November; Constellate

244 26 11
                                    

Tag: gyuwoo, fluff, misunderstanding, college student
.
.
.

But still, maybe I can be

A bright light in this world

Maybe after all of that pain

I can shortly shine a light

So I couldn't give up

I couldn't fall asleep peacefully for a single night

Because maybe if I keep trying to get up like this

I will find myself

Bolbbalgan4 - To My Youth


Semilir angin berembus dari jendela yang terbuka, menampar halus surai rambutnya yang lembut dan hitam mengilat.

Laki-laki berpipi bulat dan berhidung mancung nan lancip itu bernyanyi mengikuti lirik lagu yang mengalun indah dari earphone-nya. Sesekali memejamkan mata untuk menikmati musik yang tenang nan balladish itu.

Di tengah suasana dramatis yang ia bangun dengan sempurna itu, tiba-tiba saja seseorang mengganggu khidmatnya ia menghayati pagi pertamanya sebagai seorang mahasiswa baru.

Seseorang itu meletakkan ransel hitam dan kumalnya di meja, tepat di samping Woohyun. Menghasilkan suara gaduh yang sukses membuat Woohyun tersentak dan menoleh dengan ekspresi terkejut.

Orang itu, laki-laki bermata sipit dengan wajah ovalnya yang imut namun mengintimidasi, menatapnya balik. Kemudian, laki-laki itu mengatakan sesuatu yang tidak dapat ditangkap Woohyun karena ia sedang memutar musik dengan volume hampir maksimal.

Woohyun mencopot salah satu earphone-nya dan mengerutkan alisnya untuk meminta orang tersebut mengulangi perkataannya.

Barulah Woohyun dapat mendengar suara manis (namun tetap manly) seorang pemuda yang mengenakan sweater bertudung yang kebesaran itu. Tak kalah merdunya dari musik yang ia dengar sebelumnya.

"Maaf, tadi aku sudah meminta izin. Kau tidak mendengar. Ini tempatku yang biasa," Laki-laki itu menggaruk tengkuknya sambil tersenyum tipis, lalu bertanya, "Kau tidak keberatan, kan?"

Tadi, sebelum ia melihat sosok laki-laki itu lebih jelas, tentu Woohyun akan jengkel dan menjawab ketus menyatakan keberatannya. Namun begitu menilik kembali postur tegap laki-laki ini, pipi gembulnya yang menggemaskan itu, serta suaranya yang enak didengar... Woohyun tak berdaya. Ia hanya bisa membalas senyum laki-laki itu dan menyahut kaku. Mendadak salah tingkah.

"T-tentu saja tidak. Silakan duduk."

Laki-laki itu pun duduk tanpa menyadari kini Woohyun tenggelam dalam emosinya sendiri soal perasaannya yang bercampur aduk karena bertemu dengan laki-laki tampan pada hari pertamanya.

"Umm... Omong-omong,"

Woohyun agak tersentak begitu laki-laki itu kembali berbicara. Kemudian, ia memandangi uluran tangan laki-laki itu. Hendak memperkenalkan diri.

"Aku Kim Sunggyu. Siapa namamu?"

"N-Nam Woohyun," Woohyun menjawab dengan gugup dan menyambut uluran tangan itu dengan telapak berkeringat.

"Mahasiswa baru?"

"Iya..."

"Oh..." Sunggyu mengangguk. Kemudian tersenyum lebar sambil meletakkan dagu di punggung tangannya dengan kasual. Laki-laki itu memandang Woohyun sambil bergumam, "To My Youth untuk hari pertama kuliah, huh?"

"Huh?"

Woohyun mengerutkan alisnya dan Sunggyu tak menggubris lagi.

Setelahnya, beberapa mahasiswa masuk. Profesor pertama pun datang dan mengabsen seluruh mahasiswa yang hadir.

Barulah Woohyun tahu bahwa Sunggyu adalah seorang senior yang harus mengulang mata kuliah tersebut sebagai syarat pengajuan tugas akhir.

Ketika jam mata kuliah berakhir, Sunggyu menepuk pelan pundak Woohyun sambil berkata, "Aku suka Some*," sebelum akhirnya keluar kelas begitu saja.

Meninggalkan Woohyun yang hanya bisa menunduk untuk menempelkan pipinya yang memanas pada meja belajar yang dingin.

Padahal ia sudah membangun suasana hari pertamanya sebagai mahasiswa junior sesempurna mungkin. Tapi segalanya tidak berjalan mulus sesuai dengan rencananya.

Setidaknya, itulah yang Woohyun rasakan dalam pikirannya sendiri.

---Bersambung---

*Title track mini album Bolbbalgan4 "Red Diary Page. 1"

Setelah mengadakan polling kecil-kecilan sebelumnya, well, gyuwoo menang. Sedangkan genre yang terpilih adalah fluff.

Jujur rada tergoda untuk ganti genrenya karena aku lagi angsty banget. Apalagi setelah nemu beberapa lagu ballad yang mellow-in mood banget. :') But, it's okay. Aku tetap nulis yang fluff, nevertheless. Lagian kupikir, tema ini pas banget sama November karena sekarang adalah bulannya Dongwoo, Inspirit's vitamin the fluffy king. XD

Jadi, aku lebih termotivasi lagi dan bahkan ngembangin plot sampai selebar hamparan padang ilalang(?).

Dan yap, karena terlalu menikmati karakter dodolnya Woohyun di alternate universe ini, aku jadi malah bikin cerita ini lumayan panjang. Lalu karena hari ini ulang tahun Dongwoo, sekalian aja kupersembahkan cerita ini sebagai cerita berseri lainnya. Ini caraku untuk merayakan hari lahir suamiku yang mirip ahjumma itu. XD

Semoga kalian suka. Maaf sebelumnya kalau preview di sini singkat sangad. Aslinya panjang kok.

Tapi tolong jangan berharap lebih yaa... Cerita ini lebih klise dari pada Serein dan sejujurnya aku ga percaya diri sih unggahnya. Aku merasa kurang maksimal karena keteteran range waktu UTS-UAS. ㅠㅠ Tapi karena komitmenku, maka aku ga bisa lari gitu aja. Mohon dukungannya yaa. :)

Kalau kalian mau kasih komentar nantinya, akan sangat berarti karena aku lagi kurang semangat. Hehehe...

Love you guys, my Inspirit fam. ♥

#우리맑음이_동우야_생일축하해 #Happy29thDongWooDay

21 Stories to; StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang