Ch.7 : Momen Yang Berharga

595 53 2
                                    

Keesokan paginya,Natsu merasa sedikit tak nyaman dengan tubuhnya.Ia merasakan bahwa ada tangan yang sedang memeluknya,lalu Natsu melihat kearah sang pemilik tangan tersebut.Natsu melihat Jellal yang sedang tertidur disebelahnya.

"huhh?".Respon Natsu dengan mata yang menatap Jellal secara terus menerus.

"Hah a-apa yang kau lakukan disini Jellal?dan kita berada dimana sekarang?".Tanya Natsu yang kaget melihat dirinya dipeluk oleh pria berambut biru tersebut sambil menatap sekelilingnya.

"Hah?kau sudah bangun Natsu-chan?".Jawab Jellal dengan suara serak karena ia baru saja terbangun.

Natsu yang mendengar ucapan Jellal pun menjadi sedikit memerah diwajahnya.Dan ketika ia melihat wajah Jellal yang tampan sedang tertidur lemas,ia semakin memerah dan tersipu.

Natsu bangkit dan duduk sambil mengusap mata sipitnya yang lelah itu.Natsu melihat Jellal yang tidur tapi sedikit sadar dengan wajah tersenyumnya.Natsu yang melihat Jellal tersenyum langsung memanas diwajahnya tanpa sadar dia tersenyum kecil dengan taring kecil dan imutnya tersebut.

"Jellal kenapa kau tidur denganku?dan kita berada dimana?".Tanya Natsu yang kembali membuat Jellal tersadar sedikit.

"Hah?kenapa kau tidak mengingat kejadian yang sangat menyenangkan itu?cobalah kau mengingatnya".Jawab Jellal yang bingung kenapa Natsu tak mengingat kejadian itu dengan suara yang sedikit serak.

Natsu yang bingung langsung tersentak dan tersipu malu karena dia kembali mengingat semua kejadian yang ia alami dengan Jellal.Tetapi kejadian itu membuat Natsu malu dan sedikit tersipu diwajahnya yang mana menimbulkan semburat ceri disekitar pipinya.Mendapati dirinya yang sedang dipeluk Jellal,Natsu langsung meminta izin untuk ke kamar kecil.

"Jellal aku ingin pergi kekamar kecil sebentar".Minta Natsu untuk melepaskan pelukan Jellal agar dapat pergi kekamar kecil.

"Hmm...apa yang aku dapatkan jika aku mengizinkanmu Natsu ku?".Tanya Jellal yang masih memejamkan matanya karena mengantuk dengan suara serak sambil menggoda Natsu.

"A-apa yang kau inginkan Jellal?".Tanya Natsu yang tersipu malu karena pertanyaan Jellal.

"Hmm...apa saja yang kau inginkan untuk kita berdua lakukan".Jawab Jellal dengan tersenyum tetapi masih dengan nada yang menggoda.

"A-aku akan kembali tidur bersama denganmu k-karena ini masih pagi sekali".Ucap Natsu dengan terbata dan tersipu malu.

Jellal yang mendengarkan ucapan Natsu,langsung mengizinkan Natsu pergi kekamar mandi dan melepaskan pelukannya untuk Natsu nya yang tercinta.

Natsu langsung pergi kekamar mandi dan mencuci wajah untuk mengingat kembali adegan panas yang dilakukannya dengan seorang pria berambut biru tersebut.

'Kenapa aku bisa melakukan itu dengannya?apa aku menyukainya?terlebih lagi aku bercinta dengan orang yang baru aku kenal minggu ini'.Gumam Natsu sambil menarik nafas panjang dan melepaskannya.

Natsu akhirnya kembali menuju Jellal dan kembali berada disampinya.Jellal yang melihat Natsu menepati perkataanya,langsung tersenyum bahagia.Senyuman itu dilihat oleh remaja berambut sakura dan membuat remaja itu memanas disekitar pipi.Natsu pun membalasnya dengan tersenyum juga.

Bagaimana Natsu bisa begitu bahagianya dengan seseorang yang bernama Jellal?.Apalagi Jellal telah berbuat tindakan yang buruk pada Natsu.Jadi kenapa Natsu mengizinkannya untuk merasakan tubuh Natsu dan bercinta dengan Natsu?.Mungkin Natsu menyukainya karena dia telah jujur padanya tentang semua tindakan kotor yang Jellal dan teman-temannya perbuat pada Natsu.

Natsu tanpa sadar mengelus wajah kanannya Jellal sambil tersenyum kecil ketika dia duduk disebelah Jellal yang sedang tidur setengah sadar.

"Natsu sayang kamu begitu manis dan imut dan tanganmu ini sangat menakjubkan".Kata Jellal yang membuat Natsu tersentak dan tersipu kecil.Natsu terbelalak disaat Jellal meraih tangannya dan mengarahkannya pada dada milik pria bertato diwajah bagian kanannya.

"Hah ini dia kenikmatan yang kutunggu".Ucap Jellal dengan menggoda sambil menutup matanya,merasakan tangan Natsu yang hangat.

Natsu memerah dan kemudian ia sedikit turun membuat wajahnya diatas wajah Jellal.Jellal yang menyadari tindakan Natsu,langsung terbelalak dan memerah.

"Kenapa kau begitu terkejut pria keren?".Tanya Natsu dengan sedikit senyuman dan menggoda Jellal yang mana membuat Jellal semakin memerah.

"Nat-Natsu apa yang ingin kau...".

Jellal yang belum sempat menyelesaikan kata-katanya tersentak karena sesuatu yang hangat dan sedikit lembab mendarat dibibirnya.Natsu yang menciumnya Jellal,membuat Jellal menumbuhkan cinta yang teramat dalam untuk Natsu seorang.

Jellal menyematkan ciuman itu dan beberapa saat berlangsung,akhirnya Natsu jatuh disebelah Jellal dan menarik nafas dalam-dalam karena ia merasakan ciuman yang ia buat bersama pria bertato diwajah kanannya itu,menghabiskan daya nafas Natsu.

"Jadi Natsu kita akan pergi kemana sekarang?".Tanya Jellal menatap kearah Natsu yang sedang menatap langit-langit sambil tersenyum.

"Uhm...untuk sekarang mari kita kembali tidur dan kita akan kembali kerumah paman Acnologia pada saat makan siang nanti".Jawab Natsu mentap Jellal dengan senyuman dan memerah.

Jellal yang mendengarkan jawaban Natsu,langsung menarik Natsu kedadanya sehingga membuat Natsu memeluk dirinya dan Jellal melingkari Natsu dengan kedua tangannya.Mereka kembali tertidur dan keduanya terlihat bahagia saat tertidur bersama.

#Rumah Paman Acnologia (Saat makan siang).

Acnologia yang berada di sofa sambil menonton TV dan disebalahnya terdapat seorang gadis berambut biru yang tak lain adalah Wendy,melihat remaja-remaja yang gelisah karena alasan yang kurang jelas.

"Lama sekali mereka akan kembali!".Ucap Laxus yang menyilangkan tangannya sambil duduk di ruang tamu.

Keheningan terus menyelimuti remaja-remaja itu karena Jellal dan Natsu belum kembali sampai saat ini.Mungkin mereka merasa cemburu karena Jellal yang mendapat giliran kencan yang pertama bersama Natsu yang mereka sukai juga.

Kreek...(Suara pintu terbuka) tiba-tiba para remaja itu tersentak dan kaget.Mereka langsung pergi ke pintu masuk rumah beserta Acnologia dan Wendy yang juga ikut penasaran dengan terbukanya pintu rumah mereka.

"Tadaima Minna...".Ucap Jellal dengan senang dan bahagia sambil menarik seseorang dibelakangnya.

TBC

Tolong saya butuh komentar anda tentang cerita yang saya buat untuk minna.

Apakah ini dapat kita lanjutkan atau saya harus menghentikannya sampai disini saja?

Tolong Vote dan dukungan suaranya juga karena hal itu yang menentukan cerita ini dapat berlanjut atau tidak sama sekali.

Semoga kalian menikmati cerita ini ya minna.

Kritik,Saran,dan Vote sangat membantu dalam Update-nya cerita ini.

Salam Author by : Raja Dragneel.

Sayonara Minna.

The Best Love In Magnolia (Original.Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang