SUNGAI HAN
Terlihat seorang gadis berparas cantik tengah berdiri di jembatan sambil menatap kosong air sungai han, ia sama sekali tak memperdulikan dinginnya angin malam yang menembus kulitnya, walaupun ia sudah mengenakan mantel hitam tebal namun tetap saja ia masih merasakan kedinginan, Ia biarkan juga rambut merah gelapnya tergerai terbawa angin malam.
Namanya Hwang Eunbi, Ia sedang bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, kemana arah yang akan ia tuju sekarang. Tidak mungkin ia yang baru saja keluar dari rumah belum ada 3 jam langsung kembali kerumahnya.
Ada sedikit rasa penyesalan dalam hati kecilnya, namun ia berusaha menolak rasa itu. Karna ia harus menemukan jalan hidupnya sendiri tanpa mengandalkan orang tuanya. Tak sadar air matanya lolos menetes begitu saja.
"Huft" eunbi menghela nafas panjang lalu cepat cepat menghapus jejak air mata di wajahnya
"Semangat eunbi" ujar sinb menyemangati dirinya sendiri
Kruyuk...kruyuk....
"Astaga aku bahkan sampai lupa" ucap sinb pada dirinya sambil mengelus perutnya yang sudah hampir 6 jam belum sama sekali terisi.
*****
KEDAI MAKAN
Eunbi memotong daging babi itu dengan telaten agar detail ukurannya terlihat sama, lalu memanggangnya. Mungkin itu hanya hal sepele namun siapa tahu bahwa itu sangat berpengaruh untuk eunbi. Ya tahu sendiri lah eunbi itu kan putri bangsawan jadi ia pastinya di ajarkan menjadi gadis yang terampil dan berbakat.
"Selamat makan" girang eunbi melihat daging panggangnya matang
SKIP
"Totalnya 240 won nona" ucap ajhuma pemilik kedai itu
"Ne" ucap eunbi lalu mengeluarkan uang 500 Won
"Kembalinya 260 won nona"
"Khamsahamida ahjumna"
"Geurae, datanglah kembali"
Eunbi keluar dari kedai itu lalu berjalan tak tentu arah, ia mulai linglung karna sudah kelelahan. Padahal sudah mulai larut malam namun eunbi masih belum menemukan tempat penginapan.
Eunbi berhenti di salah satu bangku yang ada di jalanan kota seoul untuk beristirahat sejenak, ia melirik arloji ditanggannya telah menunjukan pukul 10.56 PM.
Eunbi berfikir sebentar apakah ia akan menginap di hotel saja malam ini, namun ia berfikir lagi bahwa fasilitas yang diberikan appanya telah di blokir. Mau bagaimana sekarang?. Dia hanya memiliki uang tunai sebesar 2 jt won dalam dompetnya, bahkan rekening tabungannya pun ikut diblokir oleh appanya, kejam sekali appa eunbi bukan.
Tak ingin ambil pusing eunbi memejamkan matanya mencoba untuk melupakan masalahnya itu, terasa sangat berat untuk menanggungnya sendirian.
Tanpa disadar ada pria asing yang terlihat mencurigakan diam diam ingin mengambil sling bag yang di atas pangkuan eunbi.
Eunbi pun langsung membuka lebar lebar matanya saat merasakan ada tangan asing yang menyentuh tangannya.
"Nu.... nuguseyo" tanya eunbi panik
Bukannya menjawab,pria asing tersebut langsung menarik sling bag eunbi, eunbi pun berusaha menahan sling bagnya agar tidak di ambil oleh pria asing di depannya yang notabetnya adalah pencuri. Dan terjadilah tarik tarikan antara eunbi dan pencuri itu.
"Hyakkkk apa yang kau lakukan"
"Kau mau mencuri eoh"
DUAK
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HOUSE
FanfictionKisah seorang gadis bernama Hwang Eunbi yang tak mau dijodohkan oleh kedua orang tuanya dan memutuskan untuk pergi dari rumah memilih hidup mandiri tanpa kemewahan yang diberikan oleh appanya. Hingga suatu hari bertemu gadis bernama Im Yoona yang ti...