Ch.18 : Kembali

274 21 1
                                    

"Baiklah...Semua berawal disaat aku masih bersama igneel dan zeref".Jelas Natsu sambil memurungkan wajahnya.

Flashback

"Kak Zeref...Ayo kita main bersama".Ucap seorang anak kecil berambut sakura yang tak lain adalah Natsu.

"Maaf Natsu,aku sedang ada tugas sekolah dan tidak bisa menemanimu bermain saat ini".Balas seorang anak yang lebih tua dari Natsu dengan rambut hitam yang Natsu panggil dengan nama Zeref.

Zeref hanya bisa mengelus kepala adiknya dengan tangan kiri dan tersenyum kearaha adik kecilnya itu.Akan tetapi,Natsu yang kecil dan imut itu menyilang kedua tangannya dan memasang wajah kesal yang manis karena kakaknya sedang memiliki tugas sekolah yang sedang dipegang kakaknya ditangan kanannya.

Natsu kemudian berlari meninggalkan kakaknya sendiri dikamar mereka.Ia berlari kearah ayah angkat mereka yaitu Igneel.

"Ayah!Mari bermain bersama diriku".Pintah Natsu kepada Igneel.

Igneel tersenyum kearah Natsu dan mengangguk-angguk sebagai tanda bahwa permintaan Natsu disetujui ayahnya itu.

Mereka berdua bermain dengan senang dan riang,Natsu merasa sangat bahagia walaupun hanya bersama ayah angkat dan seorang kakaknya saja.Natsu mensyukuri keadaannya tersebut.

Beberapa menit kemudian Natsu tertidur dipangkuan Igneel dengan lelap.

Suara bising dan ricuh yang Natsu dengar,membuat tidurnya terbangun dan melihat sosok Igneel yang sedang bertengkar dengan seseorang.

'Igneel...Siapa dia?kakak dimana dirimu?'.Pikir Natsu yang mulai kacau dan menangis.

Natsu mendapati dirinya yang sedang berada dibawah kasur tidur miliknya.Ia hanya bisa menatap Igneel yang sedang adu pukul dengan orang lain.Akan tetapi,pandangannya teralihkan oleh Zeref yang datang untuk memisahkan Igneel dan orang tersebut.

"HENTIKAN KALIAN!!".Teriak Zeref dengan wajah khawatir.

Tiba-tiba Natsu menangis dengan keras sehingga beberapa orang menangkapnya.

"NATSU!!".Teriak Igneel dan Zeref yang khawatir dan ketakutan.

"Lepaskan Aku!!".Teriak Natsu yang mencoba melepaskan dirinya dari genggaman orang yang ada dibelakangnya.

Igneel marah dan melepaskan pukulannya kepada orang yang menangkap Natsu.

Natsu terjatuh dan mendapati rasa sakit yang keras dikepalanya.Karena rasa sakit itu,Natsu pingsan.Sebelum pingsan Natsu masih melihat Igneel bertengkar dan Zeref berteriak akan tetapi tidak jelas apa yang ia katakan.

2 jam kemudian.

"Hiks...".Rintih Natsu yang mencoba menopang tubuhnya dengan kedua tangannya.

Natsu bangkit dan tersentak kaget melihat keadaan menjadi tak terduga.

"Igneel!Zeref!dimana kalian?!".Teriak Natsu sambil menangis dan mengucak air matanya.

Ruang tamu berantakan.Posisi meja dan kursi sudah tak terkendali lagi.Seperti diterpa badai,rumah yang menjadi tempat Igneel,Zeref,dan Natsu tinggal.Sekarang menjadi tempat pertarungan telah terjadi.

Natsu hanya bisa menangis dan berteriak keras.Lalu Natsu terdiam disaat ada seseorang yang menggenggam tangannya dan mengajak Natsu lari dari tempat itu.

"Kita harus cepat Natsu!!jangan sampai mereka menemukan kita disini!".Teriak paman Natsu dengan tergesah-gesah.

"Igneel dan Zeref,dimana mereka paman Atlas?".Tanya Natsu dengan wajah sedih yang berseri-seri.

Atlas hanya diam dan membawa Natsu pergi dari daerah itu.Akhirnya mereka sampai disebuah rumah ditinggalkan Atlas sebelumnya.Rumah itu menjadi tempat perlindungan bagi Natsu untuk saat yang pahit itu.

Flashback End

"J-jadi,K-karena hal itu a-aku bisa sampai disini dan t-tinggal bersama A-Acnologia".Jelas Natsu dengan tangisan yang membuat Mystogan ikut turut bersedih.

Natsu menangis sekencangnya karena mengingat dan kembali ke masa yang pahit.

Tiba-tiba Mystogan memeluk Natsu dan menghibur Natsu yang sedang terisak-isak.

"Sekarang,semuanya akan baik-baik saja".Hibus Mystogan untuk membuat Natsu sedikit tenang.

Mystogan membiarkan perasaan Natsu mengalir didadanya.Natsu hanya masih menangis dan menangis membanjiri baju Mystogan di dadanya.

Untuk beberapa saat,Natsu masih menangis karena kejadian yang pahit itu.Akan tetapi,Natsu mulai sedikit tenang selama berada dipelukan Mystogan.Mystogan hanya mengelus-elus punggung pemuda bersurai sakura itu dan tersenyum kepadanya.Menempelkan wajahnya diatas rambut Natsu yang lembut.

'Aku dapat merasakan perasaan kecilmu,Natsu'.Pikir Mytogan yang tersenyum disela-sela pandangannya kepada Natsu.

"Hiks...aku terbawa perasaanku".Ucap Natsu yang mulai menghentikan tangisnya dan menggosok-gosok matanya.

Mystogan mengangkat wajah pria bersurai sakura tersebut dengan kedua tangannya dan perlahan mendekatkan matanya dengan mata Natsu.

Natsu tersentak kaget dan ingin mengucapkan sesuatu.Akan tetapi,Natsu terhenti disaat ia ingin mengucapkannya dan seketika benda hangat yang sedikit basah jatuh diatas bibir Natsu.Natsu merasakan kehangatan yang lebih dan Mystogan mencium Natsu dengan gaya romantis.

Mystogan masih memegang pipi Natsu serta menyematkan ciuman mereka.Natsu mencoba menjauhkan Mystogan dengan cara mendorong dada Mystogan.Akan tetapi,percobaan tersebut gagal karena Natsu sudah sangat memerah dan menjadi terbiasa dengan ciuman mereka.

Disaat Natsu menyerah untuk mendorong Mystogan menjauh darinya,Mystogan tersenyum dan hal tersebut diketahui oleh Natsu.

Ciuman mereka terjadi sekitar 5 menit dan ciuman itu membawa mereka kepada hubungan yang lebih serius.

"Bagaimana kalau kita bawa hubungan ini lebih jauh lagi?".Tanya Mystogan dengan wajah tersenyum tetapi sedikit menggoda Natsu.

Natsu merespon dengan mengangguk dan seketika ia tidak berhenti menangis lagi karena Mystogan telah menutupi luka hatinya dengan perasaannya.

Mereka akhirnya hanyut dalam cinta yang sangat kuat sehingga mereka tak ingin lepas satu sama lain.

Mystogan menggendong Natsu,memegang kedua pahanya dan mengangkatnya menuju ke kamar Mystogan.Natsu sedikit terkejut sebelum menerima ajakan Mystogan dan mulai melingkari kedua lengannya dileher milik pria bersurai laut dalam.

"Aku telah menantikan ini bersamamu Natsu".Ucap Mystogan dengan wajah tersenyum disela-sela ciuman dan langkahnya.

Natsu yang mendengar itu hanya bisa membalas dengan senyuman yang manis dengan taring kecil yang imut.Ia tahu bahwa dirinya akan terluka karena menceritakan hal tersebut kepada orang lain.Akan tetapi,ia juga tahu bahwa ada sesesorang yang selalu berada disampingnya disuka maupun duka.

TBC

semoga kalian menikmati Cerita ini ya Minna...

Kritik,Saran,dan Vote sangat membantu dalam Update-nya Cerita ini

Salam Author by : Raja Dragneel.

Sayonara Minna.

The Best Love In Magnolia (Original.Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang