Promise

07

Setelah kejadian yang membuat jihyo begitu drop dan bahkan berpikir ingin mati saja namun jihyo bukanlah orang yang mudah menyerah pada keaadan yang begitu menyakitkannya .Hari ini jihyo ijin untuk tidak masuk kerja dan di sini lah jihyo di cafe sendiri duduk sambil melihat orang-orang lalu lalang di jalanan dan sesekali dia melihat pasangan yang kelihatannya begitu bahagia jihyo sempat berfikir kapan dia akan bahagia apa begikah yanv di namakan karma bagi jihyo atas semua perbuatannya pada namjoon jihyo pun bingung.

"Sendiri saja" ucap seseorang yang membuyarkan lamuan jihyo

"Kau,"jihyo reflek langsung berdiri hendak pergi namun belum spat jihyo pergi tangannya di tahan oleh orang tersebut.

"Jihyo dengarkan aku dulu ku mohon"ucap orang tersebut

"Untuk apalagi min yoongi apa masih kurang selama ini " ucap jihyo yang menahan air matanya yang sedikit lagi akan turun

"Dengarkan aku sebentar saja,"pinta yoongi dan jihyo hanya bisa mengiyakan mungkin sekarang saatnya jihyo mendengar semuanya pikir jihyo

"Pertama aku minta maaf karena ,aku sudah banyak salah padamu"ucap yoongi mata jihyo sudah memerah sedikit lagi air matanya turun namun di tahan oleh jihyo."aku tau kau begitu tersiksa selama ini dan kau juga sudah terlalu lama menunggu ,aku tau kau begitu kaget kalau aku sudah memiliki istri tapi percayalah itu semua bukan mauku "ucap kembali yoongi mencoba meyakinkan jihyo namun sepertinya hati jihyo menolak semuanya mungkin sudah terlalu sakit."jihyo kumohon percayalah aku begituenyayangimu aku memikirkanmu selama ini jadi ku mohon jangan buat aku lebih merasa bersalah."air mata jihyo sukses turun mendengar kata-kata lelaki di depannya jihyo tak tau lagi harus bicara apa akhirnya jihyo menghapus air matanya dan berdiri "yoongi -aa terimakasih intuk beberapa tahun yang begitu indah,terimakasih untuk luka ini berkat luka ini aku sadar bahwa kau itu ada dan terimakasih untuk puluhan air mata ini berkat kau juga aku bisa tau apa arti kehilangan dan satu lagi kau tau yoongi ada satu sakit yang tidak bisa di obati oleh apapun karena dia bersifat permanen dan dia ada di sini "jihyo menujuk ke arah dadanya kemudian jihyo tersenyum "yoongi seseorang akan bahagi apabila orang yang dia sayangi juga bahagia walau bukan karenanya."ucap jihyo untuk terakhir kalinya dan pergi meninggalkan yoongi yang hanya mematung mendengar jawaban jihyo yoongi tau seberapa sakit hati jihyo tapi dia sudah terlambat untuk mengobati sakit itu.Karena jihyo tau dia sama -sama perempuan bagaimana bisa dia kembali pada seseorang yang sudah memiliki istri dan jihyo sangat menghargai perasaan orang lain palagi wanita karena jihyo juga bisa merasakanya.

Setelah kejadian di mana jihyo dan yoongi ,jihyo mulai menyibukan diri dengan bekerja dia tidak mau belama-lama kelut dalam permasalahannya dia tak mau membuat siapapun khawatir pada dirinya dan satu lagi jihyo mengurus istri yoongi dengan telaten jihyo selalu memantau keadaan istri namjoon yang di ketahui namanya adalah yona .Kadang jihyo merasa sakit bila mengingat kembali setiap perjuangannya, tapi sudahlah lagipula jihyo masih punya orang-orang yang begitu menyayanginya termasuk Haesu ya jihyo akhirnya mengangkat haesu sebagai adiknya di karenakan jihyo tak tega membiarkan anak sekecil itu tumbuh sendiri di tengah-tengah kehidupan yang keras tanpa keluarga.

Hari ini seperti biasa jihyo memantau lagi keadaan yona dan selalu mengontrol saraf-saraf pusat yona sesekali yona merespon dengan membuka matannya atau sekedar menggerakan jarinya lalu kembali tidur itu di karena benturan di kepala yona yang cukup parah membuatnya sedikit susah untuk membuka mata nya sedikit lebih lama.Namun itu tidak menutup kemungkinan untuk yona sembuh sepenuhnya.

Seorang anak berumur 10 tahun berjalan menuju ruangan seorang wanita ia mengayunkan tanganya sembari membawa boneka koya kesayangaanya tak lupa seorang bebyauster mengikutinya dari belakang setiba di ruangan yang iya tuju anak tersebut langsung menghamburkan diri kepelukan sang wanita dan menciumnya penuh kasih.