04

207 18 1
                                    

.
.
.
.
.
.
Sudah hampir seminggu jihyo tak lagi menyapa atau pun menghubungi namjoon karena dia mau menajaga hati irene yang notabenya sedang mengandung anak namjoon.















"Seonsaengnim anda di cari seseorang sekarang ada di ruang tunggu  "ucap juungmi

"Siapa juungmi ,tumben sekali ya sudah aku segera ke sana terimakasih infonya juungmi "jawab jihyo lalu tersenyum ramah pada juungmi



















Ruang tunggu..

"Seonsaengnim "panggil seseorang

" oh mina apa kabar"ucap jihyo pada salah satu suster

" emm Seonsaengnim mau kenaman "tanya mina

" emm oh ya mina aku mencari seseorang yang ingin menemuiku" tanya jihyo

"Oh dua orang  lelaki mereka ada di sana " ucap mina jihyo mengikuti kemana arah tangan mina dan setelah berhasil melihat orang yang dia cari seculai senyum terukir di wajahnya

" terimakasih mina aku kesana dulu" ucao jihyo lalu pergi

"Kookie ,tae -tae "panggil jihyo dan merasa terpanggil jungkook dan tae mencari asal suara

" nonna huaaa kookie rindu"ucap jungkook yang langsung memeluk jihyo" di ikuti tae yang ikut memeluk

" nonna apa kabar nonna sehat kan " tanya tae beruntun oada jihyo

" iya nonna sehat" jawab jihyo sambil mengusak rambut tae

" nonna-nonna kookie bawa kue mari makan"ucap jungkook menunjukan satu kotak kue

" kajaa" ucap jihyo lalu memluk kedua adik kesayangannya dan berjalan

Tanpa jihyo sadari ada satu pasang mata yang melihat interaksi mereka bertiga ..

"Arrghhh kenapa harus ada si tae itu sih "ucap namjoon

Ya namjoon memang cemburu pada tae karena dulu tae pernah menyukai jihyo .
Tidak pacaran tapi sifat tae membuat namjoon cemburu.

"Tenang namjoon itu hanya adik kelasnya dulu di kampus jadi tenang"ucap namjoon pada dirinya sendiri

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Nonna bagaimana kabar nonna dan oh ya di mana si jakung itu yang selalu cemburu pada tae-tae"tanya juungkook panjang lebar (anak siapa sih ini cerewet minta di culik🌚)

"Baik dia ada di ruangannya sekarang " jawab jihyo singkat

" hemm nonna datang ya ke wisuda tae-tae " ucap juungkook membuat jihyo langsung menatap tae

" wahhh bontot satu ku ini sudah mau wisuda Selamat taetae"ucap jihyo di balas senyuman dari tae (meleleh jihyo )

"Nonna bagaimana ka yoongi apa ada kabar" tanya tae seketika suasan menajdi hening

" oh dia baik sekarang berada di LA mengurus perusahaannya " ucap jihyo sambil  tersenyum

" oh apa tidak akan kemabli ke korea " tanya tae penasaran

" tidak tau tapi berdoa saja supaya dia cepat kembali "ucap jihyo dengan senyum "dan berdoa juga agar dia tak  akan pernah pergi lagi"lanjut jihyo dalam hati

"Iya nonna ,jangan sedih ya ada kookie"ucap juungkook lalu mereka bertiga berpelukan bak teletabis

"Suadah-sudah aku tidak akan sedih kan masih ada kalian " ucap jihyo lalu mengusak rambut dua laki-laki yang bisa membuatnya tenang dan bahagia

"Emm kalian kalau masih mau di sini silahkan nonna harus melihat pasien dulu "ucap jihyo lalu berdiri merapikan jas nya

" ikut nonna aku mau ikut "ucap tae

" juungkook mau ikut" tanya jihyo pada buntelah yang asik mengunyah

"Ndaakk nonna sama taetae saja" ucap jungkook dengan asik menguyah

Hal seperti inilah yang membuat jihyo ingin memakan juungkook

"Ya sudah noona sama tae pergi ya jangan keluar sembarangaan minuman ada di kulkas cemilan ada di lemari"ucap jihyo dan di beri anggukan dari jungkook

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" tae kapan kau wisuda" tanya jihyo membuka pembicaraan

"Dua minggu lagi nonna ,"jawab tae lalu tersenyum

" wah kau akan jadi dokter anak"ucap jihyo sambil menepuk punggung tae

" iya nonna tak sabar untuk bekerja" jawab tae senang

"Sudah sampaii " ucap jihyo yang  berhenti di deoan ruangan anak

" wahhh pasien nonna anak kecil "tanya tae dengan raut wajah berbinar(tae keliatan ke pedopill tapi nggak dia sayang anak kecil sama ke gue)

"Iya anak kecil cantik dan mengemaskan dia baru selesai operasi tumor "ucap dengan raut wajah sedih

" orang tuanya kemana nonna" tanya tae

" tidak tau dia sengaja di tinggalkan bahkan dia tidak tau mau pulang ke mana ,nonna berencana akan mengadopsi dia " ucao jihyo dengan senyum tulus

" wahh nonna sudah cantik baik pula" ucao tae menggoda jihyo

" tae jangan sekarang" ucap jihyo malas

" bahahaha nonna takut pipinya bersemu emrah" ucao tae yang meledeki jihyo

" apasih kamu ayo masuk" ucap jihyo menarik tangan tae

" haloo cantikk apa kabarmu apa kau sudah merasa lebih baik" sapa jihyo lalu tersenyum tulus

"Baik"jawab anak tersebut dengan suara pelan

" bagus sekarang ikuti arahan Seonsaengnim ya "ucap jihyo

" angkat tangan kiri, angkat kaki kanan " ucap jihyo dan semua di ikuti dengan baik oleh sang anak

" siapa namamu " tanya jihyo

" haesu" jawab anak tersebut

" ok haesu terimakasih sudah mau menurut"ucap jihyo lalu mengucap pelan kepala haesu

" Seonsaengnim cantikk"panggil haesu pada jihyo

" ya manis"

" siapa itu" tanya haesu lalu menujuk ke arah tae

" oh ini paman taetae beri salam" ucao jihyo

"Halo paman taetae"ucao haesu lemass

" halo manis kau mengemaskan cepat sembuh ya"ucap tae lalu tersenyum

"Haesu istirahat ya nonna akan kembali lagi setlah melihat pasien lain"ucap jihyo dan hanyan di beri anggukan dari si kecil

"Nonna biar aku yang jaga di sini nonna pergi saja " ucap tae yang di beri anggukan oleh jihyo

" ok baiklah aku pergi ya dada taetae haesu" ucap jihyo lalu keluar dari ruangan haesu

" poy-poy"panggil seseorang dan jihyo tau siapa itu karena hanya satu orang yg tau nama panggilan itu

" namjoon ada apa" tanya jihyo pada namjoon

"Ikut aku " ucap namjoon lalu menarik tangan jihyo menuju ruanganya...

" namjoon tunggu dulu eh"ucap jihyo tapi tak di gubris oleh namjoon

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jihyo kenapa kau menghindar dariku" tanya namjoon

" tidak kau saja yang merasa begitu kalau tidak ada yang penting aku permisi "ucap jihyo namun dengan cepat di tahan oleh namjoon

Namjoon menarik jihyo dan langsung mencium bibir jihyo ,sontak jihyo membulatkan matanys tak menyangka  atas perlakuan namjoon
Tidak ada lumatan namjoon hanya menempelkan bibirnya saja dan jihyo hanya bisa menutup mata .










































Tbc....

Sampai ini yakkk ntar ku lanjutinnn jangan lupa voteee ya okkkk makasih gue pamitttt

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang