Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunha baru saja selesai dengan ritual mandinya dan kembali dikejutkan dengan Jungkook yang sudah berdiri di balkon kamar hotelnya tersebut . Eunha mengedikkan bahunya acuh dan kembali masuk ke kemar mandi untuk memakai baju , tadi kan dia masih pakai bathrobe .
Jungkook yang mengetahui Eunha masuk kembali ke dalam kamar mandi , akhirnya berjalan masuk kembali ke dalam kamar . Dia duduk di pinggir ranjang , sembari menatap foto masa kecilnya . Dia tersenyum simpul . Dia rupanya begitu menggemaskan saat kecil dulu .
Yah , kau terlalu percaya diri Tn . Shin . Eh , tapi memang lucu sih . Ah bodo amat .
" Apa yang akan kau bicarakan padaku ? " Jungkook mendongak dan mendapati Eunha yang menatapnya datar , tatapan yang diberikan Jungkook bukanlah tatapan tajam seperti biasanya , melainkan sebuah tatapan kasih sayang . Dia menelisik seluruh wajah Eunha , dan tersenyum . " Eh ditanya malah bengong . Kau mau membicarakan yang penting , awas saja jika tidak penting maka kupotong masa depanmu ! "
Jungkook beranjak dari duduknya , dan menarik tangan Eunha . Karna tubuh Eunha yang kecil dan ringan seperti bulu ayam , maka dengan mudah tubuh itu bertabrakan dengan dada bidang Jungkook . Perempuan itu terkejut seraya membulatkan matanya .
Jungkook menarik tengkuk Eunha dan -
Chup !
Jungkook melumat dengan rakus bibir Eunha seakan tidak ingin melepasnya . Anehnya kali ini Eunha tidak memberontak , dia malah mengalungkan lengannya ke leher Jungkook . Dia menikmati apa yang Jungkook berikan untuknya sekarang .
Jungkook menggigit bibir bawah Eunha , membuat perempuan itu melenguh dan akhirnya membuka sedikit mulutnya . Itu dijadikan kesempatan oleh Jungkook dengan memasukkan lidahnya ke mulut Eunha dan mengabsen satu persatu gigi Eunha .
Tangan Jungkook yang nakal menyusup ke dalam kemeja putih polos Eunha dan meraba perut rata wanita itu . Tangan Jungkook juga menarik pinggang ramping itu akan semakin dekat dengannya .
Eunha memukul dada bidang Jungkook kala merasa oksigen nya sudah mulai menipis . Jungkook yang mengerti langsung melepaskan ciuman mereka , dan dengan segera Eunha menghirup udara dengan rakus .
" Aku ingin bertanya satu hal padamu " ujar Jungkook . Posisi mereka masih sama seperti tadi , tangan Jungkook yang setia memeluk pinggang ramping Eunha . Jarak mereka saja hanya beberapa senti . " Apa ? " " Apa kau memiliki teman kecil atau sahabat dulu ? " " Emm untuk apa kau menanyakan itu ? " " Jawab saja pertanyaan ku ! " Karna kaget dengan bentakan Jungkook , Eunha spontan mengangguk . " Memangnya kenapa ? " " Apa kau selama ini pernah mencari keberadaannya ? " " Saat aku berumur 15 tahun , aku pernah mencoba mencarinya . Tapi hasil yang kutemukan adalah kabar jika dia sudah meninggal . Banyak orang yang menyalahkanku atas kematiannya , tapi aku sendiri saja tidak tau menahu tentang itu " " Lalu apa yang kau lakukan setelah itu ? " " Aku hanya terus berdoa dan berdoa untuk kesehatannya jika dia masih hidup , tapi kalau dia benar benar sudah tiada maka aku mendoakan dia agar tenang disana " Jungkook mengambil foto yang tadi dia letakkan diatas ranjang , dan memberikannya pada Eunha .
