah dia bertahan ?Namjoon baru saja sampai di sebuah ruang rawat inap di rumah sakit umum Seoul . Dia ingin menjenguk wanita yang dikasihinya sekarang ini . Siapa lagi kalau bukan Kim Jisoo .
Beberapa hari lalu , saat Jisoo ingin menceritakan kejadian yang menimpanya pada Namjoon . Ntah kenapa tiba tiba Jisoo merasa dunianya berputar putar dan akhirnya semuanya gelap . Dan Namjoon yang kalang kabut seperti orang kebakaran jenggot langsung membawa Jisoo ke rumah sakit tanpa ba bi bu be boJisoo tersenyum hangat kala melihat Namjoon datang sambil membawakan makan siang . Dengan senyum manis yang terpatri di wajah tampannya dengan lesung pipit yang membuat siapa saja yang melihat akan merasa jika Namjoon memang benar benar lelaki manis .
" Kau sudah bangun rupanya ? Cepat sekali bukankah saat aku pergi kau baru tertidur ya ? "
" Hehe aku sudah bosan bermimpi terus , gak akan siap siap kayak mimpiin bias "
" hahaha kau bisa saja , aku membelikanmu makan siang . Aku tau kau pasti tidak suka dengan makanan rumah sakit yang hambar bukan ? "
" yap , kau benar sekali . Terima Kasih karna sudah perduli padaku . Jika tidak ada kau , aku tak tau apa yang akan terjadi padaku waktu itu "
" Aku mengerti perasaanmu . Lalu bagaimana ? apa kau akan menuntut ayahmu atas kasus meninggalnya ibumu?"
" Aku tidak tega melakukannya , biar bagaimanapun dia adalah ayahku . Dan tanpa dia , aku tidak akan pernah ada "
" Disaat saat seperti ini , kau harus bijak dalam mengambil keputusan . Jangan nantinya kau mengambil keputusan yang salah dan membuatmu menyesal di masa depan nanti "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right • JJK • JEH { NC 21+ } End •
Fiksi PenggemarNo Description . Semoga suka . Happy Reading . Kalau baca votement nya jangan lupa .