05.

199 18 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
Posisi jihyo dan namjoon masih sama sejak semenit yang lalu ,kini bibir namjoon tidak hanya diam begitu saja namjoon mulai memberi lumatan" kecil di bibir jihyo ciuman sepihak ini sungguh memabukan namjoon .jangan salahkan namjoon karena dia adalah lelaki .Beberapa menit akhirnya jihyo mulai mengikuti alur permainan namjoon kini jihyo membalas ciuman namjoon ,namjoon menggigit bibir jihyo meminta akses lebih dan refleks jihyo membuka mulutnya .Kegiatan keduanya terus berjalan sampai namjoon membawa jihyo ke sofa ruangannya membaringkan jihyo dengan lembut jihyo mulai terbuai akan permainan namjoon ,saat namjoon akan memasukan tanganya ke dalam baju jihyo ,jihyo tiba" teringat akan irene dan janjinya jihyo segera bangkit dan mendorong namjoon .itu sontak membuat namjoon sedikit kesal namun bingung.

" maaf "lirih namjoon pada jihyo

" tolong jauhi aku setelah ini kau harus ingat posisimu di mana sekarang dan tanggung jawab yang kau pikul" ucap jihyo lalu keluar dari ruangan namjoon
Namjoon bingung atas ucapan jihyo tanggung jawab apa yg harus iya lakukan.

"Ka irene " sontak jihyo kaget saat membuka pintu iya melihat irene yang sudah menangis

"Ka maaf ini tidak seperti yang kaka lihat ku mohon dengarkan aku" ucap jihyo mencoba menjelaskan .kegaduhan itu mengundang kedatangan namjoon .

" irene sedang apa kau di sini" tanya namjoon yang hanya di hadiahi tatapan sinis dari irene

" kau tega jihyo kau tega " ucap irene lalu berlari pergi

" ka tunggu ka dengarkan aku dulu" belum sempat jihyo mengerja irene tangannya sudah di tahan oleh namjoon

" biakan saja " ucap namjoon namun dengan cepat jihyo menepis tangan namjoon

" mau mu apa ha kau bilang biar saja kau itu masih punya hati apa tidak namjoon aa"kesal jihyo langsung memarahi namjoon

" memang salah ku di mana apa salahku " ucap namjoon tak mau kalah

" dasar bajingan picik kau tega apa kau tidak tau apa yang kau lakukan pada ka irene itu menyakitkan ha " ucap jihyo penuh amarah .Namjoon semakin bingung dengan apa yang jihyo katakan."ku katakan sekali lagi berhenti mengganguku dan satu lagi kau harus bertanggung jawab atas ka irene dia tegah mengandung anakmu.aku permisi" ucap jihyo lalu pergi

Namjoon bak tersambar petir saat mengetahui bahwa irene tengah mengandung anaknya dan lebih membuatnya bingung kenapa irene tidak memberi tahunya langsung malahan memberi tahu jihyo dan lebih membingungkan lagi selama ini namjoon selalu memakai pengaman  tapi satuhal yang namjoon ketahui irene pasti mempunyai maksud tersendiri .
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

Setalah adu mulut dengan namjoon jihyo segera kembali ke apartemenya tak lupa dia juga mengantar tae dan juungkook pulang .Di sinilah jihyo merendam diri dalam bathtube jihyo menangis dengan kuatnya dia tak mampu lagi terlihat kuat sedangkan hatinya rapuh dia mengharapkan yoongi tapi lelaki pucat itu tidak ada kabar sedikitpun dan namjoon dia pun tidak bisa menjadi alasan jihyo untuk bahagia .sungguh miris jihyo bahkan tak tau lagi harus mengadu pada siapa.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" irene apa maksud mu dengan mengatakan kehamilanmu pada jihyo" tanya namjoon pada irene yang di tanyaipun hanya tersenyum remeh

" kau kira aku akan melepasmu begitu saja tidak namjoon "ucap irene lalu mengusap pipi namjoon

" apa maumu irene " tanya namjoon dengan nada penuh penekanan

" aku hanya mau dirimu namjoon hanya kamu " ucap irene lalu memeluk namjoon

" hentikan iren kita hanya sebatas partner sesuai kesepakatan kita tidak bisa bersama dan satu lagi kau kira aku bodoh ha kau itu tidak pernah hamil ingat itu" ucap namjoon penuh penekanan membuat irene muak dan marah

"Ku peringatkan kau irene berhenti mengusik jihyo jika tidak maka nyawamu sendiri taruhanya"ucap namjoon lalu pergi dari apartemen irene

"Namjoon ,namjoon argghh dasar bajingan enyalah kau"teriak irene pada namjoon"jihyo kupastikan setelah ini kau tidak akan hidup tenang"lanjut irene dengan senyum liciknya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang namjoon berada di apartemen jihyo sedari tadi namjoon mengetuk" pintu dan memencet bel tapi tidak ada jawaban sama sekali sampai namjoon membukan pintu dengan memasukin pin yg iya tau dan ternyata memang tidak di ganti oleh jihyo.Namjoon berjalan ke arah kamar jihyo namun nihil dia tidak melihat keberadaan jihyo samapai langkahnya tertuju pada kamar mandi dan di lihatnyalah jihyo berada di dalam bathtube dengan air yang terus merendam tubuh jihyo.Namjoon langsung mengakat tubuh ringkih jihyo ,jihyo berendam cukup lama menjadikan kulitnya pucat sperti orang mati bahkan jika telat sedikit mungkin namjoon tidak bisa melihat jihyo. dengan sigap namjoon menelfon juungmi dan meminta membawakan infus ke apartemen jihyo.

"Juungmi apa kau sudah mengantikan pakaiannya"tanya namjoon pada juungmi yang baru keluara dari kamar jihyo

"Sudah Seonsaengnim "jawab juungmi

"Baguslah biar aku yang pasangakn infusnya kau emm juungmi bisa aku minta tolong" ucap namjoon

"Ya Seonsaengnim ada yang bisa saya bantu"

"Kau tolong buatkan bubur untuk jihyo dan oh ya kalau ada yg menanyakan nanti di rumah sakit saat kau kembali bilang saja kau tidak tau" ucap namjoon lalu menepuk punggung juungmi,dan hanya di balas tsenyuman dari juungmi

"Jihyo maafkan aku apa begitu sakit sampai kau seperti ini " ucap namjoon sambil memegang tangan jihyo sesekali menciumnya

tanpa namjoon ketahui jihyo sudah sadar dari sebelum iya memasangkan infus,sedih jujur hati jihyo sangat sakit dia tau namjoon begitu menyayanginya selama ini bahkan dia rela menunggu .sekarang jihyo sadar penyesalan memang datang terakhir.....


.



















.halooooo gengssss huaaa akhirnya kelar sumpah gue nggak tau lagi nulis ke gimana ini acak"kan banget tapi setidaknya masuk alur lahh oh pasti pada mikir ini kan ff jihyo ama yoongi ko namjoon paling banyak ya .tenang partnya abang yoongi mah ntar pokonya ini udah masuk" konflik aku bakal usahaij supaya nggak mendramatisir cerita ini karen seriuss ini tuh bakal sedih bangett tapi bakal ku usahain nggak sedih" amat oh ya makasih yang udah vote udah dukung aku sampe sekaranv dan soo jangan bosan " yang gengssss maap gue ngebacot tapi ya udah gitu yaudah pappaiiiiii 💜😙😙😙

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang