Main Cast :
Jeon Jungkook
Kim Saeron
Jeon JungmoonWarning! 14+😎
™™™
"Aku memang tidak pantas untukmu.." detik berikutnya Jungkook menerjang Saeron. Membungkam gadis itu dengan ciumannya. Ia tidak ingin Saeron mengeluarkan kata-kata seperti itu lagi.
Jungkook melepaskan ciuman mereka setelah beberapa saat. Pria itu menatap intens manik mata Saeron.
"Jangan mengatakan hal bodoh seperti itu lagi. Aku mencintaimu jadi berhenti berpikiran tentang tidak pantas atau meninggalkanku"
"Saranghae" sambung Jungkook sebelum melumat kembali bibir ranum yang memerah karena aksi ciumannya yang pertama.
.
Saeron berdiri di meja riasnya menatap pantulan dirinya yang hanya dibungkus selimut tipis. Ia bisa melihat dengan jelas seberapa banyak kissmark yang Jungkook tinggalkan dileher dan bagian tubuhnya yang lain. Ia kembali menatap Jungkook yang masih tertidur pulas. Tangan gadis itu bergerak menyurai kebelakang rambut yang menutupi wajah prianya.
Saeron sedikit terkejut saat Jungkook menarik tangannya dan membuat gadis itu kembali menindihnya. Pria itu mengecup cepat bibir Saeron.
"Good Morning"
"Kau sudah bangun ?"
"Bukankah kau yang membangunkanku ?"
"Mian, tidurlah lagi aku akan buatkan sarapan untukmu"Saeron beranjak berdiri saat Jungkook lagi-lagi menariknya.
"Aku menginginkannya lagi" bisik pria itu tepat ditelinga Saeron. Membuat semburat merah pada pipinya dan telinganya.
"A..apa maksudmu ?" Jungkook terkekeh melihatnya.
"Samgye-juk! Bubur yang kau buatkan untukku dan Jungmoon waktu itu. Apa kau pikir aku menginginkan hal lain ?" pria itu mengerling nakal. Ia lalu kembali mendaratkan ciumannya pada leher Saeron membuat gadis itu sedikit mendesah panas.
"Aku memang menginginkannya lagi tapi kau pasti masih lelah karena semalam. Aku akan bersabar" bisik pria itu lagi membuat rona wajah gadis itu memerah.
Pria itu lalu mengecup bibir merah itu sekali lagi sebelum melepas kalung yang dipakainya selama 5 tahun terakhir. Ia mengeluarkan satu pasang cincin yang selalu berada disisinya itu.
"Kau tahu ini cincin apa ?" tanya Jungkook yang hanya dijawab tidak dengan Saeron.
"Ini cincin pernikahan kita. Aku menyimpannya selama ini untuk kuberikan padamu" Mata Saeron mulai berair lagi. Ia merasa sejak bertemu lagi dengan pria ini ia lebih sering menangis. Setidaknya ia menangis bahagia sekarang.
"Menikahlah denganku" detik itu juga Saeron memeluk pria itu.
"Aku mencintaimu Kim Saeron" Ia bahkan tidak bisa menghentikan tangisannya saat Jungkook membisikan kalimat itu. Tidak ada lagi wajah datar dan dingin seperti 5 tahun lalu saat Jungkook mengatakan akan menikahinya. Kali ini ia bisa melihat dengan jelas ketulusan diwajah pria itu. Saeron berjanji tidak akan melupakan hari ini.-Sunday Morning-
Jungmoon sedang menonton tv dan Saeron sedang mengeringkan rambut pria kecilnya yang baru saja selesai mandi saat Jungkook datang. Sudah dua minggu sejak Jungmoon keluar dari rumah sakit dan Saeron bersyukur karena tidak ada satupun luka gores yang membekas.
Jungkook memberikan sebuah amplop coklat pada gadis itu.
"Apa ini ?"
"Buka saja"
Lembar pertama dokumen pendaftaran pernikahan mereka dan lembar kedua dokumen pergantian nama Jungmoon yang sebelumnya Kim Jungmoon telah diubah menjadi Jeon Jungmoon.
"Sekarang aku adalah seorang pria yang telah berkeluarga. Seorang nampyeon dan seorang appa sekarang" Saeron dapat melihat mata pria itu berkaca-kaca saat mengatakannya. Pria itu bahagia sekarang.
Dan dua minggu lagi mereka akan menggelar pesta pernikahan. Bukan sebuah pesta besar. Mereka hanya mengundang Hoseok Jin Taehyung Jimin beberapa kenalan mereka dan Jungkook juga telah memberikan undangan pernikahan mereka kepada dua orang tuanya.
'Aku akan menikah dengannya. Aku berharap eomma dan appa bisa menerima Saeron dan Jungmoon. Aku tidak memaksa eomma dan appa untuk datang tapi kupikir hanya ini jalan satu-satunya agar semua kembali seperti semula. Aku benar-benar berharap kalian datang'
.
Jungkook dihadang beberapa pengawal saat pria itu keluar dari gedung kantornya.
"Tuan ingin bertemu dengan anda" Jungkook sudah tahu ini akan terjadi.
Pria itu tidak menolak dan masuk ke mobil dengan tenang."Abbeojji" pria paruh baya yang dipanggil ayah oleh Jungkook itu tidak berbalik. Tidak bergeming ditempatnya dan tetap menatap kearah pepohonan dikawasan resort miliknya yang jauh dari Seoul.
"Kau mencintai gadis itu ?" pada akhirnya pria paruh baya itu mengeluarkan suaranya setelah berdiam diri cukup lama
"Ya. Aku mencintainya" Jungkook menjawabnya dengan sungguh-sungguh tanpa keraguan sedikitpun.
Pria paruh baya itu kembali diam.
"Aku tidak akan menentangmu kali ini. Tapi pastikan perusahaan tidak terganggu sedikitpun" pria paruh baya itu akhirnya berbalik meninggalkan tempat itu. Ia menghentikan langkahnya sekali lagi tanpa berbalik.
"Kunjungilah eomma-mu sesekali"
.
.
Jungkook dan Jungmoon mengenakan jas couple ayah dan anak. Disebelahnya Saeron mengenakan mini dress putih dan tampak cantik dengan rambut yang diurai ikal. Senyum lebar tercetak di wajah mereka bertiga. Ini hari yang ditunggu-tunggu oleh kedua pasangan berbahagia itu. Sungguh Saeron tidak menyangka akan tiba hari dimana ia benar-benar menjadi istri dari seorang Jeon Jungkook. Walau pernikahan ini terlambat tapi Saeron benar-benar bahagia sekarang. Ia melewati banyak hal sulit selama ini tapi semua terbayarkan sudah. Ia bahagia..The End
.
.
Akhirnya~ TAMAT!!
Makasih banget yang udah ngikutin cerita ini dari awal banget..
Makasih yang udah like and comment disetiap chapternya..
Gak terasa ff ini udah berjalan selama 6 bulan..
Dan akhirnya bisa sampai tamat juga walau butuh waktu lama buat sampe dibagian akhir ini.Sekarang aku lagi tahap buat ff oneshoot. Dan main cast-nya Saekook couple lagi! YEII
Walau oneshoot tapi ini bakal panjang banget jadi ditunggu aja ya..
Sampai Jumpa di cerita yang lain.BYE!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold ✅
FanfictionPenyesalan selalu datang terakhir. Sama halnya dengan yang dialami Jeon Jungkook. Mengabaikan Saeron dan buah hati kecilnya adalah kesalahan besar. Dan disaat gadis itu pergi meninggalkannya, ia baru sadar itu adalah sebuah kesalahan besar.