Kamu seperti lautan yang di dalamnya menyimpan seribu rahasia
-WHO-***
"Ada yang mau gue omongin."
Mereka semua memperhatikan Netto dengan memasang wajah serius. Mereka tau ada yang mengganggu pikiran Netto saat ini.
"Gue mau kita lanjutin pembahasan kita yang sempat tertunda kemarin. Gue minta lo jelasin sekarang."
"Sorry, info yang gue, Alfa, dan Kaigo dapet masih sama. Kita belum dapet info lagi." kata Beta.
Kini fokus Netto hanya kepada satu orang yaitu Felix Lachowski. Lelaki yang begitu pandai dalam dunia IT.
Merasa diperhatikan, Felix mengalihkan pandangan dari laptopnya. Netto sedang memperhatikannya dengan ekspresi serius.
"Apa yang lo mau tau?" tanyanya kepada Netto.
"Everything about it."
"Info yang berhasil gue dapet, Maelyn Leticia Alfarisi adalah murid baru di SMA Gemilang. Murid baru pindahan dari SMA Bintang. Dulu Maelyn tinggal di Bandung bersama kedua orangtuanya, namun karena kerjaan ayahnya dia pindah ke Jakarta dan jadi murid baru di SMA Gemilang."
"Cuma itu?" tanya Netto untuk memastikan.
"Ya."
"Are you sure?" Netto memicingkan matanya memperhatikan Felix, berusaha mencari kebenaran lewat tatapan mata Felix.
"Hm..." Felix tampak sangat santai.
Netto sungguh tidak percaya kepada Felix saat ini. Dia memang tidak berhasil mencari kebohongan dari tatapan mata Felix. Tapi Felix adalah teman kepercayaannya yang sangat pandai mencari informasi. Masa hanya itu informasi yang Felix berhasil temukan. Tapi, Felix tetaplah manusia biasa yang tidak bisa berbuat lebih dari kemampuannya.
"Gimana bisa lo ketemu Maelyn?" Netto benar-benar penasaran.
Lelaki yang duduk di sofa dekat jendela dengan laptop di depannya, memainkan laptopnya sambil meminum americano kesukaannya. Matanya tak sengaja menangkap sosok gadis dengan wajah cantik dengan rambut sebahu dan bermata hazel. Gadis itu duduk tak jauh darinya yang sedang asik tertawa dan mengobrol bersama teman-temannya.
Felix, lelaki yang sedari tadi berlindung di balik laptopnya memberikan fokus sepenuhnya untuk gadis bermata hazel itu.
"Sama," batin Felix "Siapa dia?"
Lamunannya terhenti karena dilihatnya gadis itu beranjak dari tempat duduknya. Dengan segera Felix mematikan laptopnya dan mengeluarkan uang untuk membayar Americano-nya. Felix segera melangkahkan kakinya keluar kafe dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk mencari keberadaan gadis tadi.
Felix melihat gadis itu memasuki taxi dan dengan segera Felix memasuki mobilnya. Felix mengikuti taxi yang ditumpangi oleh gadis itu dengan jarak yang tidak terlalu dekat supaya tidak ketauan.
Felix buru-buru memberhentikan mobilnya ketika mengetahui taxi tersebut berhenti di depan sebuah rumah berwarna putih. Gadis tersebut turun dari taxi dan memasuki rumah tersebut.
"Jadi ini rumahnya?" ucapnya dalam hati ketika memperhatikan rumah yang Felix yakini adalah rumah gadis itu.
"let's find the truth."
Felix menceritakan segalanya yang dia tau kepada Netto. Tidak semua sebenarnya. Felix hanya ingin mencari tau lagi kebenaran akan informasi yang dia terima sebelum nanti memberitahukannya pada saat yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO
Teen FictionKamu tidak akan pernah tau bagaimana sifat seorang manusia sesungguhnya Apa yang orang lain sembunyikan Apa yang orang lain lakukan ketika tidak ada satupun orang Dan dalam hal ini kamu tidak akan tau siapa yang bersalah dan yang disalahkan Siapa s...