My Introvert Boyfriend[TAMAT]

Part 4

Sabtu. Hari dimana Josua menjadi ibu rumah tangga selama seharian penuh. Josua pun bangun dari tidurnya sekitar pukul 7 pagi, dan segera mandi. Josua merupakan tipe orang yang suka mandi pagi, entah itu saat sekolah maupun libur. Beda dengan pacarnya, yang mempunyai moto "Tidak ada namanya mandi 2 kali saat libur". Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Josua langsung turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Seharusnya Pembantu dirumahnya yang menyiapkannya, namun setiap hari sabtu Ayahnya meliburkan Pembantu mereka agar mereka punya waktu bersama keluarga.

Setelah menyiapkan sarapan, Josua segera membangunkan Ayahnya yang masih tetap setia di atas kasur.

"Yah, bangun" ujar Josua sembari menepuk kecil tangan Ayahnya.

"Hoaam, iya Nak"

"Cuci muka aja dulu terus turun, Josua udah buat sarapan"

"Hm"

Ayah Josua segera ke kamar mandi dengan malasnya dan mencuci muka. Setelah selesai, ia pun turun ke ruang makan dan mendapati Josua yang sedang mengatur tatanan makanan di meja makan.

"Ngapain di atur segala, ayo makan" ucap Ayahnya.

"Oke"

"Hari ini kamu cuci baju nanti Ayah yang cuci mobilnya, atau gimana?"

"Iya"

"Okelah. Nanti selesai nyuci, bersihin taman dibelakang sekalian nyapu ngepel semua ruangan, boleh gak?"

"Iya"

"Nanti Ayah yang bersihin kamar"

"Oke"

"Terus makan siang gimana? Makan di luar atau kamu masak lagi?"

"Nanti Josua masak"

"Maaf ya, Nak. Ayah gak tau masak sih jadi gitudeh" ujarnya sambil tertawa kecil.

"Iya"

Setelah selesai sarapan Josua segera ke kamar Ayahnya dan kamarnya untuk mengumpulkan pakaian kotor ke dalam keranjang yang sudah ia pegang daritadi. Sementara Ayahnya sedang mencuci mobil diluar.

***

Adelia saat ini sedang berada di pasar dengan Ibunya. Mukanya sedaritadi cemberut dikarenakan Ibunya membangunkannya dari mimpinya yang indah. Ia pun terpaksa menemani Ibunya mencari bahan masakan untuk Arisan malam ini. Biasa emak-emak.

"Del, enaknya malam ini mama masakin apa ya?" tanya Ibunya sembari melihat ikan dan daging.

"Gak tau" ujar Adelia cuek.

"Ikan atau daging ya?"

"Gak tau"

"Adel! Kok jawabnya gitu sih"

"Habisnya Adel kan gak tau"

"Yaudah. Ayam dagingnya 2 kilo ya Mas"

"Iya Bu"

"Berapaan?"

"60 ribu, Bu"

"50 ribu aja, Mas. Ayamnya aja kecil gitu"

"Aelah Ma, 60 ribu itu masih murah, kasih aja kali"

"Ssst, kamu diam aja"

"Iya Bu ini masih murah, coba aja beli di tempat lain pasti harganya mahal"

"Iyadeh Mas, ini uangnya" ujar Ibu Adelia pasrah sembari memberikan uang kepada Mas Penjual.

"Makasih Bu" balas si Mas Penjual sembari memberi tas yang berisikan ayam tadi.