MHP- PART 7

3.2K 146 4
                                    

Sedangkan pria itu hanya diam dan tersenyum tampan, hingga membuat beberapa murid histeris saat melihat senyumannya. Namun berbeda dengan reyka yang sudah terlihat seperti marah.

" kau tak boleh menunjukan ekspresi marah seperti itu, di hadapan calon SUAMIMU " ucap pria itu.

" APA !!! " teriak reyka.

Pria itu tersenyum.

.....

" kau memang sudah gangguan jiwa!!! " ucap reyka marah, lalu menghempaskan tangan pria itu kasar.

Namun dengan cepat pria itu kembali menarik tangan reyka.

" apa - apaan ini!!! Lepaskan, " teriaknnya keras, sambil menarik tangannya kasar.

" tidak!! Sampai kapan pun aku tak akan melepaskanmu " balasnnya.

Reyka terkekeh pelan, lalu kembali mematap pria dia hadapnya tajam.

" kau memang benar - benar sakit jiwa iyya pak? " teriak reyka lagi, lalu dengan cepat menggigit tangan pria itu keras.

Pria itu dengan cepat melepaskan tangan reyka, saat gadis itu menggigit tangannya hingga membekas. Reyka pun tak menyia- nyiakan kesempatan itu dan berlari dengan cepat ke arah motor trialnnya.

" hei!!! Tidak sopan meninggalkan seseorang saat orang itu belum selesai berbicara" teriaknnya pria itu meningatkan agar ia tak lari dengan motornnya.

Reyka tak perduli, dan langsung menjalankan motornnya saat pria itu hendak mengejarnnya.

Dalam hatinya, reyka tertawa bahagia saat melihat ekspresi pria itu yang tampak marah dan kesal. Persetan dengan pria gila itu, ia tak perduli jika pria itu marah ataupun kesal terhadapnnya. Karena memang pria itulah yang tiba - tiba saja mengganggunya, jadi tak salah bukan jika ia bersikap seperti tadi terhadap orang asing itu, walau pun ia merasa jika sikapnya tak sopan. Tapi ayolah kalian juga akan merasa kesal jika di perlakukan sepertinnya tadi.

" dan aku juga semakin yakin jika para gadis- gadis yang menyaksikan tadi itu  semakin banyak membenciku. " batin reyka. 

Reyka kembali menjalankan kendaraannya dengan kecepatan sedang, menuju rumahnnya. Gadis cantik itu berharap jika sang ayah tak ada di rumah, karena jika ada hari ini memang benar - benar hari sial nya.

Satu hal yang selalu terlintas dalam benak gadis cantik itu. "  jangan pernah mengharap pada seseorang, karena harapan itulah yang dapat menghancurkanmu " kata - kata  yang tak pernah sedikit pun ia lupakan hingga detik ini.

Membuatnya selalu menjadi gadis yang kuat dalam melalui setiap masalah yang datang di hidupnnya, rayka tak pernah menyerah ataupun mengeluh. Ia juga tak menyalahkan tuhan dengan takdir yang ia miliki sekarang, gadia cantik itu percaya jika semua yang ia lalu sekaranglah yang telah membuatnnya menjadi lebih bersikap dewasa. Dan Sikapnya yang cuek dan dingin lah yang membuatnnya tak pernah mengambil pusing dengan apa yang orang lain katakan tentang dirinnya, bahkan jika gadis lain berada di posisinya sekarang! Belum tentu mereka dapat melaluinnya.

Reyka memutarkan kendaraannya saat melihat sebuket mawar cantik di sebuah tokoh, gadis itu memarkirkan kendarannya dengan rapih lalu menghampiri tokoh bunga itu. Setelah membeli sebuket bunga mawar cantik, reyka pun berjalan dengan pelan menuju pemakaman umum yang tak jauh dari tokoh bunga itu.

Gadis cantik itu tersenyum lembus sambil berusaha menahan air matanya yang ingin keluar saat mengelus lembut batu nisan mendingan ibunnya.

" hai mama, maafkan eka. Karena baru bisa mengunjungi mama lagi " ucapnya lembut.

" ma, eka bawa bunga mawar cantik. Mama suka kan? " ucapnya lagi, lalu meletakkan buket bunga mawar itu di atas makam.

" ma, eka rindu sekali dengan mama!! Banyak hal yang ingin eka ceritakan ke mama. " ucap reyka dengan suarannya yang mulai gemetaran.

my husband police Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang