MHP - part 6

3.9K 180 10
                                    

Reyka memarkirkan kendaraannya dengan rapi di parkiran SMA taruna, beberapa siswa perempuan memperhatikannya dengan tatapan sinis dan beberapa juga seperti berbisik.

Reyka menghembuskan nafasnnya secara kesar.

Setelah kejadian perkelahian antara dirinya dan rizal itu, sekarang cukup memberi sedikit pengaruh buruk pada kehidupanya. Contohnnya saja pada saat ini, beberapa teman wanitannya sekarang banyak yang seperti membencinnya. Entahlah? Reyka pun juga terkadang bingung dengan maksud mereka yang tiba - tiba saja membenci dirinya. Padahal kan dia hanya ingin melindungi dirinnya sendiri bukan bermaksud lain, seperti yang ada di dalam benak pikiran para gadis itu.

" wow, akhirnya sih pembuat masalah muncul kembali " ucap salah satu gadis di segerombolan para gadis itu.

Reyka menghentikan langkahnnya lalu berbalik.

" apa masalahmu!! " ucap reyka datar.

Gadis bernama intan itu pun tersenyum mengejek.

"masalahku? Itu, kamu!! " ucapnya sambil mendorong bahu reyka hingga terjatuh ke lantai.

Reyka mengepalkan tangannya marah, dan dengan sekuat tenaga mengontrol emosinnya.

" gadis murahan yang dengan beraninya menghajar rizal? Ternyata hanyalah seorang gadis lemah yang sok merasa paling kuat " ucap intan dan dengan sengaja pun menumpahkan minumannya pada seragam yang reyka kenakan.

Cukup!! Reyka tak dapat lagi menahan emosinya. Dengan cepat, gadis cantik itu pun bangkit lalu mendorong tubuh intan kasar hingga hampir terjatuh.

" BERANI SEKALI KAU MENDORONGKU!!! " teriak intan dan dengan refleks melayangkan tangannya untuk menampar reyka.

Tiba - tiba saja, seorang pria muda menghalanginnya. Pria itu memagang tangan intan yang hendak menampar reyka, dengan refleks pun intan menatap orang yang menghalangi niat nya itu dan terkejut. Saat melihat seorang pria tampan dengan seragam abu - abu khasnnya sedang memegang tangannya kuat.

Reyka membuka kedua matannya dan terkejut.

Saat mata indah berwarna hitam itu, menatap mata coklat reyka, Seketika semuannya hening.

1 menit.

2 menit.

3 menit.

4 menit.

5 menit.

Tatapan mereka terhenti saat intan menarik tangannya kasar, Namun dengan cepat pria itu menahannya.

Reyka mengedipkan matannya berulang kali, saat pikirannya kembali sadar.

Pria asing itu, tiba - tiba saja berdiri tepat di depan reyka. Lalu sedikit membungkukkan badannya untuk mensejajarkan tingginnya dengan intan.

" jika kau memang berani padanya, seharusnnya satu lawan satu. Bukan malah main kroyok seperti ini " ucapnnya sambil tersenyum manis.

Reyka terkekeh pelan lalu dengan sengaja memukul penggung pria itu kencang,  hingga membuat pria itu berbalik dan menatapnnya tajam.

" ada apa denganmu?  Mengapa kau malah memukulku ? " keluh pria itu.

" kau yang ada apa? Mengganggu urusan kami saja!! " teriak reyka marah.

Sedangkan intan hannya terdiam
seribu bahasa saat melihat seorang polisi di hadapannya, walau dia terkenal dengan keberaniannya tapi ayolah dia juga memiliki sesuatu yang di takuti. Yaitu takut jika berurusan dengan polisi, Namun berbeda dengan reyka. Gadis itu malah dengan beraninnya memukul punggung polisi tampan yang di hadapannya ini.

my husband police Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang