Seoul ,01 Desember 2018
Mengawali hari pertama di bulan akhir tahun, menjadi semangat baru bagi SinB untuk menjalankan aktivitas kedepannya. Saat ini yang terpenting baginya adalah "cari uang sebanyak banyaknya, jikalau sudah banyak kembali ke orang tua."
Seperti biasa SinB berjalan kaki menuju sekolahnya, ia tidak akan terus menerus dompleng ke mobil jungkook, yang ada ntar nyawanya jadi taruhannya. Tahu sendiri lah kalau pacarnya jungkook kan kaya mak lampir.
Namun, lama kelamaan sinb mempercepat jalannya karna suhu udara di korea selatan semakin hari semakin dingin, karena sekarang sudah memasuki musim dingin.
"Ah, sial," sesal sinb
sambil mengeratkan almater sekolahnnya di sebuah tempat penyebrangan lalu lintas.Salahkan saja dirinya yang tidak mengenakan mantel di musim dingin seperti ini.
BUKK
"Jeoseungamida, jeoseungamida" ucap sinb meminta maaf
Karena terlalu tergesa gesa saat menyebrang ia tak sengaja menabrak pejalan kaki lainnya dan membuat ia jatuh dan barang barang yang ada didalam paperbagnya berceceran di aspal, namun ia segera membereskannya dan melanjutkan perjalanannya.
Lain sisi....
Didalam sebuah mobil ada seorang namja tampan melihat dari awal semua kejadian kecil itu, ia pun keluar dari mobilnya.
"Tuan, tuan muda hendak kemana. Lampu sebentar lagi hijau?!!" panggil seorang ajusshi yang tak lain sopir dari mobil itu
Namun ia menuli dengan teriakan sopirnya itu, sang namja tetap berjalan menuju tempat kejadian
Diambilnya sebuah buku yang hanya tertinggal satu, tidak terbawa oleh pemiliknya.
Tak jauh dari situ,
SinB menepi di pingir jalan dan mengecek cermat cermat bawaannya, namun ada yang kurang. Ia pun tergiang giang kejadian kecil yang menimpanya tadi, tanpa berpikir panjang sinb langsung menuju tempat penyebrangan itu kembali.
SKIP
'palli palli,' ucap sinb dalam batin berharap lampu penyebrangan hijau
Sedangkan angka penyebrangan masih menunjukan angka 21 mundur, bukan karna tak sabar, namun ia tidak bisa melihat jelas aspal disana karna banyak kendaraan yang lewat.
'haaahh...'
Sinb menghela nafas lega saat lampu penyebrangan berwarna hijau, iapun segera berlali ke tengah tempat penyebrangan (zebra cross) itu. namun nihil , ia tidak menemukan barang cariannya itu.
Dengan sangat penuh kekecewaan sinb akhirnya memutuskan untuk mengikhlaskannya, karna tidak mungkin ia modar madir di tempat penyebrangan, apa lagi banyak orang disana, Ia pastinya malu.
Namun, baru beberapa langkah ia beranjak ia merasa bahwa ada yang memanggilnya.
Sinb'S Pov On
"Hei kau yang disana," panggil seseorang yang sangat asing bagiku
Akupun membalikan badanku menoleh ke arah sumber suara tersebut, dan ternyata ada namja lumayan jakung dihadapanku.
"Ah, apa kau memanggilku?" tanyaku hati hati
"Ne, kau orang yang menjatuhkan ini kan?" jawabnya sambil menunjukan sebuah komik bacaan terbaruku, dan aku yakin itu miliku.
"Eoh, maja. Bagaimana bisa denganmu? Kau menemukannya untuku? Ah... Khamsamida, jeongmal khamsamida."
"Umm, bacaan yang bagus. Kau tahu? Baek kyung bertemu dengan Jerome saat menangkap Mangwol,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HOUSE
Fiksi PenggemarKisah seorang gadis bernama Hwang Eunbi yang tak mau dijodohkan oleh kedua orang tuanya dan memutuskan untuk pergi dari rumah memilih hidup mandiri tanpa kemewahan yang diberikan oleh appanya. Hingga suatu hari bertemu gadis bernama Im Yoona yang ti...