Promise

08

Di sebuah ruangan terdapat seorang perempuan yang tengah tertidur dengan damai ,tak lupa seorang lelaki yang setia menjaga .Perempuan tersebut masih menutup matanya ini sudah masuk hari ke 4 wanita tersebut masih tenang dengan tidurnya tidak ada pergerakan bahwa dia akan sadar.

Jihyo  berjalan menuju salah satu ruangan ,wajahnya menujukan senyum sepanjang koridor rumah sakit  iya menyapa semua orang yang iya lihat
Sampai kakinya berhenti  di salah satu ruangan, ia menarik nafas sebelum masuk ke ruangan tersebut.

Atensi lelaki yang berada di ruangan tersebut teralikan pada pintu yang terbuka dan menampak seorang wanita yang jujur saja iya rindukan tapi dia tau rindu itu semua sirna oleh perbuatannya sendiri.

"Permisi "ucap jihyo lalu tersenyum
"Saya akan memeriksa keadaan pasien "lanjut jihyo mengambil alih tubuh pasien yang notabenya adalah istri yoongi.
Jihyo masih sibuk memeriksa yona mulai dari tanda-tanda vital sampai jihyo mencoba menekan sedikit jari telujuk yona dan itu membuahkan hasil yona merespon walau hanya menggerakan sekilas jemarinya. jihyo kemudia beralih pada pria yang berada di depannya yang sibuk memperhatikan nya jihyo tidak bisa membohongi perasaanya dia begitu merindukan bahkan mencintai lelaki di depannya namun dia paham bahwa semua itu sudah tidak bisa lagi.

" emm keadaan pasien baik-baik saja mungkin ini pengaruh obat bius dan juga obat-batan lainnya dan daya tahan tubuhnya juga masih lemah paska operasi jadi saya harap anda bisa menjaga dia dengan baik oh dan satu lagi jika dia bangun panggil saya atau dokter yang lain "ucap jihyo menjelaskan pada yoongi.

"Baiklah terimakasih banyak " ucap yoongi dan di balas deheman oleh jihyo

" kalau begitu saya permisi dulu selamat siang."ucap jihyo lalu keluar dari ruangan yona namun sebelum johyo benar-benar menghilang dari ruangan yona lengan jihyo di tahan pleh yoongi dan langsung menarik jihyo ke pelukannya ,sontak itu membuat jihyo kaget .Bohong jika jihyo tak merasa nyaman dalam pelukaan lelaki pucat yang amat dia rindukam bertahun -tahun ini namun jihyo hanya mampu menahan isakannya .

"Maafkan aku"ucap yoongi dengan air mata yang sudah jatuh "jujur aku menyesal aku tau semua begitu sulit untuk mu ku mohon beri aku satu kesempatan lagi".lanjut yoongi namun jihyo bingung kembali lagi hatinya do perhadapkan oleh dua pilihan pergi atau tetap tinggal dengan keegoisan.
Jihyo mendorong pelan tubuh yoongi untul melepaskan pelukan ,jujur yoongi leboh merasa sedih iya begitu merindukan pelukan ketenangan jihyo .

"Yoongi -aa maaf ikutilah alur yang ada kau sudah membuat cerita baru jangan hentikan di saat semua orang ingin tau akhir dari kisah yang kau buat ."ucap jihyo dengan senyum yang di paksakan.yoongi masih diam dengan air mata yang lebih banyak ."jangan buang air matamu aku tidak mau jadi orang jahat sekarang yoongi tersenyumlah jalani kehidupanmu yang sekarang maaf aku mungkin begitu banyak kurangngnya dan jaga dia baik-baik yona karena  dia harta mu sekarang ."lanjut jihyo lalu pergi meninggalkan yoongi yang masih bungkan dan tak lupa air mata yang semakin deras turun .

Mungkin ini bisa di bilang karma untuk yoongi tapi bukan cuman yoongi yang sedih jihyo juga bahkan dia sudah tidak mau lagi menangis untuk sekarang jihyo akan memulai hidupnya yang baru berasama kebahagiaanya yang sekarang .

Ruangan Dr.Kim Namjoon Sp.BS

"Namjoon ,jika kau tidak bisa melalukanya maka lihatlah nanti gadis kesayanganmu akan mati di tanganku "ucap seorang perempuan lalu pergi dari ruangan Namjoon.

"Dasar gila jangan macam-macam denganya heyy bajingan"umpat Namjoon doa begitu bingung kali ini semua karena kesalahannya sendiri yang jatuh pada perempuan yang membuatnya jatuh dalam pilihan yang sulit.

Haluu gengsss maap ku baru up sok bacalahhh dan jangan lupa vote dan satu lagi jangan jadi pembaca gelap yang kagak ngasih vote hargain karya orang lain kalau nggak mau baca yaudah gue bakap up lagi kalau votenya bisa nyampe 100 kuy lahhh papapiiiiii