11

1.3K 110 6
                                    

PART 11

Mereka berlima telah selesai makan, Joy Seulgi dan Yeri langsung masuk ke kamar Karena Irene bersedia mencuci piring mereka setelah makan. Joy menarik Seulgi ke kamarnya, dan Seulgi sudah mengetahui apa maksud Joy.

"Wae ? apa kau melihat sesuatu yang aneh lagi ?" tanya Seulgi penasaran, Yeri sudah duduk manis bersiap untuk menyimak.

"Tadi Wendy Eonnie mengirim pesan pada Irene Eonnie tentang luka di dada Irene Eonnie" sahut Joy.

"Mengirim pesan ? kenapa tidak ditanyakan langsung saja ?" Seulgi bingung.

"Dan kamu tahu Eonnie, yang dia bahas bukan luka melainkan tanda merah yang ada di dada Irene Eonnie" pungkas Joy lagi.

"Tanda merah ? tanda apa maksudnya ?" Seulgi semakin bingung.

"Entahlah, kita hanya bisa mengetahuinya nanti setelah dia membuka plesternya" jawab Joy.

Yeri yang sedari tadi hanya menyimak, kemudian berdiri dan berjalan menuju pintu. Dia hanya berdiri di balik pintu yang sedikit renggang, diam-diam dia melihat aktivitas Irene yang sedang mencuci piring kemudian tiba-tiba saja Wendy datang dan memeluk Irene dari belakang. Tentu saja hal itu membuat Yeri syok dan seketika ingin berteriak tapi dia tahan dan segera menutup mulut dengan kedua tangannya. Dia kemudian berlari mendekati Seulgi dan Joy dengan raut wajah yang masih syok.

"Ada apa ? kenapa wajahmu seperti itu ?" tanya Seulgi.

"We...wen..wendy Eonnie memeluk Irene Eonnie !!!" Yeri masih syok dan tidak bisa berkata-kata.

Tanpa pikir panjang, Joy dan Seulgi berlari kea rah pintu dan mereka juga melihat apa yang keduanya sedang lakukan. Bahkan sekarang posisinya mereka berdua saling berhadapan dan saling melingkarkan tangan mereka di pinggang. Seulgi dan Joy juga terlihat syok, mereka bahkan tidak bisa mengedipkan mata melihat pemandangan seperti itu.

"Aku tidak bermimpi kan Eonnie ?" Joy memasang wajah datar.

"Tidak, ini nyata. Aku juga melihatnya" jawab Seulgi.

"Aigoo ! apakah kita harus menanyakannya sekarang ? aku sudah tidak sabar" pungkas Joy.

"Aku juga !" tambah Yeri.

"Bagaimana kalau malam ini ?" saran Seulgi.

"Oke deal !" Joy dan Yeri menyetujuinya.

20:00pm

Malam telah tiba, Joy Yeri dan Seulgi sudah tidak sabar ingin menanyakan apa yang sudah terjadi antara Irene dan Wendy.

"Kalian sedang apa ?" tiba-tiba Irene mengagetkan mereka bertiga ketika mereka berkumpul di ruang tengah.

"Oh Eonnie, tidak ada kami hanya bersantai" jawab Yeri.

"Sooyoung-aah, apa kau tidak ada jadwal syuting lagi malam ini ?" tanya Irene lagi dan membuat Joy sedikit terkejut karena Irene memanggilnya dengan nama asli.

"Aah tidak ada Eonnie, aku akan mulai syuting lagi besok lusa" jawab Joy.

"Di mana Wendy ?" tanya Seulgi.

"Wendy pergi dari sore tadi di saat kalian semua istirahat" jawab Irene singkat.

"Ke mana dia ?" tanya Joy lagi penasaran.

"Dia bertemu dengan Rose" jawab Irene lagi sembari memakan kacang yang ada di atas meja.

Seulgi, Joy dan Yeri saling bertatapan. Apa yang mereka pikirkan sepertinya salah tentang hubungan Irene dan Wendy, nyatanya Wendy sekarang malah bertemu dan jalan dengan Rose. Tapi Joy masih sangat penasaran, tapi mereka mengurungkan niat untuk menanyakan karena Wendy tidak ada.

DON'T LET ANYONE KNOW, PLEASE ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang