Suatu ketika aku Adam menghadapinya masalah yang sangat sulit hingga membuat diriku sempat sakit entah mengapa yang ada di bayanganku hanya berpikir untuk mengakhiri hidup.
"Ah.. mungkin udah engak ada gunanya aku hidup" kalimat yang sering terlontar dalam hati.. tetapi aku engak bakal nyerah gitu aja akan tetapi rasanya sudah usai dan engak ada gunanya, tiba-tiba seseorang menghampiri dan menepuk bahuku
"Nang(dalam bahasa Jawa adalah bocah laki-laki) kamu kenapa,?" Seru orang tersebut kepadaku
"Gak ada gunanya mas hidup lagi buat apa kalo hidup cuma banyak cobaan engak ada bahagianya" jawab ku
"Hahaha emang kamu mau apa jika mati engak bakal di dunia maupun diakhirat jadi artinya kmu jadi gentayangan" seru orang tersebut
Seketika aku kaget dan binggung kenapa bapak itu tau soal hal tersebut dan aku mencoba berfikir positif mungkin dia lebih tua jadi banyak pengalaman" seruku dalam hati
Entah mengapa hawa di sekitar menjadi dinggin dan rasanya aneh
"Aku juga nyesel Nang dlu ngelakuin hal itu kalo tau akhirnya kayak gini mending aku susah sekalian engak sesensara seperti ini bumi dan akhirat aja engak mau Nerima harus nunggu akhir zaman baru bisa ke akhirat" menatapku sambil senyum
"Iya"seruku setelah itu aku pamit pulang saat perjalanan aku baru inggat tadi yang aku temui itu bukan orang tetapi setan yang mencoba memberi tahuku seketika bulu kudukku merinding dan aku kenaikan gas montorku dengan kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalan Indra ke 6
УжасыCerita ini mengisahkan seorang anak muda yang mencoba menggendalikan kelebihanya semenjak lahir
