Senyuman tidak lepas dari bibir Hyunwoo. Besok adalah hari ulang tahunnya, ia dan Kihyun berencana merayakannya bersama-sama setelah mengunjungi tempat anak mereka. Kebetulan, besok adalah hari Sabtu, jadi ia hanya perlu menyelesaikan pekerjaannya hari ini. Dan waktunya untuk pulang sudah semakin dekat.
Terdengar ketukan dan pintu terbuka. Rekan kerjanya masuk dengan senyuman diwajahnya. "Hei, kau ada acara besok?" tanya rekan kerjanya. Hyunwoo mengangguk seraya tersenyum. "Aku dan Kihyun sudah merencanakan kegiatan untuk besok. Apa ada pekerjaan yang perlu diselesaikan?"
"Tidak, tapi Nona Oh bilang dia ingin merayakan ulang tahunmu dengan beberapa rekan kerja kita besok." Hyunwoo menaikkan sebelah alisnya. "Well, kurasa ia harus membatalkannya. Aku tidak ingin mengganti kegiatanku besok," ujar Hyunwoo. "Kau bisa mengajak Kihyun," balas rekan kerjanya. Hyunwoo menggelenglan kepalanya, "aku tidak ingin merubah apapun untuk besok. Tapi jika tidak bisa membatalkan, silahkan berpesta sesuka kalian."
"Hyunwoo.."
"I'm not that blind to see what she's trying to do. Aku tetap tidak akan datang, entah itu dia atau kau yang merencanakannya. Aku hanya ingin menghabiskan waktuku besok dengan Kihyun," potong Hyunwoo sebelum rekan kerjanya selesai berbicara. Rekan kerjanya menghela nafas, "baiklah kalau begitu. Selamat bersenang-senang dengan Kihyun-mu. Happy birthday, dude."
Setelah rekan kerjanya meninggalkan ruangan, Hyumwoo meraih ponselnya. Ia menghubungi Kihyun yang langsung diangkat. "Bear, ada apa?" Hyunwoo langsung tersenyum mendengar suara orang tercintanya. "Aku merindukanmu. Apa kau masih lama berbelanja?" Hyunwoo bisa membayangkan Kihyun dengan wajah kebingungannya. "Bagaimana kau bisa tahu aku sedang berbelanja?" Hyunwoo terkekeh pelan, "aku selalu tahu segala tentangmu, Love." Kekehannya semakin keras saat Kihyun menggumam tak jelas. "Kau dimana? Aku akan menjemputmu," ujar Hyunwoo yang sudah beranjak dari kursinya.
Ia menaruh ponselnya di kantong celananya setelah Kihyun memberitahunya dan bergegas mengambil tasnya. Baru beberapa langkah, pintu ruangannya dibuka oleh rekan kerjanya yang lain, Nona Oh. "Hei, kau sudah mau pulang?" Hyunwoo hanya menganggukkan kepalanya. "Kenapa kau tidak mau datang ke acara besok? Aku sengaja menyiapkannya untuk merayakan ulang tahunmu," ujar Nona Oh yang mendekatkan dirinya, membuat Hyunwoo mundur beberapa langkah. "Aku sudah punya rencana untuk besok, dan aku tidak mau merubahnya."
Nona Oh sedikit memajukan bibirnya, "ayolah, luangkan sedikit waktumu besok. Ini kan ulang tahunmu, tidak mungkin yang berulang tahun tidak bisa datang." Nona Oh mengangkat tangannya, ingin menarik dasi Hyunwoo, membuat Hyunwoo kembali melangkah mundur. "Aku sudah bilang aku tidak mau merubahnya. Terserah padamu jika ingin tetap mengadakannya atau tidak. Sekarang permisi, Kihyun sudah menungguku."
"Kihyun, Kihyun, Kihyun! Apa tidak ada hal lain selain Kihyun di kepalamu? Apa sih kelebihan pria itu? Dia itu tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku!" Hyunwoo menarik paksa lengannya yang dicengkram Nona Oh. "Jaga bicaramu. Kau pikir kau siapa berani membandingkan dirimu dengannya?" Baru saja Nona Oh ingin membalas, Hyunwoo mendahuluinya. "Berhenti mendekatiku karena aku hanya membutuhkan Kihyun. Sekali lagi kau berbicara tentang Kihyun, entah apapun itu, aku bersumpah aku akan membuatmu menyesal." Hyunwoo lalu keluar, tidak menunggu balasan dari Nona Oh.
***
Kihyun sedikit bingung dengan sikap Hyunwoo. Sepanjang perjalanan pulang, ia seperti sedang memikirkan sesuatu. Ketika Hyunwoo sudah lebih dulu duduk di tempat tidur, Kihyun menghampirinya dan duduk di atas pangkuannya. "Bear, kau ingin membuat banyak garis halus dikeningmu semakin terlihat?"
"Hmm?"
"Apa yang mengganggu pikiranmu?" Hyunwoo menghela nafas saat tangan Kihyun bergerak menyentuh keningnya. "Nona Oh ingin merayakan ulang tahunku besok dengan beberapa orang dari kantor," jawabnya. "Lalu?" Hyunwoo merengut seraya melingkarkan kedua lengannya pada pinggang Kihyun. "Aku tidak mau datang, tapi dia masih saja memaksa." Kihyun mengecup bibir Hyunwoo, "kita bisa datang setelah bertemu Baby. Lagipula dia pasti sudah merencanakannya jauh-jauh hari." Hyunwoo mengernyit, membuat Kihyun tertawa kecil melihat wajah Hyunwoo. "Aku ingin bersamamu besok. Hanya kau dan Baby, aku tidak mau bertemu dengan yang lain."
![](https://img.wattpad.com/cover/148745765-288-k908399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
His Wish ✴✔✴
Fanfiction"Maafkan aku. Kumohon, kembalilah." "Apakah Tuan memiliki sebuah permohonan atau permintaan yang ingin dikabulkan?" "Tentu saja ada. Tapi kurasa itu tidak bisa dikabulkan," "Apa Tuan tau, dalam setiap permohonan dan permintaan ada harga yang harus d...