10

218 14 0
                                    

Jihyo hanya diam menikmati susana sore hari di taman rumah sakit ,banyak hal yang jihyo pikirkan sampai membuatnya tak mampu lagi berada di situasi dan keadaan yang sama Yang membuat dia kian hari merasa lebih sakit. tubuh ,hati bahkan mata jihyo pun kian hari mengelurkan begitu banyak air mata yang tak bisa di hitung berapa kali wanita ini menangis .Seperti saat ini jihyo tengah menangis merutuki fakta di balik apa yang terjadi iya tau hatinya begitu hancur kala mengetahui segalanya jihyo tak menyangka bahwa semua akan berujung pada kengsesaraan hati orang lain jihyo wanita rapuh yang terlalu banyak mempercayai janji bahkan segala egonya pun tak mampu bekerja saat hatinya begitu kuat meyakinkannya .

Langkah kaki seseorang berhenti di depan seorang wanita yang duduk sambil menangis .Namjoon perlahan memeluk tubuh ringkih jihyo mbawanya ke dalam pelukannya mencoba menenangkan jihyo .

"Jangan menangis kau tidak salah dalam hal ini kau hanyan perlu belajar satu hal bahwa janji belum tentu bisa di tepati dan kata pertama belum tentu juga kau itu pertama."ucap namjoon membuat jihyo lebih terisak .

"Apa aku selalu menyusahkan orang lain kenapa ,apa Tuhan sebenci ini terhadapku apa ini hukuman atas semua perlakuanku "ucap jihyo merutuki dirinya sendiri

"Hei kau tidak salah semua terjadi atas alur yang sudah Tuhan tentukan."ucap kembali namjoon namun jihyo masih saja menangis

Dari kejauhan datang seorang lelaki berjas hitam yang berjalan ke arah namjoon dan jihyo dengan tatapan yang sulit di artikan .

"Semua akan ada penjelasan di balik peristiwa yang di lakukan"ucap pria tersebut mengalihkan atensi namjoon dan jihyo

"Yoongi ,mau apa kau "ucap namjoon dan makin mengertkan pelukannya pada jihyo

"Hee aku datang untuk meluruskan semua hal yang tak perlu kau ikut campur"ucap uoongi dan menatap namjoon tak suka yoongi menarik tangan jihyo namun di tahan oleh namjoon .

"Jangan sentuh dia bajingan apa masih kurang luka yang kau beri dasar manusia tak punya hati"ucap namjoon yang hanya dj beri senyuman meledek dari yoongi

"Cih,kau menghinaku seakan kau paling suci jangan sok polos namjoon kau lah penyebab di balik semua ini"ucap yoongi tak mau kalah

" diam kau bedebah dasar gila pergi kau" ucap namjoon namun mereka berdua lupa bahwa jihyo medengar juga seketika jihyo melepas pelukan mereka dan menatap namjoon mencari tau apa maksud dari yoongi.

"Apa yang kau maksud yoongi apa yang kau maksud semua karena namjoon"tanya jihyo yanv keheranan

"Jihyo mau dengar sedikit cerita busuk seorang namjoon" ucap yoongi membuat namjoon mengeram amarahnya sudah memuncak

"Diam ka.." "kau yang diam namjoon " ucap jihyo namjoon diam seribu bisu

"Hee akhirnya kau mengerti jihyo"ucap yoongi

"Jadi begini"....










Flash back.....

Hari ini namjoon sedang belajar untuk mempersiapkan ujiannya dan terlihat seorang wanita berjalan ke arah namjoon

"Namjoon-aa aku sangat bahagia"ucap Jihyo yang langsung di balas tatapan malas dari sang pemuda

"Berisik ,kau ini kenapa sih"tanya namjoon dengan nada kesal pasalnya namjoon tengah berusaha tidur karena semalam dia dinas

"Kau ini ,dasar kejam"ketus jihyo lalu memuluk paha namjoon

"Habisnya kau datang,langsung berteriak kau  tau kan aku semalam dinas dan besok ada ujian "ucao namjoon penuh penegasan

"Kasian temanku ini ulululu jangan sedih begitu aku akan membatu ujian mu besok "ucap jihyo yang mencubit pipi namjoon

"Hem"dehem namjoon tanda mengiyakan
"Hanya sebatas teman ya kapan kau mengerti perasaan ini jihyo"lanjut namjoon dalam hati

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang