Could I Love Again

Like Choi Family

Tiffany Hwang • Miseo Daddy

Sepulangnya dari kantor, aku sangat tidak sabar untuk bertemu Miseo yang kini berada dalam pengawasan pengasuh. Ya, sejak tadi pagi Siwon memutuskan untuk memanggil pengasuh yang biasa merawat Miseo dirumah Bomi.

Aku sempat mempermasalahkannya dengan pria itu, tapi aku menjadi luluh karena kepedulian Siwon kepadaku. Ia tidak ingin aku terlalu lelah karena harus memikirkan Miseo jika aku harus bekerja, maupun rapat dengan klien diluar.

" Miseo-ah, bibi datang " Ucapku girang.

Pengasuh bernama Dahye itu, kemudian memberikan Miseo padaku.

" Bibi sangat merindukanmu rubah kecilku " Kecupan-kecupan kecilku mendarat mulus pada permukaan pipinya yang gembul.

" Apakah dia baik-baik saja selama kutinggal? " Tanyaku kemudian pada Dahye

" Iya Ny.Choi, puteri anda sangat manis dan tidak rewel seperti biasa "

Syukurlah kalau begitu. Gumamku

Dahye pergi meninggalkan kami, karena jam bekerjanya sudah habis maka ia harus pulang kerumahnya. Aku menerima usulan Siwon tentang pengasuh, tapi aku juga mengajukan persyaratan bahwa setelah urusan kantorku selesai, maka aku yang akan mengurus Miseo.

Dan sekarang saatnya memandikan Miseo, ini sudah sore puteri kecil Siwon butuh relaksasi.

...

Bunyi pintu rumah terbuka membuatku melihat sosok pria yang kucintai baru saja pulang, ini sudah memasuki jam tujuh malam. Dan Siwon sudah tidak serapi seperti ia berangkat bekerja.

Satu kancing kemeja atas terlepas, dasi dan jas yang disampirkan ditangan. Lalu rambutnya yang terlihat sedikit berantakan.

" Miseo-ah, ayo kita dekati ayahmu "

Aku membawa Miseo berjalan mendekati Siwon yang duduk di sofa ruang tengah, dia menyadari keberadaan kami. Senyum diwajah lelahnya membuatku membalasnya.

" Kalian terlihat seperti ibu dan anak sekarang "

" Tentu saja ayah " Jawabku yang dibuat-buat seakan menyerupai anak kecil.

Aku tidak duduk disamping Siwon, aku berdiri dihadapannya.

" Kau habis dari rumah sakit? "

" Hmmm "

" Bagaimana? Ada perubahan pada Jessica? "

" Tidak, kondisinya masih sama seperti sebelum-sebelumnya " Jawab Siwon lesu

Aku tidak tahu harus dengan cara apa, agar dapat membuat Siwon terhibur. Miseo saja tidak cukup, untuk melengkapi kebahagiaan Siwon, harus ada Jessica disisinya saat ini.

Tapi Siwon malah terjebak bersamaku.

Dering ponselnya berbunyi, aku mencoba sedikit menjaub darinya karena Siwon memperlihatkan layar ponselnya, dan tertera nama ayahnya.

Samar-samar aku dapat mendengar bahwa ayah mertuaku sedang menegur Siwon karena sesuatu, aku tidak begitu tahu apa yang terjadi. Tapi yang jelas, kami harus kerumah mertuaku malam ini.