Promise

03

.
.
.
.
.

SEOUL 00,45

Jihyo hanya bisa diam dan menangis pasrah kata-kata namjoon tergiang-ngiang di kepalanya .jujur dia ingin berhenti tapi hati kecilnya memaksa untuk bertahan ,jihyo tak tau lagi harus berbuat apa .Di satu sisi ia ingin berhap tapi di sisi lain dia ingin berhenti.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Namjoo apa kamu nggak ke rumah sakit" tanya irene

"Tidak ,aku sedang tidak ingin bertemh dengan jihyo ataupun siapa-siapa."jawab namjoon yang sesskali melihat ke arah irene

"Apa kau masih berhap pada dirinya.terus bagaimana dengan ku dan semua yang telah kita lakukan"tanya irene dengan raut wajah sedih berhap prtanyaannya memiliki jawaban berbanding

" namjoon menarik dalam-dalam nafasnya sebelum melanjutkan omonganya"Sudah tidak kau tenang saja aku akan bertanggung jawab atas semua yang ku lakukan"jawab namjoon kemudian beralih pada hanphonnya yang berbunyi

"Halo"

"....."

"Kenapa bisa begitu"

"........"

"Aku segera ke sana rawat dia"

"......."

"Irene maaf aku harus kerumah sakit ada yang harus akh urus"ucap namjoon yang langsung memakai pakaiannya kembali dan keluar dari kamar meninggalkan irene yang hanya diam mematung

" hiks...hiks..pasti jihyo kenapa apa aku beda dengan dia belum lama kau berkata tidak akan lagi memperdulikan dia tapis sekarang hikss hikss aku memang hanya jalang bagimu"ucap irene yang menangis

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rumah sakit.

"Jihyo kau kenapa ha mau menyiksa dirimu"ucap namjoon dan langsung memarahi jihyo

" aku tidak apa- apa kembalilah ku tau sedang bersama ka irene maaf aku menggangu ,juungmi bantu aku kembali ke ruanganku aku ingin istirahat di sana dan oh ya namjoon mulai sekarang kau tak perlu lagi mengkhawatirkan aku selamat malam" ucap jihyo yang pergi dari hadaoan namjoon

Kata-kata jihyo membuat namjoon sakit ,sehari tak mengkhawatirkan dia saja namjoon sudah gila apalagi di auruh untuk tidak ,namjoon tidak tau apa yang terjadi pada jihyo dan kenapa dia bisa tau kalau dia bersama.irene namjoon rasanya ingin mengumpati dirinya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Falshback

"Juungmi tolong handphone ku"ucap jihyo

"Ini Seonsaengnim"

"Terimakasih"

Ka irene is calling

"Halo ka"

"Jihyo hikss..hikss"

"Kaka kenapa,kenapa kaka menangis tenang ka ceritakan padaku ka "

"Jihyo hikss ku mohon biar aku bahagia bersama namjoon"

Kata-kata irene sukses mebuat jihyo membulatkan matanya

"Maksud kaka apa"

"Aku sedang mengandung anak namjoon jadi ku mohon jangan ganggu dia lagi"
Skakmat jihyo bak di hantam petir baru beberapa jam dia mengambil keputisan untuk memilih namjoon dan berhenti berharap pada yoongi namun semua sudah hancur sebelum jihyo memulai

"Ku mohon jihyo biar aku bahagia setidaknya anaku bisa bahagia"

Jihyo mencoba tersenyum dan menahan isakannya

"Iya ka kau tenang saja aku akan melalukan sesuai kemauanmu hati-hatilah ka jangan banyak beraktivitas jaga kandunganmu dan oh ya ka aku harus melanjutkan kerja selamat malam"

Pipp..

"Kim Seonsaengnim  "ucap juungmi membuat jihyo melihat ke arah seseorang yang dia sebut

Flashbackoff

.
.
.
.
.
.
Jihyo berada di dalam ruanganya sekarang duduk sendiri dengan air mata yang tak henti turun jihyo hanya mampu menangis dalam diam .Dia tak mampu lagi berarap lebih untuk sekarang memang yoongilah yang mungkin terbaim untuknya.

Haloo temen-temen aku up lagi makasih yang udah mau stay di ff ini so jangan bosen"ya buat baca maaf kalau masoh kurabg bagus gue cuman manusia biasa yaudah jangan lupa tinggalin tandaaa pappaaiii semuaa 😙😙😚😚

Eh satu lagi kalau mau komen kasih saran sokk atuhhhh😙😎