Della mengunjungi kantor Gavin
"Gavin ada di ruangan nya?" Tanya Della pada personalia
"Pak Gavin ada di ruangannya nona" ucap personalia, setelah mendengar itu Della langsung pergi tanpa mau berterima kasih.
"Belum jadi istrinya pak Gavin aja udah judes banget, jadi kangen dipimpin sama pak Adryan" ucap salah-satu personalia itu
Diruang kerja Gavin
"Gavin!! Gavin?!" Panggil Della tanpa permisi. Didalam ada Gavin bersama dengan kakeknya seketika menoleh ke sumber suara, Gavin terburu-buru menghampiri Della karena wajah kakeknya yang tidak suka dengan wanita itu.
"Ngapain kamu kesini?" Bisik Gavin
"Aku bawa kabar buruk" bisik Della
"Apa? Kabar buruk apa?" Bisik Gavin
"Adryan masih hidup!"
"APA!!" Ucap Gavin cukup keras
"Ekhemm... Kakek ada banyak urusan kakek pergi dulu dan Gavin? Ajari wanita itu sopan santun jika sedang bertamu" ucap Kakek menyinggung Della
"Iya kek"
Setelah kakek pergi Della meneruskan ucapannya
"Apa-apaan sih kakek kamu yank, kayanya gak suka banget sama aku" ucap Della sambil menuju sofa dan duduk di sana diikuti dengan Gavin
"Mungkin belum terbiasa sama kamu yank"
"Oh ya nyampe mana aku tadi?"
"Adryan bener masih hidup?"
"Iya sumpah aku tadi malem liat yank"
"Dimana?"
"Dijalan samping perempatan Deket cafe yang biasa kita datengin, dia sama seorang cewe yang aku gak tau siapa" Gavin meremas botol yang ada di sana
"Shit" ucap Gavin
"Yank?.. gimana kalo kita cari tuh Adryan sebelum dia pulang kerumah dan cerita sama kakek kamu"
"Sorry dell 15 menit lagi aku ada rapat, kalo kamu mau nungguin gapapa mungkin 1,5 jam"
"Gila aja masa kamu tega sih sama pacar kamu sendiri"
"Ya gimana lagi"
"Yank? Gimana kalo aku shoping dulu?"
"Ya gapapa kartu kredit yang aku kasih masih ada kan?"
"😁Habis kemarin udah dibeliin baju,sepatu,perhiasan dll"
"APAA!! Itu isinya masih 400 juta lebih loh"
"Ya gimana lagi kan hobi aku shoping, kalo kamu gak mau ngasih lagi lebih baik kita putus"
"Sayang jangan gitu dong, bukannya aku gak mau tapi aku takut ketauan kakek"
"Yaelah yank gak bakalan kakek kamu sampe meriksa kartu kredit kamu"
"Yaudah nih jangan langsung dihabisin"
"Oke sayang.. muachh" sebelum pergi Della mengecup pipi Gavin, tak mereka sadari sedari tadi kakek mendengarkan percakapan Della saat meminta uang kepada Gavin. Kakek tersenyum miris.
Della keluar dari lift kelantai dasar, tak sengaja ia menginajak lantai yang baru saja dipel.
"Awww ... Aduhh siapa sih yang naroh air disini" teriak Della
"Maaf mba saya yang habis mengepel lantai ini" ucap ob yang tak lain adalah Rafka, ia ingin membantu wanita itu berdiri namun wanita itu menepisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequel Kckka (HIATUS)
Художественная прозаSemenjak peninggalan ayahnya yang meninggal 5 tahun yang lalu... Rafka Ahmad Wazni 19 tahun menjadi tulang punggung untuk keluarganya.. Siapa sangka dulu keluarga mereka yang kaya raya dan dermawan menjadi sebaliknya dengan keadaanya dulu Najwa Sals...