Chapter 7 : Don't be Afraid of Me

5.6K 689 68
                                    

💙💙💙💙💙


"Haruskah aku ikut denganmu? Ini kegiatan yang bodoh!"

"..."

"T-tapi, aku tidak akan pergi!"

"..."

"Yak! Apa-apaan dengan tatapanmu, huh?! Ingin mengataiku bodoh?!"

Yoongi menatap jengah pada Jimin yabg mengikutinya dari belakang. Hari ini akhir pekan dan ereka sedang dalam perjalanan belanja ke supermarket terdekat. Namun, baru lima langkah mereka berjalan, namja itu sudah mengeluh.

"YAK! KAU DENGAR TIDAK?! DASAR BODOH!"

'Kalau kau tidak ingin ikut, tinggal dirumah saja!' Jimin bersungut-sungut membaca teks Yoongi.

"Tidak mau! Disana membosankan! Kenapa kau tidak mengerti, huh? Dasar jelek! Bodoh! Pucat! Vampir! Ai het yu!"

Daripada preman, Jimin lebih seperti anak kecil kurang kasih sayang -___-

'Kalau begitu, mau beli es krim nanti selesai belanja?' kedua manik abu-abu Jimin berkedip dua kali.

"E-es krim? Apa itu makanan juga?" Yoongi sweatdrop mendengarnya.

'Kau... Tidak tahu tentang es krim?' wajah Jimin mengerut tidak ramah. Namja itu kemudian menyilangkan tangannya.

"M-memangnya kenapa?! Wajib memang kalau aku harus tahu tentang es krim?!" Yoongi mengangguk kemudian tertawa kecil membuat Jimin memerah kecil.

'Kalau begitu, nanti kita akan membeli es krim.' Jimin terdiam kemudian mengangguk enggan.

"Awas saja jika tidak enak." Yoongi tertawa tak bersuara.

"YAK! KENAPA KAU KETAWA, BODOH?! MAU KUPATAHKAN LEHERMU?!" Yoongi menggeleng maklum sebelum tertegun ketika tangan Jimin menggenggam tangan kanannya.

"I-ini bukan apa-apa! Hanya agar kau tidak tersesat seperti orang bodoh!" Jimin kemudian maju beberapa langkah kedepan membuat Yoongi mau tidak mau mempercepat langkahnya.

Genggaman tangan Jimin itu hangat. Dan Yoongi menyukainya.

~000o000~

"Makanan apa ini? Kenapa bisa di taruh disini?"

"Benda bulat apa ini? Kelihatannya... tidak enak. Hei bodoh, jangan beli ini!"

"Sejak kapan sayur ada yang sepanjang ini?"

"Yak! Kenapa ini sangat lembek?! Ini tidak memiliki kualitas yang bagus!"

"Akh tidak bisa menerima ini! Kenapa ikannya tampak sangat bau? Dan dagingnya juga bergerigi! Mutu baik apanya?! Kurangi harganya, pabo!"

Mulai lagi sisi 'Perfect Jimin'. Yoongi tersenyum minta maaf pada orang-orang yang menatap mereka tidak nyaman kemudian ikut melihat harga serta kualitas yang sudah mereka pilih. Kemudian, ikut cerewet seperti Park Jimin dan membentuk kerumunan ibu-ibu rempong yang ganas.

"Kenapa kau malah menarikku, bodoh?! Aku sedang mengatakan fakta yang harus diketahui! Kau bodoh!" murka Jimin ketika Yoongi menarik paksa Jimin menjauhi massal yang berbahaya.

'Jimin, kau membuat keributan. Tenanglah sedikit. Aku tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik.' Yoongi tersenyum sabar dan lega ketika Jimin menurut dengan baik.

Your Voice | MINYOON (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang