Kring... Kring… Kring…
Alarm berbunyi tepat jam 6 pagi, yang membangunkan seorang gadis yang sedang tertidur pulas di tempat tidurnya. Dia adalah Brittania Adelia, seorang gadis sederhana dengan wajah yang cukup cantik dan sifat yang moodyan dan seorang penyuka buku tapi bukan kutubuku. Ia menyukai wangi buku, menyukai isi buku entah buku yang berisi hal berguna atau tidak, intinya ia sangat menyukai buku. Namun, bukan berarti ia seorang kutubuku yang selalu berkutat dengan buku tanpa memerdulikan dunia sekitar. Ia orang yang tau bersosialisasi dengan dunia disekitarnya, ia punya beberapa teman dan satu orang pacar yang sifatnya tidak jauh berbeda dengannya.
Josua Azasky. Pacar seorang Brittania Adelia, seorang pria yang tampan namun tidak setampan most wanted di film-film anak remaja ataupun di cerita novel. Josua adalah Josua. Ia punya daya tarik tersendiri seperti pria-pria lainnya. Ia penyuka buku seperti pacarnya, namun ia cukup penyendiri atau sering kita sebut Introvert. Kalau biasanya, cowok-cowok itu suka ngumpul bareng entah itu main game ataupun membicarakan hal yang unfaedah. Ia malah suka menyendiri di kelas atau di taman dengan membaca sebuah buku. Ia sangat sulit bergaul, menurutnya dengan bergaul hanya akan membawa masalah dan penderitaan.
Okey. Cukup perkenalannya, kita lanjut pada hal yang akan terjadi. Eaa..
***
Hari ini merupakan hari pertama mereka ke sekolah setelah libur kenaikan kelas. Sekarang , mereka berdua sudah menjadi siswa kelas 12 di SMA di Jakarta.
“Adelia kamu udah bangun, nak?” teriak Ibu Adelia dari ruang makan.
“Iya Ma, ini Adel lagi pake seragam” teriaknya.
“Cepetan, Josua udah nungguin kamu” balas Ibunya.
Setelah selesai, Adelia langsung turun ke ruang makan. Disana sudah ada pacarnya yang sedang duduk dan makan roti buatan Ibunya sambil membaca buku.
“Pagi Ma, Pagi Jos” sapa Adelia dengan senyuman.
“Pagi Anakku sayang… sarapan dulu, makan nih rotinya” ujar Ibu Adel sambil memberikan roti ke Adel.
Sedangkan Josua, ia hanya tersenyum tipis sebagai balasan sapaannya ke pacarnya.
“Udah?” tanya Josua.
“Oh, iya udah nih,ayok pergi” ajak Adelia.
“Oke. Tante, saya sama Adel berangkat dulu” pamitnya ke Ibu Adel.
“Iya Jos, hati-hati dijalan jangan ngebut”
***
Mereka pun berangkat ke sekolah menggunakan mobil Josua dengan tenang tanpa adanya percapakapan, hanya lantunan musik di radio yang terdengar. Sesampainya di sekolah, Josua langsung memarkirkan mobilnya.
Karena hari ini, hari pertama setelah libur kenaikan kelas dan juga hari MOS untuk anak-anak kelas 10. Maka, yang dilakukan siswa-siswi kelas 11 dan 12 adalah mencari kelas mereka.Adelia sedang berdiri bersama beberapa siswa-siswi lainnya didepan Papan Pengumuman untuk melihat dimana kelas mereka. Sedangkan Josua, ia sedang menikmati angin sepoi-sepoi ditaman sekolah sambil membaca buku, lagi.
“ANJIRLAH, GUE SEKELAS LAGI SAMA ELU”
“YEYY, KITA SEKELAS LAGI”
“SYUKURLAH, GAK SEKELAS LAGI AMA TU BABI”
Seperti itulah teriakan-teriakan mereka saat melihat secarik kertas yang tertempel di papan tersebut yang menunjukkan kelas mereka.
“Adel, kita sekelas lagi” ujar teman Adel, Kiren. Yang merupakan teman sekelasnya dari kelas 10.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Boyfriend[TAMAT]
Ficção AdolescenteKisah cinta antara dua insan yang karakternya sangat bertolak belakang. Si cewek bisa dengan mudah mendapat teman, meanwhile pacarnya dapet satu teman aja udah lebih dari syukur. Akankah cinta mereka bertambah besar seiring berjalannya waktu? Atau...