-10-

2.2K 129 6
                                    

Main Cast :
Jeon Jungkook
Kim Saeron
Jungmoon
Park Jimin
Lee Jieun
Kim Seok Jin

™™™

Jungkook menoleh dan mendapati Saeron dan pria jangkung bernama Seokjin itu kembali setelah pembicaraan empat mata mereka.
"Bisa kita bicara" itu bukan pertanyaan tapi lebih seperti perintah menurut Jungkook.
.
"Kau pria yang meninggalkan Saeron 5 tahun lalu'kan ?" Jungkook menelan ludahnya mendengar pertanyaan itu.
"Aku sudah mengenalnya sejak Saeron pindah ke China dan Jungmoon masih didalam perut" lanjut Seokjin.
"Aku yang paling tahu masa-masa sulit yang Saeron alami selama ini karena kau meninggalkannya. Gadis itu sudah banyak berkorban untuk Jungmoon. Jujur saja aku tidak suka dengan kehadiranmu sekarang. Dalam pandanganku kau tetaplah pria brengsek yang meninggalkan Saeron" kata Seokjin dengan sarkastik.
"Tapi Saeron tetap memilih untuk percaya sekali lagi padamu" lanjut pria itu.
"Dengar. Aku akan berpihak pada pilihannya. Tapi kalau kau melukainya lagi, aku pasti menghabisimu"
"Dan akan kupastikan kau tidak akan pernah bertemu lagi dengannya dan Jungmoon" lanjut pria itu tegas.
"Aku mengerti. Aku tidak akan pernah melukai gadis itu lagi. Kau bisa memegang ucapanku" balas Jungkook. Keseriusan bisa Seokjin rasakan dari mata pria itu.
.
.
Malam harinya Seokjin datang kembali. Kali ini bersama Taehyung dan Hoseok.
"Hari ini biar kami yang menjaga, kalian berdua pulang dan beristirahatlah"
"Tapi.."
"Pulang Sae.. Kau harus beristirahat. Jungmoon akan baik-baik saja" ucap Seokjin memotong perkataan Saeron. Pria itu lalu menatap Jungkook.
"Bawa dia pulang" Jungkook tidak membantah, ia tahu Saeron memang butuh istirahat. Dan pria bernama Seokjin itu bisa ia percaya.
.
.
Saeron akhirnya menurut dan Jungkook mengantarnya pulang. Sepanjang perjalanan hanya hening yang terus mengisi. Tidak ada satupun yang mengeluarkan suara. Sama-sama terhanyut dalam pikiran masing-masing.
Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk sampai dirumah sewa Saeron. Rumah itu tampak gelap karena pemiliknya tidak kembali sejak kemarin pagi. Tangan gadis itu bergerak menghidupkan lampu ruang tamu saat Jungkook menutup pintu.

Jungkook menghentikan pergerakan gadis itu yang baru saja akan melangkah ke kamarnya. Memeluk gadis itu dari belakang. Menumpukan dagunya pada pundak gadis itu. Saeron berbalik, menatap setiap inci wajah pria itu dan masih dalam pelukan pria itu.
"Boleh aku bertanya ?" kata Saeron pada akhirnya. Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Apa maksudmu tentang Lee Jieun memberikanmu obat tidur ?" Jungkook mengalihkan pandangannya. Saeron membawa kembali Jungkook untuk menatapnya lagi. Pria itu menghela napas kasar sebelum menjawab.
"Lima tahun yang lalu.. Hari dimana harusnya aku pulang dan mengatarmu.. Jieun memberikan obat tidur dalam minumanku.."
-flashback-
Jungkook merenggangkan otot-ototnya yang kaku, pria itu lalu melirik arlojinya yang terpasang di tangan kanannya. Setengah delapan gumamnya pelan dan detik berikutnya pria itu terlonjak kaget dan bangun sepenuhnya. Bagaimana bisa ia tertidur di hotel tempat Jieun ?! Pria itu segera mengancingkan kembali kemejanya dan bangun mencari Jieun.
Rahang Jungkook mengeras saat menemukan beberapa pil tidur di dapur. Emosi pria itu seketika memuncak.
"Jungkook-ah kau sudah bangun ?" tanya Jieun yang muncul dari toilet.
"Jungkook-ah ?"
"Apa ini ?!"
"Itu.. Jungkook-ah aku bisa jelaskan.."
"Noona memberiku obat tidur ?!"
"Jungkook-ah.. Aku hanya tidak ingin kau menikahi gadis itu ! Bukankah kau mencintaiku ?!" pekik Jieun. Ditempatnya Jungkook tertawa hambar..
"Benar. Aku mencintaimu.. Tapi apa yang noona lakukan ? Noona mengabaikanku dan pergi bersama pria lain. Aku menunggu. Tapi setelah Saeron datang kupikir semua itu tidak berguna. Aku tidak bisa terus menunggu. Dan ternyata masih ada gadis lain yang menginginkanku dan membutuhkanku. Sejak awal setelah gadis itu mengatakan dia mengandung anakku, aku sudah memutuskan untuk tidak menunggu noona lagi"
"Lalu kenapa kau masih perhatian padaku ? Kau lebih mementingkanku dibanding gadis itu ! Bukankah itu berarti kau masih mencintaiku?!"
"Aku hanya ingin mengakhirinya dengan baik. Aku tidak memiliki perasaan apapun lagi dengan noona"Jungkook berbalik akan meninggalkan tempat itu saat Jieun menahannya. Menahan lengan pria itu untuk tidak meninggalkannya.
"Semua sudah terlambat.. Gadis yang kucintai sekarang adalah Kim Saeron" Jungkook menghempaskan tangan Jieun dengan kasar sebelum akhirnya pergi meninggalkan tempat itu.

-end of flashback-

"Mianhae" Jungkook mengakhiri ceritanya.
Pria itu lalu menatap manik mata Saeron yang masih terpaku. Jungkook bisa melihat mata gadis itu mulai berair dan dengan cepat menghapus air mata gadis itu sebelum jatuh.
"Aku..aku yang salah.. Harusnya aku tidak meninggalkanmu.. Harusnya aku mendengarkan penjelasanmu lebih dulu" gadis itu mulai terisak.
"Tidak. Ini bukan kesalahanmu" Saeron mundur selangkah melepaskan dirinya dari Jungkook. Jungkook bisa melihat air mata yang terus mengalir dari dua mata indah gadis itu.
"Aku memang tidak pantas untukmu.."
.
.
.
To be continue

Hai Hai ada yang penasaran dengan lanjutannya ???
Kalau ada tolong sabar ya.. ini masih proses mikirin next chapter dan ending yang pas bagaimana hehehe
Aku usahakan cepet ya.. Walau gak janji sebenernya wkwk

Jangan lupa like,follow and comment!

The Truth Untold ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang